Ketum HKI: Teknologi dan Pendanaan Mutlak Dibutuhkan untuk Pengembangan Kawasan Industri Baru

Oleh : Ridwan | Selasa, 03 Desember 2019 - 10:02 WIB

 Sanny Iskandar, Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) (Istimewa)
Sanny Iskandar, Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) (Istimewa)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar mengatakan upaya pemerintah untuk membuka kawasan industri baru guna menggairahkan sektor manufakktur dinilai sudah tepat.

Namun, kata Sanny, langkah tersebut harus diimbangi dengan penyediaan teknologi dan pendanaan untuk mengembangkan kawasan industri baru.

"Teknologi dan pendanaan sudah terbukti bisa mendorong perkembangan industri, contohnya industri pengolahan nikel di Morowali, Sulawesi Tengah," kata Sanny dilansir dari BisnisIndonesia di Jakarta (3/12).

Dijelaskan Sanny, kawasan industri dengan integrasi pengolahan nikel dari hulu ke hilir nbisa menjadi contoh bagi pengembangan kawasan industri area lain, khususnya di luar Pulau Jawa. 

Dengan dukungan teknologi dan pendanaan serupa, ia menilai kawasan ekonomi khusus yang berfokus pada pengolahan bauksit di Galang Batang, Bintan, Kepulauan Riau bisa berkembang pesat.

"Masih banyak kawasan lain yang bisa dikembangkan untuk menopang integrasi industri dari hulu ke hilir di setiap sektornya. Tidak hanya di Pulau Jawa, persebaran kawasan industri bisa dipacu agar ekonomi nasional kian merata," terangnya.

Sanny melihat, Jawa masih akan menjadi pusat industri barang konsumsi dengan orientasi ekspor, sedangkan industri pengolahan berbasis sumber daya alam akan berfokus di berbagai wilayah lainnya.

"Yang sifatnya consumer goods, seperti elektronik, otomotif, mankanan dan minuman masih harus di Pulau Jawa, dan jika sifatnya industri pengolahan, sebaiknya memang di luar, mulai dari agro, kehutanan, pertambangan, hingga kelautan atau kemaritiman," ungkap Sanny.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan ada sejumlah hal yang menjadi fokus Kemeneperin ke depan. Salah satu prioritasnya adalah membangun atau memastikan adanya kawasan-kawasan industri baru.

"Kami akan cari daerah-daerah lain, yang pertama bagaimana kedekatan dengan bahan baku, suplai listrik dan juga rantai pasok dari industrinya itu sendiri. Itu akan kami kejar, kami kembangkan," ujar Agus.

Dia menagatakan ada beberapa kawasan industri yang akan menjadi perhatian utama Kemenperin, khususnya di luar Jawa. Salah satunya adalah kawasan industri di Teluk Bintuni, Papua Barat.

Agus menjelaskan pengembangan kawasan industri di Teluk Bintuni menarik karena pembiayaan sepenuhnya melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Menurutnya, skema itu baru pertama kali diterapkan untuk kawasan industri. Bila berhasil, katanya, skema serupa akan diterapkan untuk daerah-daerah lain.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…

Menteri BUMN Erick Thohir

Jumat, 19 April 2024 - 10:35 WIB

Erick Peringatkan BUMN untuk Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.

Yili melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Jumat, 19 April 2024 - 10:16 WIB

Yili Melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Dalam semangat berbagi dan kepedulian di bulan suci Ramadhan, PT YILI Indonesia Dairy melalui merek unggulannya, es krim Joyday, telah melakukan serangkaian inisiatif program yang bertujuan…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 19 April 2024 - 09:55 WIB

Menperin Agus Bicara 'Blak-blakan' Soal Investasi Menggirukan Apple di Tanah Air

Indonesia tengah mendorong komitmen investasi dari Apple Inc. untuk menanamkan investasi di Tanah Air. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut hadir mendampingi…