Pegadaian Perkuat Kolaborasi dan Sinergi Bisnis Dengan Menggandeng Lima Mitra Baru

Oleh : Hariyanto | Rabu, 08 Januari 2020 - 20:55 WIB

Pegadaian Perkuat Kolaborasi dan Sinergi Bisnis Dengan Menggandeng Lima Mitra Baru
Pegadaian Perkuat Kolaborasi dan Sinergi Bisnis Dengan Menggandeng Lima Mitra Baru

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Pegadaian (Persero) memperkuat kolaborasi dan sinergi bisnis dengan empat perusahaan dan satu lembaga pemerintah yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Pegadaian dengan lima mitra baru. 

Adapun lima mitra tersebut yaitu PT Visionet Internasional (OVO), PT RedKendi Andalan Mitra, Perum Perumnas, Rumah Zakat dan Badan Zakat Nasional (Baznas).

Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto, mengatakan kolaborasi akan memberikan manfaat positif dan meningkatkan keuntungan bagi seluruh perusahaan, karena dapat meminimalkan pengeluaran dalam biaya pemasaran. 

“Kami ingin menggaris bawahi betapa pentingnya sebuah sinergi. Sinergi memiliki manfaat yang luar biasa, karena dapat menghasilkan keuntungan yang besar. Dalam hal ini bukan hanya Pegadaian yang mendapatkan keuntungan tapi semua mitra yang terlibat,” kata Kuswiyoto di The Gade Coffee and Gold Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Kuswiyoto menambahkan kerja sama tersebut akan fokus pada pengembangan pemanfaatan 
produk dan layanan antar perusahaan terkait. Selain itu kerja sama ini akan membuat program bersama, guna pengembangan jaringan untuk produk dan jasa unggulan.

Seperti halnya kerja sama antara Pegadaian dan OVO, kedua pihak akan melakukan penyediaan 
layanan disbursement, penyediaan layanan cash in dan cash out, dan kerja sama lain yang akan 
dikembangkan. Adapun produk yang akan dikembangkan yaitu Multi Payment Online.

Sementara kerja sama antara Pegadaian dan Rumah Zakat akan meliputi pembayaran zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya. Tidak hanya itu, Pegadaian juga akan melakukan integrasi sistem, dimana kedua belah pihak sepakat bahwa dana zakat, infak, sedekah, dana sosial keagamaan lainnya, dan kurban yang dibayarkan oleh nasabah Pegadaian, akan diteruskan melalui Rumah Zakat.

“Harapan saya dengan adanya kerja sama ini semua pihak akan mendapatkan keuntungan yang besar. Kemudian kegiatan seperti ini dapat meningkatkan jaringan bisnis, jadi tidak hanya satu arah Pegadaian dengan mitra, tapi juga mitra yang lain bisa menjalin kerja sama bisnis, “ tutur 
Kuswiyoto.

Kerja sama tersebut dilakukan sebagai bentuk kesepakatan awal bagi semua pihak untuk melakukan kerja sama yang didasarkan saling membantu, mendukung, dan berdasarkan 
pada Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Sampai saat ini Pegadaian berhasil menjalin kolaborasi dengan 327 instansi, yang terdiri dari 
perusahaan BUMN, BUMD, Swasta, Asosiasi, dan Perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Kolaborasi tersebut merupakan bentuk nyata Pegadaian dalam mengembangkan bisnis untuk meningkatkan penjualan produk.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia