Aplikasikan Teknologi Dalam Pembangunan, Hunian Premium Bali Dwipa Miliki Keunggulan Tahan Gempa

Proyek hunian yang merupakan kolaborasi antara dua perusahaan besar ini menghadirkan tiga pilihan tipe unit rumah di Cluster Bali Dwipa, yakni Machiya 1, Machiya 2 dan Teitaku dengan harga mulai Rp 1,7M.

Cluster Bali Dwipa menjadi satu-satunya cluster dalam kawasan CitraRaya yang menghadirkan Danau di dalam kawasan. Cluster ini juga telah dilengkapi dengan Children Playground, keamanan 24 jam yang sudah dilengkapi dengan CCTV.

President Director PT Ciputra Residence Budiarsa Sastrawinata menuturkan, dalam perkembangannya kini, CitraRaya terus menunjukan geliat pembangunannya dengan berbagai pengembangan proyek fasilitas baru seiring dengan bertambahnya populasi kota. Hasilnya, CitraRaya kini telah menjelma sebagai salah satu regional business center yang kuat di Barat Jakarta.

CitraRaya semakin melengkapi diri dengan munculnya proyek-proyek prestisius, sebagai wujud komitmen PT Ciputra Residence untuk mengedepankan konsep kota mandiri yang berkesinambungan dan berwawasan lingkungan, sebagaimana tercermin dalam program EcoCulture yang telah digulirkan sejak tahun 2011 lalu.

“Sejalan dengan pembangunan hunian dan komersial yang masif di CitraRaya, kita juga pacu pembangunan berbagai fasilitas pendukungnya," kata Budiarsa dalam sambutanya pada grand opening Toyota Housing Technology Showroom & Unit Bali Dwipa di CitraRaya Tangerang, Sabtu (6/7/2019).

"Selain sudah beroperasionalnya EcoPlaza yang menjadi pusat belanja dan lifestyle, kawasan Bali Dwipa juga dikelilingi fasilitas kesehatan Ciputra Hospital, toko buku Gramedia, sekolah, universitas, sarana ibadah, pasar bersih, pusat kuliner, pusat otomotif, hotel, perkantoran, kawasan hiburan keluarga Mardi Gras, Water World dan World of Wonders, hingga perbankan.Dan dalam waktu dekat, CitraRaya juga akan segera mengoperasionalkan Mal Ciputra CitraRaya. Hal ini menunjukan kawasan Bali Dwipa menjadi salah satu primadona properti yang wajib dimiliki,” tambah Budiarsa.

Pada kesempatan yang sama, President Director Toyota Housing Indonesia Kazutoshi Shibata mengatakan, teknologi rancang bangun perusahaannya memiliki keunggulan yang sudah teruji. Bahkan teknologinya sudah diaplikasikan dalam rancang bangun di berbagai proyek yang dikembangkannya di Jepang dan di Indonesia.

“Kami sangat bangga dapat bekerjasama dengan perusahaan properti terbesar di Indonesia, dan kami harapkan kerjasama yang terjalin saat ini dapat memberikan kontribusi yang baik bagi keberhasilan kedua perusahaan di masa mendatang,” kata Shibata.

Shibata menjelaskan, teknologi rancang bangun Toyota Housing Indonesia memiliki keunggulan yang lengkap, mulai dari kualitas dan struktur tahan gempa (steel frame structure), terlebih Indonesia dan Jepang adalah negara yang sama dalam hal risiko gempa.

Rangka baja ringan berdaya tahan tinggi yang dibuat berdasarkan perhitungan struktur, meningkatkan daya tahan rumah akan gempa. Kemudian rangka dilapisi dengan panel GRC untuk menjamin kerataan dinding. Sistem konstruksi ini telah teruji dalam tes tahan gempa di Jepang.

Struktur dinding yang dipakai juga difungsikan sebagai insulasi panas, dimana bagian dinding diisi dengan materi glass wool yang memiliki sifat menghalang panas sehingga suhu didalam rumah lebih stabil, kesejukan rumah akan lebih terjaga dan mengurangi penggunaan pendingin di dalam ruangan.

Keunggulan lainnya, Toyota melakukan penanggulangan terhadap resiko kebocoran melalui pelapisan membran anti air yang dipasang pada seluruh permukaan atap dan uji ketahanan angin dan hujan. Tes semprot dilakukan di semua unit, sehingga performa ketahanan air dapat terjamin dengan baik.

“Kami juga memiliki qualiity control yang unggul, dengan melakukan pengecekan 247 item sepanjang pembangunan. Setiap unit memiliki garansi 2 tahun terhadap kebocoran dan struktur sebagai bukti rumah berkualitas unggul. Alhasil, dengan teknologi rancang bangun yang kami terapkan mampu memangkas waktu pembangunannya menjadi 12 bulan,” pungkas Shibata.