Rehabilitasi dan Penataan Waduk Muara Nusa Dua Tingkatkan Kapasitas Pasokan Air Baku

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 15 Juni 2019 - 13:42 WIB

Presiden Jokowi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Presiden Jokowi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

INDUSTRY.co.id - Bali - Di samping terus menambah tampungan air lewat pembangunan bendungan dan embung, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) juga terus melakukan pemeliharaan danau dan waduk sebagai tampungan air untuk pemenuhan kebutuhan air baku, salah satunya adalah rehabilitasi Waduk Muara Nusa Dua, Denpasar, Bali. Rehabilitasi tersebut bertujuan untuk mengembalikan daya tampung optimal waduk yang terus menurun akibat sedimentasi.

Presiden Jokowi dalam tinjauannya ke lokasi pekerjaan rehabilitasi Waduk Muara Nusa Dua mengatakan, waduk seluas 35 hektar tersebut berperan penting dalam memasok air baku pada kawasan pariwisata utama di Bali, yakni kawasan Kuta, Benoa, Nusa Dua dan sekitar Bandara I Ngurah Rai. Selain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Presiden hadir bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

"Saat ini progresnya sudah sekitar 80 persen dan akan diselesaikan akhir Desember 2019. Saya melihat dari sisi pengerjaan kelihatan rapi, nanti sisi kanan kirinya akan dibangun resto dan kafe.  Kalau fungsinya tidak hanya untuk air baku, namun juga untuk wisata lebih bagus," kata Presiden Jokowi di Bali, Jumat (14/6/2019).

Menteri Basuki mengatakan, Waduk Muara Nusa Dua selesai dibangun pada tahun 1996 dengan daya tampung 770.000 m3 dan menjadi waduk pertama di Indonesia yang dibangun di muara sungai.

"Karena ini muara, maka airnya terus mengalir dan permasalahannya adalah sampah karena aliran sungainya melewati Kota Denpasar. Dua tahun lalu, saya kesini penuh sampah dan kumuh, karena belum pernah direhab maka kami programkan," ujarnya.

Sebelum direhabilitasi, menurut Menteri Basuki waduk tersebut hanya mampu memasok kebutuhan air baku sebesar 300 liter per detik. "Saat ini sudah dikeruk dan kami kembalikan lagi kapasitasnya. Sekarang setelah direhab meningkat jadi 500 liter per detik yang bisa langsung dimanfaatkan oleh PDAM Kabupaten Badung, karena disitu sudah ada kantor dan intake-nya," kata Menteri Basuki.

Selain untuk memasok kebutuhan air baku, ditambahkan Menteri Basuki bahwa waduk tersebut juga dilengkapi bendung gerak/karet yang berfungsi sebagai pengendali banjir. "Ada dua span bendung karet, sehingga kalau lagi banjir itu dibuka bisa melepas air (flushing) ke laut," ujarnya.

Menteri Basuki menyatakan, selain melakukan rehabilitasi waduk, Kementerian PUPR juga akan melakukan penataan kawasan sekitar waduk sehingga dapat menjadi destinasi wisata baru.

"Saya akan tugaskan Ditjen Cipta Karya untuk mendesain kawasan ini untuk dikembangkan pemanfaatannya sebagai ruang publik dengan fungsi wisata dan fungsi lainnya seperti untuk olahraga dayung," ujarnya.

Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air Kementerian PUPR Hari Suprayogi mengatakan waduk tersebut dibangun untuk menampung air tawar dari Tukad (Sungai) Badung dengan panjang alur sungai mencapai 19,6 km.

"Pekerjaan rehabilitasi telah dimulai sejak tahun 2017 oleh kontraktor PT. Wijaya Karya-Bahagia Bangun Nusa, KSO
dengan anggaran Rp 205 miliar dari APBN. Komponennya selain pengerukan juga buat saringan sampah dan perbaikan tanggul," ujar Hari.

Sementara Kepala Balai Wilayah Sungai Bali Nusa Penida Airlangga Mardjono menyatakan, pengelolaan Waduk Muara Nusa Dua dibagi menjadi dua zona yakni pengendapan dan pemanfaatan. "Pengendapan untuk sampah dan sendimen yang dialirkan ke saluran pengarah untuk diangkut trash rack (saringan sampah). Sedangkan zona pemanfaatan untuk sumber air baku," tutur Airlangga.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…