Industrinya Lesu, Kadin Minta Pemkot Batam Segera Bereskan

Oleh : Ridwan | Kamis, 15 Agustus 2019 - 18:05 WIB

Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar
Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi, Sanny Iskandar menilai ada hal yang perlu diselesaikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batam. 

Hal ini menanggapi penurunan sektor industri di Batam dalam beberapa tahun terakhir. Puncaknya dua pabrik elektronik dikabarkan bakal tutup pada tahun ini. Imbas dari kabar rencana penutupan dua pabrik tersebut akhirnya menyebabkan ribuan tenaga kerja berpotensi di-PHK.

"Belum ada yang khusus tentang progress kawasan industri di Batam. Ini memang ada yang harus di-clear-kan. Ditunggu dululah, masih terkait dengan pemerintahan di sana," kata Sanny di Jakarta, Kamis (15/8).

Jika merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, pertumbuhan industri manufaktur di Batam pada 2013 masih berada di angka 7,07% tetapi pada 2017 melorot menjadi tinggal 1,76%. 

Apalagi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Batam mayoritas berasal dari industri pengolahan berkontribusi signifikan terhadap dengan sumbangsih sekitar 55%. 

Sememtara itu, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronik (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Harjanto, mengatakan industri elektronik di Batam masih menjanjikan. 

"Kerja sama dengan Singapura Nongsa Park salah satunya sehingga kita punya satu cluster sendiri. Kemudian kita punya politeknik yang khusus mendukung industri semi konduktor dan SDM yang diperlukan industri-industri," kata Harjanto.

Beberapa calon investor, kata Harjanto, sudah menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi di Indonesia. Secara umum dijelaskannya bahwa Kemenperin saat ini memang berupaya melakukan pendalaman struktur untuk komponen dan parts. 

Hanya saja, untuk lokasi belum dapat dipastikan tergantung pada pilihan calon investor. Tentunya kriteria lokasi itu dekat dengan pelabuhan dan memudahkan logistik. Meski belum ada lokasi yang pasti, Harjanto mengatakan Batam masih difavoritkan. 

"Kalau terkendala beberapa hal, misalnya di Batam, masalah cost, logistic cost, dan sebagainya, ya, mereka akan cari wilayah lain. Tapi sejauh ini mereka sudah survive-lah di Batam," kata Harjanto. 

Lebih jauh mengenai Batam, Harjanto mengatakan bahwa industri Batam juga akan diarahkan menjadi industri yang bernilai tambah tinggi.

"Kalau dulu yang comparative advantage misalnya menggunakan SDM banyak itu kan sudah mulai berkurang, makanya di sana sudah ada Nongsa Digital Park yang arahnya ke IT Industry atau digital. Itu yang kita dorong," tutup Harjanto.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…

Menteri BUMN Erick Thohir

Jumat, 19 April 2024 - 10:35 WIB

Erick Peringatkan BUMN untuk Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.

Yili melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Jumat, 19 April 2024 - 10:16 WIB

Yili Melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Dalam semangat berbagi dan kepedulian di bulan suci Ramadhan, PT YILI Indonesia Dairy melalui merek unggulannya, es krim Joyday, telah melakukan serangkaian inisiatif program yang bertujuan…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 19 April 2024 - 09:55 WIB

Menperin Agus Bicara 'Blak-blakan' Soal Investasi Menggirukan Apple di Tanah Air

Indonesia tengah mendorong komitmen investasi dari Apple Inc. untuk menanamkan investasi di Tanah Air. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut hadir mendampingi…