IHSG Cenderung Melemah Hari Ini

Oleh : Wiyanto | Selasa, 25 Juni 2019 - 07:10 WIB

Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)
Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal bergera break out moving average 5 hari dengan potensi kembali melakukan pengujian movinag average 50 hari dan menutup gap di kisaran 6250.

"Indikator Stochastic memiliki pola dead-cross yang terjadi pada area oscillator overbought dan RSI yang bearish momentum. Sehingga kami proyeksikan IHSG akan bergerak cenderung melanjutkan pelemahan terbatasnya dengan support resistance 6210-6307," ujar analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Selasa (24/6/2019).

Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya; BISI, CPIN, JPFA, BFIN, ADRO, LPKR, MNCN, SCMA, ESSA.

IHSG (-0.43%) melemah 26.97 poin kelevel 6288.46 dengan saham Industri Dasar (-1.04%) dan Aneka Industri (-0.88%) serta di iringi aksi ambil untung pada sektor Property (-0.87%) kembali menjadi penekan IHSG pada perdagangan diawal pekan ini. Moderatenya pergerakan ekuitas di Asia maupun Global hingga Kejenuhan mulai terjadi pada investor melihat penguatan signifikan pada pekan sebelumnya menjadikan sebuah alasan untuk melakukan aksi ambil untung. Secara fundamental kondisi Ekonomi indonesia masih cukup stabil dengan pendapatan negara diakhir Mei 2019 masih bergerak positif dimana realisasi pendapatan negara naik 6.2% YoY dari periode sebelumnya.

Aktifitas perdagangan menunjukan negara perdagangan yang surplus sebesar $210 juta pada bulan Mei 2019 dengan akumulasi January-Mei 2019 tercatat defisit $2.14 Miliar. Surplusnya neraca perdagangan pada bulan Mei 2019 diakibatnya penurunan yang tajam dari aktifitas import. Import indonesia turun 17.71% YoY akibat dari penurunan yang signifikan dari import migas yang sebesar 26.89% YoY jika dibandingkan dengan 2018. Rupiah (-0.06%) ditutup terkonsolidasi dilevel Rp14.146 per USD. Investor asing tercatat net sell 101.55 Miliar rupiah.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tupperware luncurkan 3 Produk Baru, One Touch Fresh Rectangular, Supersonic Chopper Tall dan Black Series.

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:47 WIB

Tupperware Luncurkan 3 Produk Baru Untuk Meriahkan Ramadan

Sebagai Premium Housewares Solutions nomor 1 di Indonesia, Tupperware kembali menghadirkan produk terbaru untuk menemani keluarga Indonesia menyambut Ramadan di tahun ini.

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:45 WIB

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Jakarta - Koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral serta sosialisasi kebijakan yang masif menjadi kunci keberhasilan mudik sehat dan aman. Hal ini penting dilakukan mengingat jumlah pemudik…

Bank Mandiri saat menyerahkan santunan ke Yatim dan Dhuafa

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:34 WIB

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri kembali berbagi kebersamaan di bulan suci Ramadan dengan masyarakat sekitar. Kali ini, Bank Mandiri bersama anak perusahaan memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa,…

Gedung BNI

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:28 WIB

BNI Terbitkan Global Bond Senilai USD500 Juta

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berencana melakukan penerbitan surat utang senior dalam denominasi Dolar Amerika Serikat senilai USD500 juta atau sekitar Rp7,94 triliun (kurs…

Dukung Penurunan Angka Stunting, ID FOOD Kembali Salurkan Bantuan Pangan Telur dan Daging Ayam di Sumatera Utara

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:33 WIB

Dukung Penurunan Angka Stunting, ID FOOD Kembali Salurkan Bantuan Pangan Telur dan Daging Ayam di Sumatera Utara

Kota Medan, Sumatera Utara – Holding BUMN Pangan ID FOOD terus menggenjot penyaluran bantuan pangan penanganan stunting tahap I tahun 2024 yang sudah mulai berjalan pada pertengahan Maret…