Kementan Dorong Mahasiswa Kembangkan Peternakan Nasional

Oleh : Wiyanto | Rabu, 09 Oktober 2019 - 21:58 WIB

I Ketut Diarmita, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan
I Ketut Diarmita, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan mendorong mahasiswa untuk berpartisfasi aktif dalam kegiatan pengembangan pertanian termasuk didalamnya peternakan, sehingga akademisi dan Peternak bisa bersinergi dalam mengembangkan sub.sektor peternakan Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, I Ketut Diarmita saat menjadi Narasumber dalam Kegiatan Konsolidasi Nasional Mahasiswa Peduli Pertanian Indonesia di Gedung Auditorium D Kantor Pusat Kementan (9/10)

“Kontribusi mahasiswa dapat disampaikan melalui riset-riset atau kajian ilmiah yang hasilnya dapat ditindaklanjuti pemerintah untuk meningkatkan produksi dan kualitas peternakan Indonesia” ungkap Ketut.

Ketut, mengingatkan, seseorang harus bangga menjadi mahasiswa peternakan, pasalnya sektor peternakan merupakan bidang kegiatan yang sangat menjanjikan serta dibutuhkan oleh masyarakat, karena persoalan asupan protein hewani masyarakat ke depan harus terus diupayakan dan ditingkatkan bagi semua masyarakat di dunia termasuk Indonesia, yang secara geografis tidak akan bertambah namun populasi manusia akan terus bertambah seperti deret ukur, yang mana semuanya membutuhkan pangan seperti deret hitung.

Lanjut Ketut, menambahkan mahasiswa sebagai generasi penerus diharapkan kedepannya mampu memberikan kontribusi terbaiknya dalam mengembangkan pertanian dan peternakan melalui pemanfaatan teknologi, agar berdaya saing menjadi bangsa yang berdaulat dalam hal ketersediaan protein hewani.

"Mahasiswa-mahasiswa Peternakan harus mampu melakukan berbagai terobosan dan inovasi dalam pemenuhan kebutuhan protein bangsa dari keanekaragaman sumber protein ", himbaunya.

Upaya untuk menjaga kedaulatan pangan asal hewan, Kementerian Pertanian memiliki program terobosan, yaitu: 1) Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB); 2) Penambahan sapi indukan impor; 3) Peningkatan status kesehatan hewan melalui pengendalan penyakit; 4) Penjaminan keamanan pangan asal ternak. 5. ) Melakukan pelarangan pemotongan sapi betina produktif.

Sedangkan program pendukung: 1) Skim pembiayaan, investasi dan asuransi ternak; dan 2) Peningkatan kualitas bibit ternak melalui introduksi 3) Perbaikan mutu pakan ternak, 4) Pengendalian Penyakit dan ketersediaan air, tidak kalah pentingnya.

Disamping pengiatan dan perlindungan sapi lokal / plasma nutfah, kita juga perlu mencari model sapi potong Indonesia, diantaranya dengan pengembangan sapi Belgian Blue, Galacian Blonde dan Sapi Wagyu.

Untuk UPSUS SIWAB, Ketut menjelaskan bahwa sejak diluncurkan pada bulan Oktober 2016 oleh Menteri Pertanian hingga saat ini capaian kinerjanya sangat menggembirakan. Hal ini terlihat dari pelayanan Inseminasi Buatan/IB dari Januari 2019 hingga 8 Oktober 2019 telah terealisasi 2.868.445 ekor atau 95,34% dari target akseptor sebesar 3.000.000 ekor, kebuntingan mencapai 1.754.674 ekor atau 83,56% dari target sebesar 2.100.000 ekor sedangkan Kelahiran pedet mencapai 1.556.863 ekor atau 92,6% dari target 1.680.000 ekor.

UPSUS SIWAB bertujuan untuk mengubah pola pikir petani/peternak yang selama ini beternaknya masih bersifat sambilan ke praktik beternak menuju ke arah profit. “Untuk mengakselerasi loncatan populasi, peternak kita harus dikenalkan dengan teknologi Inseminasi Buatan (IB), sehingga menjadi tugas kita semua untuk memberikan pengertian kepada petani - peternak agar mereka terdorong untuk membiakkan sapinya melalui teknologi IB, sehingga sapi-sapi milik peternak terus bertambah, dengan kualitas genetik yang baik. imbau Ketut.

Karena pada intinya selain meningkatkan populasi, pada prakteknya IB merupakan upaya untuk perbaikan mutu genetik ternak sehingga produktifitasnya dapat meningkat.

Terkait permasalahan peternakan pada beberapa waktu belakangan ini, khususnya unggas, pemerintah telah melakukan public hearing terhadap rancangan revisi Permentan Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Penyediaan Peredaraan Pengawasan Ayam Ras dan Telur konsumsi pada tanggal 7 Oktober 2019, dengan tujuan lebih tertatanya perunggasan kita baik di layer / Unggas petelur maupun broiller .

“Pemerintah telah mendapat masukan dan koreksi, dari seluruh stake holder, yang pada gilirannya persepsi terhadap substansi Revisi Permentan tersebut dapat diterima dari berbagai aspek, sehingga diharapkan kedepan peraturan tersebut mampu menjawab dan menyelesaikan persoalan pengembangan industri ayam ras secara nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat peternak. tutur Ketut.

Pada akhir kegiatan, Ketut meminta mahasiswa nantinya setelah lulus harus, bertelad dengan sungguh sungguh, sehingga mampu membangun corporit di kampung halamannya, mampu membesarkan peternakan di daerah masing masing dengan membagikan ilmu kepada peternak karena sebaik-baiknya orang adalah yang bermanfaat buat orang lain.

"Kita semua ini adalah generasi milenial penerus bangsa, agen perubahan yang diharapkan mampu membawa perubahan ke arah yang lebih maju lagi, dan tangguh tidak mudah mengeluh, pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…