Cuaca Ekstrem, Petani Terancam Gagal Panen

Oleh : Andi Mardana | Rabu, 07 Agustus 2019 - 19:21 WIB

Direktur PT Bayer Indonesia, Mohan Babu bersama Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementan, Edy Purnawan dan Ketua Tim Teknis Komisi Pestisida Prof. Dr. Dadang M.Sc berbincang dengan para petani Desa Pasir Kaliki.(Ist)
Direktur PT Bayer Indonesia, Mohan Babu bersama Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementan, Edy Purnawan dan Ketua Tim Teknis Komisi Pestisida Prof. Dr. Dadang M.Sc berbincang dengan para petani Desa Pasir Kaliki.(Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sejumlah petani mengeluhkan perubahan cuaca ekstrem akhir-akhir ini. Cuaca yang tidak menentu menyebabkan kerusakan pada tanaman sayuran dan pangan akibat timbulnya penyakit jamur tanaman. 

Bukan saja menurunkan kualitas komoditas yang dihasilkan, tetapi bahkan bisa berdampak gagal panen. Karenanya, para petani menyambut positif langkah sosialisasi dan pendampingan yang digagas oleh Bayer.

"Kami berharap para petani semakin memahami cara mengatasi penyakit jamur tanaman secara tepat sehingga produktivitas lahan dan pendapatan ekonomi mereka semakin meningkat," kata Winarno Tohir, Ketua Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Nasional pada kegiatan penyuluhan dan pendampingan di Karawang, Jawa Barat, hari ini (7/8).

Edy Purnawan, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) menyambut baik inisiatif sektor swasta untuk memberikan pendampingan kepada para petani guna mengatasi berbagai masalah hama dan penyakit tanaman yang mengganggu produktivitas dan kesejahteraan mereka.

Menurut Edy, petani cenderung menggunakan pestisida secara berlebihan untuk mengatasi ancaman tanaman.

"Lewat inisiatif Bayer ini, petani mendapatkan penjelasan ilmiah mengenai dosis serta cara penggunaan pestisida yang tepat dan aman, baik untuk lingkungan hidup dan utamanya keselamatan aplikatornya, yaitu petani itu sendiri," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…

PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Kamis, 25 April 2024 - 14:41 WIB

Road to Devcon Ethereum Akan Diselenggarakan di Asia Tenggara, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi crypto kembali melanjutkan rangkaian Road to Devcon Ethereum 2024 setelah di tahun 2023 lalu melakukan roadshow ke tiga universitas.

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…