Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Siap Diverifikasi Kemenhub

Oleh : Kormen Barus | Rabu, 06 November 2019 - 07:47 WIB

Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang siap diverifikasi oleh Kemenhub
Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang siap diverifikasi oleh Kemenhub

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin siap untuk diverifikasi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI). Proses verifikasi yang dilaksanakan pada 5 hingga 8 November 2019 ini dilakukan oleh Direktorat Keamanan Penerbangan Kemenhub RI.

"Verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bangunan terminal, bangunan penunjang beserta fasilitas, dan perangkat di dalamnya telah aman, layak, serta memenuhi standar regulator dan siap untuk dioperasionalkan,” ujar Project Manager pembangunan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Dadang Dian Hendiana.

Hasil verifikasi dari Kemenhub ini nantinya akan memberikan catatan-catatan yang perlu ditindaklanjuti dan dipenuhi oleh Angkasa Pura I sebagai operator bandara.

Proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diamanatkan oleh pemerintah kepada Angkasa Pura I untuk mengatasi permasalahan _lack of capacity_ yang terjadi. Proyek ini terdiri dari pembangunan sisi darat yang meliputi pembangunan terminal baru dan gedung kargo serta pembangunan sisi udara yang meliputi perluasan apron.

Terminal baru Bandara Syamsudin Noor memiliki luas 77.569 meter persegi atau 8 kali lebih luas dibandingkan terminal lama yang hanya memiliki luas 9.043 meter persegi. Beroperasinya terminal baru ini akan menambah kapasitas penumpang menjadi 7 juta penumpang per tahun atau 5 kali lebih besar dibandingkan terminal lama yang hanya dapat menampung 1,6 juta penumpang per tahun. Terminal baru juga ditunjang dengan 42 unit konter _check-in_, 3 _conveyor belt_, dan ruang tunggu seluas 5.185 meter persegi. Tersedia pula lahan parkir seluas 34.360 meter persegi untuk kendaraan roda empat dan 2.420 meter persegi untuk kendaraan roda dua.

Terminal kargo baru berkapasitas 44.000 ton per tahun dari 22.297 ton per tahun yang ada saat ini. Sedangkan apron bertambah menjadi 129.812 meter persegi dan mampu menampung 16 pesawat _narrow body_ dari yang sebelumnya hanya 80.412 meter persegi dan hanya dapat menampung 8 pesawat _narrow body_.

“Hadirnya terminal baru Bandara Syamsudin Noor ini adalah bagian dari komitmen Angkasa Pura I untuk terus meningkatkan layanan kebandarudaraan berstandar internasional dengan mengutamakan prinsip _safety, security, services_, dan _compliance_. Terminal baru ini diharapkan dapat menjadi ikon baru kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan,” tambah Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia

Hannover Messe 2024: PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

Rabu, 24 April 2024 - 17:48 WIB

Hannover Messe 2024: PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

Hannover - CEO PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya dengan mendukung implementasi…

Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto

Rabu, 24 April 2024 - 17:30 WIB

Asaki Ucapakan Selamat & Sukses untuk Prabowo - Gibran, Yakin Kebijakan Harga Gas Murah Dilanjutkan

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mengucapkan selamat dan sukses kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.