Per September 2019, Bank BCA Raih Laba Bersih Rp2,09 Triliun

Oleh : Abraham Sihombing | Senin, 28 Oktober 2019 - 17:38 WIB

Segenap Komisaris dan Direksi Bank BCA berpose bersama sebelum acara konferensi pers Kinerja BCA per 30 September 2019 di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (28/10/2019). (Foto: Abe)
Segenap Komisaris dan Direksi Bank BCA berpose bersama sebelum acara konferensi pers Kinerja BCA per 30 September 2019 di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (28/10/2019). (Foto: Abe)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), atau Bank BCA, mencatat laba bersih Rp2,09 triliun sepanjang Januari-September 2019, atau tumbuh sekitar 13 persen dibanding periode yang sama pada 2018.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengemukakan, pertumbuhan laba tersebut seiring dengan pertumbuhan kredit sebesar 10,9 persen, dimana Bank BCA hingga akhir September 2019 telah menyalurkan kredit sebesar Rp585 triliun.

“BCA mencatat pertumbuhan kredit di berbagai segmen dan membukukan peningkatan dana CASA. Kepercayaan nasabah terhadap layanan keuangan BCA telah mendukung pencapaian kinerja bisnis BCA yang berkelanjutan. BCA terus menciptakan berbagai inovasi baru guna memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin berkembang,” papar Jahja pada acara konferensi pers di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (28/10/2019).

Pertumbuhan kredit terutama didukung oleh segmen bisnis, di mana kredit korporasi naik 16,5 persen menjadi Rp232 triliun secara year on year (yoy). Sementara kredit komersial dan UKM tumbuh 10,5 persen menjadi Rp192,2 triliun. Kredit konsumen meningkat 4,1 persen secara yoy menjadi Rp156,3 triliun. Dalam kredit konsumen, kredit pemilikan rumah (KPR) mencapai Rp92,1 triliun, atau tumbuh 6,8 persen.

Kredit Kepemilikan Bermotor (KKB) turun 2 persen menjadi Rp47,8 triliun. Ini disebabkan penurunan pembiayaan sepeda motor. Adapun pinjamanan kartu kredit tumbuh 10,4 persen secara yoy menjadi Rp13,4 triliun per 30 September 2019.

Pada periode tersebut, pembiayaan syariah meningkat 5,9 persen yoy menjadi Rp5 triliun. Sementara angka Non Performing Loan (NPL) tercatat sebesar 1,6 persen per September 2019.

“BCA tetap mengembangkan bisnis secara hati-hati, dengan mencermati kondisi lingkungan bisnis namun mengoptimalkan peluang-peluang yang ada,” pungkas Jahja.

Jahja menuturkan, BCA membukukan pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 10,4 persen menjadi Rp673,1 triliun. Adapun kontribusi CASA sebesar 74,2% dari total dana pihak ketiga.

Menurut Jahja, keunggulan dalam transaksi perbankan terus mendukung peningkatan dana inti BCA yang berupa dana giro dan tabungan (CASA). CASA sendiri tumbuh 7,6 persen secara yoy menjadi Rp514,9 triliun ditopang tingginya pertumbuhan jumlah transaksi khususnya pada e-channels.

Sementara itu, deposito berjangka meningkat 10,7 persen secara yoy menjadi Rp169,2 triliun. Rasio kecukupan modal (CAR) dan rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) tercatat pada level yang sehat masing-masing sebesar 23,7 persen dan 80,6 persen. Sedangkan rasio pengembalian terhadap aset (ROA) tercatat sebesar 4 persen.

Jahja mengungkapkan, langkah untuk tetap fokus dalam menjaga posisi likuiditas dan permodalan yang solid serta kualitas kredit yang sehat akan terus menopang kinerja bisnis BCA secara berkelanjutan.

“BCA tetap mengembangkan bisnis secara hati-hati dengan mencermati kondisi lingkungan bisnis, namun mengoptimalkan peluang-peluang yang ada. BCA tetap bersikap terbuka terhadap perubahan dan beradaptasi sesuai perubahan perilaku nasabah agar tetap tumbuh di tengah perkembangan industri keuangan yang dinamis,” imbuh Jahja. (Abraham Sihombing)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…