Kejahatan Pedofilia Mengintai Anak-Anak, Orang Tua Harus Waspada

Oleh : Herry Barus | Senin, 20 Maret 2017 - 03:41 WIB

Ilustrasi tersangka
Ilustrasi tersangka

INDUSTRY.co.id - Denpasar- Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan para orang tua untuk lebih waspada dalam menjaga anak-anak agar jangan sampai menjadi korban kejahatan pedofilia.

"Kita semua anti-pedofilia dan pelakunya harus dihukum seberat-beratnya," kata Pastika dalam ajang Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di Denpasar, Minggu (19/3/2017)

Namun selain tindakan hukum, ujar dia, upaya pencegahan juga menjadi bagian yang tak kalah penting. Karena dalam sejumlah kasus, seringkali orang tua yang membiarkan anaknya diurus oleh orang asing.

Oleh karena itu, peran orang tua sangat dibutuhkan dalam upaya memerangi kejahatan pedofilia yang belakangan makin meresahkan.

"Mereka (orang tua-red) seolah bangga manakala anaknya diundang oleh orang asing, dimandiin, dikasi permen, buku. Padahal itu pancingan. Seolah sayang dengan anak padahal dimanfaatin untuk pedofilia," ujar Pastika seperti dilansir Antara.

Untuk itu, mantan Kapolda Bali itu mengimbau para orang tua, utamanya di daerah-daerah miskin agar jangan percaya 100 persen pada orang asing yang tak jelas.

Pada kesempatan itu, Pastika juga menyinggung upaya Pemprov Bali dalam mencegah meluasnya penyebaran penyakit Meningitis Streptococcus Suis (MSS) yang ditularkan melalui babi.

Pihaknya memberi perhatian serius terhadap kasus ini dengan menerjunkan sejumlah ahli yang berkompeten di bidang kesehatan.


Para ahli saat ini sedang bekerja di lapangan dan diharapkan dapat mencegah meluasnya penyebaran penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan ditularkan melalui babi ini.

Pastika juga mengingatkan masyarakat juga ikut proaktif dalam upaya pencegahan penyakit ini.

"Daging harus dimasak dengan benar. Bagi peternak, selalu jaga kebersihan kandang dan proses pemotongan juga harus mengikuti kaidah yang berlaku. Jika semua proses itu diindahkan, saya yakin bisa dicegah," katanya.

Sementara itu, Kasi Survelensi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr IGA Raka Susanti MKes mengatakan MSS bisa ditularkan melalui binatang berkaki empat seperti babi, kucing dan anjing. "Hewan yang telah terinfeksi tak boleh dikonsumsi," ujarnya.

Masyarakat juga disarankan untuk mengolah daging dengan cara yang benar, sebab bakteri MSS diyakini akan mati jika daging direbus dalam suhu lebih dari 60 derajat selama 60 menit.

Selain itu, saat mengolah daging, pastikan tangan tidak dalam keadaan luka. Jika hal itu diindahkan, dia yakin penyebaran bakteri ini dapat dicegah.

"Jangan takut makan daging, khususnya babi. Sepanjang dimasak secara benar," ujarnya seraya mengingatkan masyarakat untuk segera datang ke pusat kesehatan jika mengalami gejala MSS.

Ia menambahkan gejala MSS antara lain demam, sakit kepala, penurunan kesadaran dan gangguan pendengaran

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Presiden saat meresmikan Bendungan Tiu Suntuk NTB

Sabtu, 04 Mei 2024 - 07:56 WIB

PTPP Selesaikan Proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II

PT PP (Persero) Tbk sebagai salah satu BUMN Konstruksi dan Investasi di Indonesia (“PTPP”) berhasil menyelesaikan pembangunan proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II dengan luas 464,63 Ha.

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:17 WIB

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Masjid JIEP Jayakarta yang akan menjadi salah satu Masjid terbesar di Jakarta…

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:06 WIB

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Festival kecantikan terbesar di Asia Tenggara, BeautyFest Asia 2024. Tahun ini, BeautyFest Asia siap memukau para penggemar kecantikan di lima kota! Acara perdana dimulai di hotel bergengsi…

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.