Kementan Fokus Benahi Sektor Perkebunan

Oleh : Wiyanto | Sabtu, 20 Juli 2019 - 08:46 WIB

Perkebunan pohon karet
Perkebunan pohon karet

INDUSTRY.co.id

Palangkaraya - Setelah fokus pada peningkatan produktivitas  tanaman pangan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kini mulai menggenjot sektor perkebunan yang menjadi andalan ekspor Indonesia. Langkah terobosan bertajuk BUN500 atau distribusi benih unggul perkebunan 500 juta batang 2019-2024 pun telah diluncurkan.

"Setelah berhasil meningkatkan kinerja komoditas pangan: seperti beras yang kini melimpah, juga jagung, telur, dan ayam olahan yang bahkan sudah eskpor, lalu cabai dan bawang merah yang relatif stabil, kini kita fokus ke perkebunan. Sektor ini menyumbang 90 persen ekspor pertanian Indonesia," papar Amran pasca peluncuran BUN500 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Kamis (18/07) kemarin.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan pada 2014-2018, PDB perkebunan mencapai 1.801,4 triliun, sementara nilai ekspor perkebunan mencapai Rp1.874,5 triliun, dan akumulasi tambahan nilai ekspor Rp 333,1 triliun. Sektor ini juga menyerap 23,9 juta orang tenaga kerja, dengan komoditas dengan kontribusi besar antara lain sawit, karet, kakao dan kopi.

Amran mengaku telah merancang program strategis tersebut sejak 3 tahun lalu dengan menyiapkan benih unggul untuk dibagikan gratis kepada masyarakat. Menurutnya, sebagai tanaman jangka panjang penyediaan benih bermutu dan bersertifikat adalah keharusan untuk mendongkrak produksi hingga 3 kali lipat.

Amran mencontohkan komoditas kakao Indonesia saat ini menyumbang pasokan dunia nomor 3 setelah Pantai Gading dan Ghana. Ia menargetkan di 2024, kakao Indonesia menjadi yang pertama di dunia.

Menteri asal Bone ini menolak jika program yang diluncurkannya di Kalteng sebagai pilot project, karena skala yang dijadikan target BUN500 adalah nasional dengan target 100 juta batang benih unggul per tahun. "Kami minta setiap kabupaten menentukan hanya satu komoditas perkebunan sesuai keunggulan komparatif. Sehingga, bisa mencukupi skala ekonomi untuk kebutuhan industri pengolahannya di kabupaten tersebut" tegas Amran.

Untuk menjamin keberhasilan program, Amran  akan memprioritaskan keseriusan dan komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan lahan, dan memberdayakan petani. Ia juga memperhitungkan juga efektifitas distribusi dengan mendekatkan kebun pembenihan (nursery) dengan wilayah tanam.

"Kesalahan kita selama ini adalah melakukan distribusi secara benih terpusat, sehingga ongkosnya mahal. Sekarang kita bangun nursery di berbagai wilayah agar biaya angkutnya bisa dihemat," ungkap Amran. 

Khusus terkait Kalimantan, Amran optimis program tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena lahan yang masih sangat luas, selain juga menjaga lingkungan hidup. "Dengan adanya lahan perkebunan, penghasilan masyarakat bisa ditingkatkan, dan bisa menekan kebakaran lahan karena masyarakat akan lebih perduli dengan kebun yang mereka tanami," tutup Amran.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.