Dana Bergulir LPDB Dongkrak Kinerja Usaha Koperasi Tanggung Renteng di Jatim

Oleh : Kormen Barus | Kamis, 05 Desember 2019 - 00:22 WIB

Surabaya - Bantuan pinjaman/pembiayaan dana bergulir dari LPDB-KUMKM dirasakan manfaatnya oleh koperasi yang menggunakan sistem tanggung renteng di Provinsi Jawa Timur.
Surabaya - Bantuan pinjaman/pembiayaan dana bergulir dari LPDB-KUMKM dirasakan manfaatnya oleh koperasi yang menggunakan sistem tanggung renteng di Provinsi Jawa Timur.

INDUSTRY.co.id, Surabaya-Bantuan pinjaman/pembiayaan dana bergulir dari LPDB-KUMKM dirasakan manfaatnya oleh koperasi yang menggunakan sistem tanggung renteng di Provinsi Jawa Timur. Salah satunya, Koperasi Wanita Setia Bhakti Wanita (Kopwan SBW) Surabaya. Bahkan dana begulir telah mendongkrak kinerja usaha Kopwan SBW hingga mampu eksis sampai saat ini.

Sejak berdiri tahun 1975 Kopwan SBW Surabaya bergelut di usaha simpan pinjam. Namun tahun demi tahun koperasi ini menunjukkan performa yang baik. Dari usaha simpan pinjam, Kopwan SBW Surabaya melebarkan usaha ke sektor ritel dengan membuka toko swalayan. Terbaru Kopwan SBW Surabaya akan membuka bisnis jasa travel.

“Kami mulai mengembangkan untuk usaha jasa travel. Jadi kami tidak hanya bergerak di sektor simpan pinjam saja, pertokoan tapi kami juga bergerak di bidang jasa,” kata Ketua Kopwan SBW Surabaya, Indra Wahyuningsih.

Dari kegiatan usaha yang dilakukan Kopwan SBW Surabaya mampu mencatatkan asset dan omset yang terus meningkat setiap tahunnya. Seiring dengan hal itu, kualitas pelayanan kepada anggota juga meningkat. Begitu pula jumlah anggotanya terus bertambah. Dari tahun 2016 hingga saat ini jumlah anggota Kopwan SBW Surabaya telah mencapai 13.500 orang.

Kopwan SBW Surabaya telah menjalin kemitraan dengan LPDB-KUMKM sejak tahun 2012 yang diawali ketika Kopwan SBW Surabaya mengajukan permohonan pinjaman dana bergulir ke LPDB-KUMKM sebesar Rp 10 miliar. Bantuan pinjaman ini diperuntukkan untuk memperkuat bisnis simpan pinjam. Hingga 5 tahun berjalan dana pinjaman tersebut sudah lunas dibayarkan.

“Kami sudah kesekian kalinya menjalin kerja sama dengan LPDB dan kali ini kami sedang mengajukan pinjaman untuk pembangunan gedung kami yang insya allah akan kami ubah gedung ini dari dua lantai menjadi lima lantai,” ungkap Indra.

“Awalnya kita ingin mengajukan untuk simpan pinjam, tapi kebutuhan kami untuk pembangunan gedung maka kami ubah skemanya untuk investasi dengan jangka waktu 5 tahun. Kami berharap kemitraan dengan LPDB bisa memberikan manfaat lebih besar lagi terutama untuk anggota,” lanjutnya.

Selain itu, berkat bantuan pinjaman/pembiayaan dana bergulir LPDB-KUMKM juga mampu mendongkrak kinerja usaha dari Kopwan Setia Budi Wanita (SBW) Malang. Hingga Oktober 2019, SBW Malang mencatatkan peningkatan jumlah anggota sebanyak 9.430 orang, sedangkan jumlah asset mencapai Rp 103 miliar.

Kinerja usaha itu dicapai berkat SBW Malang mampu mengelola pinjaman dana bergulir LPDB-KUMKM Rp 10 miliar yang didapatkan melalui empat tahap pengajuan sejak tahun 2004. SBW Malang meraup keuntungan yang besar karena memutarkan pinjaman tersebut kepada anggotanya yang sebagian besar merupakan kaum ibu-ibu.

“Dari dana bergulir LPDB kita putarkan, karena anggota kita banyak dan mereka mempunyai usaha sehingga kita pinjam dari LPDB untuk melayani kebutuhan anggota,” kata Sekretaris 1 SBW Malang, Benedecta Prihatiningsih.

Prioritas Koperasi Tanggung Renteng

Duo Kopwan SBW di Jatim ini menerapkan sistem tanggung renteng dalam bisnis simpan pinjamnya. Sistem tanggung renteng bermanfaat untuk meringankan beban salah satu peminjamnya. Jika ada salah satu anggota tidak bisa melakukan pembayaran, maka anggota lainnya wajib melakukan tanggung renteng atau patungan.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo mengatakan suksesnya Kopwan SBW dalam mengimplementasikan sistem tanggung renteng tidak lepas dari kerja keras masing-masing anggota dan pengurus koperasi. Keanggotaan koperasi menjadi salah satu faktor keberhasilannya sehingga tingkat kredit macet pada dua koperasi di Jawa Timur ini rata-rata nol persen.

“Sistem tanggung renteng ini bahkan akan menjadi pengingat bagi masing-masing anggota yang memiliki tanggungan pinjaman untuk segera menyiapkan dana cicilannya sebelum jatuh tempo. Dengan begitu akan ada ruang yang lebih lebar bagi anggota koperasi yang memiliki pinjaman untuk mempersiapkan dana cicilannya lebih dini,” ungkap Braman.

LPDB akan terus mendorong agar koperasi-koperasi di berbagai wilayah dapat mengadopsi sistem tanggung renteng ini karena banyak sisi positif yang bisa dirasakan baik oleh pengurus koperasi maupun anggota koperasi.

Bahkan dalam angan-angannya, Braman berharap kedepan koperasi-koperasi yang menggunakan sistem tanggung renteng ini untuk selalu diutamakan mendapatkan layanan dari pemerintah seperti pembiayaan, pelatihan, pendampingan untuk peningkatan sumber daya manusia dan lainnya.

“Sebab koperasi yang sudah menerapkan sistem tanggung renteng dalam pengelolaan pembiayaannya sudah otomatis memiliki catatan yang sangat baik,” pungkas dia.

Braman Setyo menyatakan pada prinsipnya LPDB-KUMKM akan memberikan pembiayaan kepada koperasi manapun yang memenuhi syarat dengan jumlah berapapun. Hal ini dilakukan sebagai amanat dari pemerintah untuk membantu koperasi dan UKM tumbuh kembang sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri PUPR Basuki Resmikan Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah di Pamekasan, Madura

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:00 WIB

Menteri PUPR Basuki Resmikan Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah di Pamekasan, Madura

Memanfaatkan libur Jumat Agung 2024, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Rumah Susun (Rusun) Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan yang berlokasi di…

Penyerahan donasi 500 liter Cairan Antiseptic Secret Clean untuk korban banjir Semarang.

Jumat, 29 Maret 2024 - 13:58 WIB

PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) Salurkan Donasi 500 Liter Cairan Antiseptic Secret Clean Untuk Korban Banjir Semarang

PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) menyalurkan donasi untuk membantu korban banjir di Semarang berupa 500 liter Secret Clean Antiseptic.

Rawanto, Building Manager Tangcity Superblock (tengah)

Jumat, 29 Maret 2024 - 13:04 WIB

Meriahkan Bulan Suci Ramadan, Tangcity Superblock Hadirkan Festival Takjil 'Umami Eats Unjuk Rasa'

Dalam rangka memeriahkan bulan Ramadan, Umami Eats, semi outdoor food court yang terletak di Tivoli Garden, Tangcity Superblock, menghadirkan festival gelaran takjil dalam “Umami Eats Unjuk…

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:53 WIB

Top Digital Corporate Brand Award 2024 Digelar Online

InfoEkonomi.ID, portal berita seputar ekonomi, keuangan dan bisnis sukses menggelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024, Kamis (28/3). Acara penghargaan yang menggandeng…

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:37 WIB

Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

PEMERINTAH hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan…