BAZNAS Buka Dapur Umum di Daerah Terisolir Banjir Konawe

Oleh : Nina Karlita | Sabtu, 15 Juni 2019 - 17:04 WIB

BAZNAS Buka Dapur Umum di Daerah Terisolir Banjir Konawe
BAZNAS Buka Dapur Umum di Daerah Terisolir Banjir Konawe

INDUSTRY.co.id - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mendirikan layanan Dapur Umum untuk melayani pengungsi banjir bandang di Kabupaten Konawe dan Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Dapur umum didirikan di lokasi pengungsian SMAN 1 Pondidaha, Konawe serta di Desa Ahuawatu, Konawe, salah satu desa terisolir akibat banjir.

"Layanan Dapur Umum BAZNAS ini dibuka memberikan pelayanan makanan siap santap bagi para pengungsi, untuk saat ini salah satu yang mendesak adalah kebutuhan makanan. Dapur Umum BAZNAS menyediakan makanan siap santap sebanyak 1.500 porsi," kata Komandan Lapangan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB), Sukamto.

Ia mengatakan, Desa Ahuawatu merupakan desa terisolir yang terdampak dari banjir bandang. Selain membuka layanan dapur umum, di desa ini BAZNAS juga menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat yang menjadi korban.

"Untuk bisa ke desa ini, perlu menggunakan perahu kecil karena jalan menuju Desa Ahuawatu terhalang banjir yang dalamnya kurang lebih sekitar dada hingga kepala orang dewasa," katanya.

BAZNAS juga telah mendirikan Posko Utama di Kantor BAZNAS Provinsi Sultra yang berada di komplek perkantoran gubernur. Posko ini menjadi pusat koordinasi pelayanan oleh tim dari BAZNAS Pusat, BAZNAS Tanggap Bencana (BTB), BAZNAS Provinsi Sultra, dan BAZNAS Kota Kendari. 

Bantuan logistik sejumlah Rp 115 juta juga disalurkan, bantuan tersebut berupa, paket perlengkapan bayi, hygiene kit, alat perlengkapan tidur, dan pakaian di sejumlah titik di daerah terdampak di Konawe, dan Konawe Utara.

Direktur Utama BAZNAS, Arifin Purwakananta mengatakan, BAZNAS merespon cepat bencana banjir di kawasan tersebut dan menyalurkan bantuan yang dibutuhkan masyarakat terdampak.

"BAZNAS terus memberikan layanan kepada masyarakat yang terdampak. Bantuan dan bentuk layanan lanjutan juga BAZNAS persiapkan," kata Arifin.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…

Fransiscus Go sedang memegang hasil kebun di Nara Kupu Village Sawangan, Depok-Jawa Barat. (Foto: Istimewa)*

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Pengusaha Sukses NTT Ini Sebut Program Food Estate Efektif untuk Pemanfaatan Lahan yang Sudah Lama Tertidur

Jakarta - Tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go menilai bahwa program Food Estate, atau pengembangan pangan secara terintegrasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah…