Pemerintah Berkomitmen Dorong Pengelolaan Sawit Berkelanjutan

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 21 September 2019 - 05:00 WIB

Kebun Kelapa Sawit (Ist)
Kebun Kelapa Sawit (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-  Pemerintah berkomitmen untuk melakukan upaya peningkatan produktifitas dan pengelolaan sawit berkelanjutan. Upaya tersebut dilakukan dengan memaksimalkan lahan yang sudah ada.

Demikian ditegaskan Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Dono Boestami di Jakarta, Kamis (19/09/2019).

Hal itu senada dengan Inpres Nomor 8 Tahun 2018 tentang Penundaan dan Evaluasi Perijinan Perkebunan Kelapa Sawit serta peningkatan produktivitas perkebunan kelapa sawit.

"Dengan Inpres tersebut diterapkan moratorium sehingga tidak dibenarkan lagi ada pembukaan lahan baru untuk perkebunan sawit, apalagi melalui cara-cara ilegal seperti pembakaran adalah tindakan melanggar hukum " ujar Dono.

Pada kesempatan yang sama, Ia turut menanggapi insiden karhutla yang sedang terjadi. Menurutnya, selain faktor alam tentu saja terdapat faktor-faktor lain seperti kelalaian dalam pengelolaan hutan dan lahan, faktor budaya, serta faktor kesengajaan yang disebabkan oleh pelaku tertentu.

"Kami sepakat bahwa siapapun yang menyebabkan Karhutla dengan sengaja adalah kejahatan, bahkan jika itu adalah untuk kepentingan ekspansi kelapa sawit sekalipun," kata dia.

Kemudian Dono menjelaskan tentang adanya program unggulan pemerintah untuk mencegah karhutla melalui Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Hal itu, ungkap Dono, untuk meningkatkan produktivitas melalui upaya konservasi, penerapan prinsip Good Agricultural Practice (GAP) dan mencegah pembukaan lahan baru secara illegal.

Selama ini, lanjut Dono, sektor sawit juga telah ikut berupaya melakukan pencegahan Karhutla. Perusahaan perkebunan sawit dan pemerintah telah melakukan berbagai upaya yang nyata termasuk pembentukan satgas cegah kebakaran hutan oleh beberapa perusahaan perkebunan kelapa sawit dan bekerjasama dengan masyarakat. 

 

"Dengan berbagai upaya tadi, kita bisa melihat bahwa kondisi Karhutla saat ini berdasarkan data penunjang dari Global Forest Watch Fire terkait Karhutla di Indonesia pada periode 8 September - 15 September 2019, menunjukan bahwa lebih dari 83% kebakaran lahan letaknya di luar lahan konsesi sawit, yang terdiri dari 69% di luar konsesi, 11% di konsesi pulpwood, dan  konsesi logging 3%," tandas Dirut BPDPKS itu.

Ia lantas menyinggung soal pengelolaan sawit secara berkelanjutan. Menurutnya, pilihan yang ada saat ini bukan untuk 'membunuh' sektor sawit Indonesia, tetapi bersama-sama menjaga agar pengelolaan sawit berkelanjutan dapat berlangsung.

Pengelolaan sawit berkelanjutan, tambah Dono, artinya tidak ada pembukaan lahan baru, apalagi secara illegal; tidak ada deforestasi dan eksploitasi; terjadi peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakat; terpenuhinya tanggung jawab sosial dan pemberdayaan masyarakat, serta terjadi peningkatan usaha secara berkelanjutan.

"Mari sama-sama kita dukung sawit berkelanjutan, dan kita perangi pengelolaan sawit yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan tersebut," pungkasnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 10:12 WIB

Kemenperin Bahas Langkah Strategis Kurangi Emisi Industri di Business Forum Hannover Messe 2024

Sektor industri merupakan salah satu kontributor besar penghasil emisi. Karenanya, kebijakan transisi energi Indonesia dalam mengurangi emisi di sektor industri harus dilaksanakan dengan mengutamakan…

Speaker HiFi Audivo PHS 6A dengan Suara Jernih dan Detail

Kamis, 25 April 2024 - 10:08 WIB

Speaker HiFi Audivo PHS 6A dengan Suara Jernih dan Detail

Menemukan cara untuk meningkatkan mood, menikmati waktu untuk diri sendiri, dan meningkatkan produktivitas merupakan elemen penting dalam kehidupan sehari-hari. POLYTRON memahami hal ini dengan…

Bukukan Kinerja Gemilang di 2023, Hartadinata Optimis Semakin Bertumbuh

Kamis, 25 April 2024 - 10:02 WIB

Bukukan Kinerja Gemilang di 2023, Hartadinata Optimis Semakin Bertumbuh

PT Hartadinata Abadi Tbk (kode saham: ‘’HRTA’’), perusahaan manufaktur perhiasan emas dan emas batangan terintegrasi Indonesia, dengan bangga mengumumkan kinerja yang gemilang di tahun…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto: Dok. Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 10:00 WIB

Cetak SDM Industri yang Kompeten, Kemenperin Kembali Buka Program JARVIS

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berperan aktif dalam mencetak dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing sektor indusri…

Mengontrol Kualitas Udara dan Konsumsi Energi: AC Smart Neuva Pro Solusi Pendingin Udara Modern

Kamis, 25 April 2024 - 09:53 WIB

Mengontrol Kualitas Udara dan Konsumsi Energi: AC Smart Neuva Pro Solusi Pendingin Udara Modern

Air conditioner (AC) modern tidak hanya memberikan pendinginan yang cepat dan efisien, tetapi juga memperkaya pengalaman hidup dan kenyamanan aktivitas di dalam ruangan. Dengan teknologi terkini…