AP I Siap Dukung Kunjungan Satu Juta Wisman ke Borobudur Melalui YIA

Oleh : Herry Barus | Kamis, 19 September 2019 - 08:00 WIB

AP I Siap Dukung Kunjungan Satu Juta Wisman ke Borobudur Melalui YIA
AP I Siap Dukung Kunjungan Satu Juta Wisman ke Borobudur Melalui YIA

INDUSTRY.co.id - Kulon Progo-PT Angkasa Pura I (Persero) siap mendukung tercapainya kunjungan 1 juta wisatawan mancanegara (wisman) di Daerah Super Prioritas (DSP) Borobudur melalui Bandara International Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo.

Komitmen tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam acara Focus Group Discussion (FGD) "Meraih 1 Juta Wisman ke DSP Borobudur melalui Pengembangan Aksesibilitas Bandara YIA" yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata RI di Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo, Rabu (18/9/2019) pagi.

Menurut data, penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta lima tahun terakhir (2014-2018) rata-rata tumbuh 7,8% per tahun. Pada 2018 lalu, bandara ini melayani 8,4 juta penumpang. Pergerakan pesawat juga terus tumbuh positif dalam lima tahun terakhir dengan rata-rata 6,45%. Sebanyak 85 ribu pergerakan pesawat dilayani Bandara Adisutjito tahun 2018 lalu.

"Kehadiran YIA akan mampu menyediakan kapasitas yang cukup besar bagi penerbangan domestik maupun internasional untuk langsung mendarat di Provinsi DIY. Didukung dengan terminal penumpang seluas 219.000 meter persegi, YIA bisa melayani hingga 20 juta penumpang per tahun. Jumlah ini lebih dari sepuluh kali lipat lebih banyak dibanding kapasitas bandara Adisutjipto Yogyakarta yang mampu menampung 1,8 juta penumpang per tahun," ujar Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi.

Selain itu, YIA juga memiliki landas pacu yang cukup baik. Landas pacu sepanjang 3.250 x 45 m dengan PCN 107 yang ada di bandara ini akan mampu didarati oleh pesawat komersil berbadan lebar (wide body) terberat (Boeing 777-300 ER) dan terbesar (A-380). "Inilah salah satu kelebihan YIA yang harus dimanfaatkan maskapai untuk dapat membawa penumpang lebih banyak ke Yogyakarta," jelas Faik Fahmi.

Untuk menarik minat maskapai membuka rute dari dan menuju YIA, Angkasa Pura I menyediakan beberapa program insentif. Diantaranya adalah pembebasan biaya pendaratan (landing fee) selama 3 bulan pertama, pembebasan landing fee sebesar 50% untuk tiga bulan berikutnya, serta program pembebasan biaya promosi dan biaya inaugurasi maskapai di bandara selama satu bulan penuh.

"Kami optimistis dengan sinergi yang baik dari berbagai pihak khususnya pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maskapai, dan didukung oleh aksesibilitas yang memadai, YIA akan mampu menjadi pintu gerbang internasional bagi kedatangan 1 juta wisman menuju destinasi unggulan Borobudur," tambah Faik.

Penumpang YIA terus tumbuh

Sebagai informasi, sejak dibuka penerbangan komersial perdana pada 6 Mei 2019 hingga 31 Agustus 2019, YIA telah melayani sebanyak 96 ribu penumpang domestik. Saat ini di YIA ada 14 jadwal penerbangan setiap harinya dengan tujuan ke Jakarta (Cengkareng), Jakarta (Halim), Palangkaraya, Samarinda, Lombok, dan Makassar yang dilayani oleh empat maskapai, yaitu Citilink, Batik Air, Indonesia AirAsia, dan Lion Air.

Pada 25 September 2019 mendatang, direncanakan akan ada tambahan enam rute penerbangan lagi di YIA yang dioperasikan oleh Lion Air. Maskapai berlogo singa merah ini akan membuka rute Kualanamu-YIA-Kualanamu, YIA-Tarakan-YIA, YIA-Pontianak-YIA. Sehingga akan ada 20 jadwal penerbangan yang dilayani di YIA.

“Ke depan, beberapa maskapai juga telah merencanakan akan membuka beberapa rute baru dari dan menuju YIA, antara lain dari maskapai Citilink, Batik Air, Lion Air , dan Garuda Indonesia. Hal ini tentu menjadikan YIA semakin ramai dan calon penumpang akan mendapatkan alternatif jadwal dan rute penerbangan yang kian beragam," imbuh Faik.

Penambahan jadwal penerbangan ini seiring dengan progres pembangunan bandara yang terus mengalami kemajuan. Hingga 8 September 2019, progres pembangunan YIA telah mencapai 82%. Pembangunan bandara ini ditargetkan tuntas 100% di akhir tahun ini dan bisa dioperasikan secara penuh di awal tahun 2020. Nantinya, sebagian besar penerbangan yang saat ini dilayani di Bandara Adisutjito akan dipindahkan secara bertahap ke YIA.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…

Pelatihan pengolahan sampah ke Pesantren

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:14 WIB

Kolaborasi CCEP Indonesia dengan Lima Belas Pesantren di Indonesia

Dalam rangka memperkuat komitmen sosial dan lingkungan di bulan Ramadan, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menggelar serangkaian kegiatan bersama lima belas pesantren…