Ciptakan SDM Kompeten, Kemenperin Aktif Dorong Replikasi Pembangunan Politeknik Industri

Oleh : Ridwan | Senin, 24 Juni 2019 - 14:30 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Foto:Ridwan)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Foto:Ridwan)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong replikasi pembangunan politeknik yang link and match dengan industri dalam upaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan siap kerja. 

Hal ini juga dalam rangka menyongsong era revolusi industri 4.0 dan mengambil momentum bonus demografi di Indonesia. 

"Dalam kesiapan kita bertransformasi ke era industri digital, dibutuhkan reskilling SDM di bidang industri agar mereka mampu berkompetisi. Apalagi, pada peta jalan Making Indonesia 4.0, aspirasi besarnya adalah mewujudkan Indonesia masuk jajaran 10 negara dengan perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin (24/6).

Menperin menjelaskan, guna terus menggenjot peningkatan kualitas SDM industri di Tanah Air, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan untuk melakukan penambahan politeknik terutama di kawasan industri. Hal ini sesuai fokus agenda pembangunan pada periode kedua kepemimpinannya, yakni pengembangan SDM terampil.

"Bapak Presiden minta tambahkan lagi politeknik, dan kami terus mendorongnya. Sekarang, kami sudah punya 10 politeknik dan 2 akademi komunitas. Selain itu pemerintah akan terus mendorong pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan industri," ujarnya. 

Terkait akselerasi program pendidikan vokasi tersebut, pemerintah telah menuangkan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM) 2020-2024, dengan target penambahan 500 politeknik yang link and match dengan industri. 

"Bapak Presiden Joko Widodo ingin pembangunan politeknik yang masif, karena dalam RPJMN untuk 2020-2024, SDM menjadi kunci dari pembangunan," imbuhnya.

Dalam dua tahun terakhir, Kementerian Perindustrian telah membangun empat politeknik baru, salah satunya adalah Politeknik Industri Logam di Morowali, Sulawesi Tengah. 

"Fasilitasnya di sana sudah sangat bagus, bahkan lebih lengkap dari fasilitas lab di Institut Teknologi Bandung. Rektor maupun profesornya digaji cukup tinggi," ungkap Airlangga.  

Kemudian, Kemenperin juga mendirikan Akademi Komunitas Tekstil di Solo, Akademi Komunitas Industri Manufaktur di Bantaeng, serta Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kawasan Industri Kendal. Lebih dari 90 persen siswa lulusan politeknik tersebut, langsung terserap kerja oleh industri karena kompetensinya sesuai kebutuhan lapangan saat ini.

"Pengalaman tersebut menjadi momentum untuk mendorong swasta agar ikut berkontribusi dalam pembangunan SDM yang kompeten di bidang industri," lanjut Menperin. 

Sebab, apabila hanya mengandalkan dari lulusan politeknik Kemenperin, jumlah tenaga siap kerja yang dihasilkan hanya sekitar 200-300 orang per politeknik. 

"Bapak Presiden meminta lebih banyak lulusan yang bisa bekerja di industri. Paling tidak, satu juta angkatan kerja yang bisa diserap. Karena itu, pengalaman kami membuat politeknik, direplikasi kepada industri. Kemenperin juga telah mendorong industri untuk ikut membangun politeknik, dan mereka akan diberikan super deductible tax," sebutnya.

Dengan kebijakan tersebut, pemerintah dan sektor industri melakukan co-production SDM industri, karena pemerintah menilai industri yang paling tahu kebutuhan akan SDM. Kemenperin pun terus mendorong agar swasta ikut menyiapkan SDM yang kompeten di bidang industri.

Dalam melakukan peningkatan kualitas SDM industri, Kemenperin juga melakukan revitalisasi pendidikan vokasi serta membuat program link and match antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan industri. Program tersebut sudah dilakukan Kemenperin selama dua tahun terakhir. 

"Mengenai revitalisasi vokasi, kami sudah bekerja sama dengan lebih dari 2.200 SMK, yang kemudian dikerjasamakan dengan 600 lebih industri. Kemudian link and match antara industri dengan SMK, sudah membuatkan hampir 4.997 kerja sama," jelasnya. 

Airlangga menuturkan, salah satu bentuk kerja sama tersebut, industri memberikan bantuan peralatan untuk praktikum di SMK minimal senilai Rp500 juta. 

"Adanya kerja sama antara SMK dan industri ini juga secara otomatis dilakukan peningkatan kurikulum, serta mengubah program studi dan kurikulum. Selain itu sudah lebih dari 40 program studi yang diubah sesuai kebutuhan industri," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Fasilitas panel surya di area atap gedung utama kantor PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Tuban, sebagai implementasi penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk mencapai target dekarbonisasi.

Rabu, 01 Mei 2024 - 22:33 WIB

Melalui Operational Excellence, SIG Catatkan Laba Sebesar Rp472 Miliar pada Kuartal I Tahun 2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasian pada kuartal I tahun 2024 dengan ringkasan sebagai berikut:

Titi Kamal hadir di pameran wisata Arab Saudi yang digelar di Mall Kota Kasablanka Jakarta tanggal 1-5 Mei 2024.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:48 WIB

Arab Saudi Gelar Pameran Wisata, Titi Kamal Beberkan Keseruannya

Sepanjang pameran 'Visit Saudi, Beyond Umrah', penawaran eksklusif dan terbatas diberikan kepada masyarakat Indonesia berupa penerbitan visa ke Arab Saudi dalam waktu 24 jam.

Braveheart Center, Brawijaya Hospital Saharjo.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:10 WIB

Brawijaya Hospital Saharjo Hadirkan BraveHeart Center, Pusat Layanan Jantung, Pembuluh Darah dan Otak

Didukung oleh Tim medis yang berpengalaman serta fasilitas diagnostic yang lengkap, BraveHeart Center, Brawijaya Hospital Saharjo mampu menangani kasus–kasus kompleks pada jantung, pembuluh…

HINT Metaverse EDP, parfum berteknologi AI.

Rabu, 01 Mei 2024 - 20:55 WIB

HINT Metaverse EDP, Parfum Berteknologi AI Hadir di Shopee Dengan Berbagai Promo Eksklusif

Brand parfum HINT berkolaborasi dengan AI Technology, menghadirkan HINT Metaverse EDP dengan aroma fruity-floral yang futuristik dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih hidup.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya

Rabu, 01 Mei 2024 - 18:50 WIB

Kembali Digelar, Komodo Travel Mart Bakal Dongkrak Sektor Parekraf di Labuan Bajo

Komodo Travel Mart sebuah forum yang mempertemukan buyer dan seller di bidang pariwisata untuk destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo akan digelar pada 6 hingga 9 Juni 2024 di Labuan…