Lenzing Investasi Rp624 Miliar untuk Kurangi Dampak Jejak Ekologi

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 12 Oktober 2019 - 08:00 WIB

PT. South Pacific Viscose (PT. SPV) (Foto Dok Industry.co.id)
PT. South Pacific Viscose (PT. SPV) (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Purwakarta–  Lenzing Group adalah perusahaan yang tedepan di dunia dalam produksi serat tekstil berbasis kayu yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.   Pada bulan Agustus tahun ini Lenzing mengumumkan sasarannya untuk, pada tahun 2030, mencapai pengurangan emisi CO2 per ton produksi bubur kertas (pulp) and serat (fibres) hingga 50 persen.  Lalu, pada tahun  2050,  Lenzing Group, menargetkan tidak akan lagi menghasilkan emisi  net CO2.

“Dewan Direksi Lenzing telah memutuskan untuk menginvestasikan  40 Juta Euro (IDR 624 milyar) untuk mengembangkan produksi bahan baku asam sulfat di pabrik Lenzing.  Hal ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan perusahaan menuju nol emisi  CO2, “Filip Miermans

Vice President Corporate Communications & Investor Relations, Jumat (11/10/2019)

Di masa yang akan dating, lanjut Filip,  instalasi pemurnian udara dan instalasi pemulihan sulfur tidak saja  akan mengoptimalkan kemampuan perusahaan memenuhi sendiri kebutuhan akan bahan baku ini dan meningkatkan keandalan prosesnya , tetapi juga akan meningkatkan  perlindungan lingkungan dalam kerangka strategi jangka panjang.

Perbaikan angka emisi udara

Instalasi baru ini merupakan kontribusi penting dalam  implementasi strategi keberlanjutan Lenzing Group, dan juga membantu memastikan adanya peningkatan keselarasan dengan lingkungan dari semua kegiatan prodksi di pabrik Lenzing.   Penggunaan teknologi terkini akan semakin memperbaiki  angka-angka emisi udara.  Terlebih lagi,  instalasi baru ini juga akan  mengurangi penggunaan bahan bakar  fosil dengan menghasilkan uap yang akan dikonversi menjadi listrik.    Dengan demikian, akan mendukung juga  kemampuan perusaahan memenuhi kebutuhan energi-nya secara mandiri di  Lenzing.

Angka CO2 yang lebih baik

Oleh karena itu,  pabrik di Lenzing akan mengurangi emisi CO2 tahunannya sebesar 15.000 tons. Ini merupakan langkah penting dalam upaya mencapai rencana perusahaan di tahun –tahun yang akan datang  serta juga memperkuat peran Lenzing sebagai pemimpin industry berkelanjutan . “Dengan ketiga bentuk investasi ini, Lenzing telah mengambil langkah berikutnya unttuk mencapai sasaran lingkungannya.  Sekaligus mencapai tingkat kemandirian  yang lebih tinggi dalam hal pemenuhan bahan baku”,  kata Stefan Doboczky, Chief Executive Officer of Lenzing.

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Edukasi Keuangan Pegadaian

Rabu, 24 April 2024 - 11:33 WIB

Peringati Hari Kartini, PT Pegadaian Laksanakan Kegiatan Edukasi Keuangan Perempuan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan…

RUPST Astragraphia 2024

Rabu, 24 April 2024 - 11:19 WIB

Meningkat 45%, Astragraphia Bukukan Laba Bersih Sebesar Rp141 Miliar

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Astra Graphia Tbk (Astragraphia) yang dilaksanakan pada Selasa (23/4/2024) menyetujui pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar 45% dari total…

Ketua MPR RI Apresiasi 18 Pengurus IMI Terpilih Sebagai Anggota Legislatif

Rabu, 24 April 2024 - 11:11 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi 18 Pengurus IMI Terpilih Sebagai Anggota Legislatif

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengungkapkan, dalam kontestasi Pemilu Legislatif 2024, enam Ketua IMI Provinsi…

Paviliun Indonesia di Ajang SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:38 WIB

12 Industri yang Diboyong Kemenperin di Ajang SIAM 2024 Maroko Tempati Paviliun Internasional Terbaik

Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Sopar Halomoan Sirait menyampaikan apresiasi kepada KBRI Rabat atas…

SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:30 WIB

Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Pameran SIAM di Maroko

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International…