Kadin Berharap Pemerintah Ikut Dukung Percepatan Industri Pariwisata

Oleh : Herry Barus | Kamis, 13 Juni 2019 - 11:00 WIB

Tanjung Lesung (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)
Tanjung Lesung (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Terkait dengan permintaan Presiden Jokowi mengenai masukan dari pengusaha, Ketua Umum KADIN Rosan P. Roeslani mengemukakan, ada 3 masukan yang disampaikan pengurus KADIN dan HIPMI dalam pertemuan itu.

Yang pertama, menurut Rosan, mengenai pengiriman TKI (Tenaga Kerja Indonesia), dimana remiten dari 3,6 juta TKI di luar negeri kurang lebih ada 11 miliar dollar AS. Hal ini, lanjut Rosan, jauh dibandingkan Filipina yang tenaga kerjanya di luar negeri hampir sama, 3,5 juta orang tapi remitennya sampai 33 miliar dollar AS.

“Nah, kenapa itu bisa lebih tinggi, karena masalahnya adalah kemampuan dari berbahasa, dari nursing dan sebagainya. Jadi itu bisa kita dorong untuk program vokasi yang memang sedang didorong oleh bapak Presiden dalam pemerintahan ini. Jadi itu adalah kita bilangnya quickwin karena naik 10 miliar dolar aja kita mengurangi CAD kita yang kurang lebih 30 milar dolar,” kata Rosan, Rabu (12/6/2019)

Yang kedua, lanjut Ketua Umum KADIN itu, tentunya adalah kita mendorong pariwisata yang sudah ada sekarang untuk lebih cepat lagi. Ia menyebutkan, perbandingan-perbandingan dengan negara-negara asia lainnya memang Indonesia kurang lebih hampir 15,5 juta orang, dan mendapatkan devisa kurang lebih 17 miliar dollar AS, atau sekitar 1.100 dolar AS per orang. Dibandingkan dengan Thailand yang secara wisatawannya itu lebih hampir 38 juta orang, lanjut Rosan, tetapi pendapatan devisanya kurang lebih sampai 62 miliar dolar AS.

“Jadi average spendingnya lebih lama, average tinggalnya juga lebih lama. Itu kenapa, salah satunya karena kebijakan maritim. Itu juga yang kita sampaikan,” papar Rosan.

Yang ketiga adalah mengenai tekstil yang disampaikan. Karena di tengah perang dagang ini justru tekstil Indonesia, menurut Rosan, berdasarkan dari asosiasi juga dari pemain tekstil mengalami pelonjakan 25-30% tahun ini. Karena itu, Rosan menyampaikan bagaimana pemerintah mampu mendorong kebijakan itu, memanfaatkan kesempatan itu pada saat sekarang.

Kemudian untuk industrialisasi, lanjut Ketua Umum KADIN Rosan P. Roeslani, juga coba didorong untuk pemerataan. Para pengusaha nasional, menurut Rosan, minta untuk mencoba dorong dari akses perbankannya, akses kesempatannya dan insentif apa saja yang diperlukan. Karena kalau hanya dari 2 tangan saja, istilah Rosan, kebijakan fiskal dan moneter mungkin bisa bertumbuh tapi hanya seperti sekarang saja, gitu, 5%.

“Mesti ada kebijakan, itu adalah kebijakan reformasi struktural dan sektor. Ini diharapkan bisa memanfaatkan bonus demografi kita yang saat ini akan berakhir kurang lebih tahun 2040,” ujar Rosan.

Menurut Rosan, itu yang sifatnya mungkin jangka pendek, ya. Ia juga mengemukakan ada jangka mendengah, jangka panjang. Lebih lanjut, Rosan juga menyampaikan bahwa para pengurus KADIN dan HIPMI juga bicara bagaimana melanjutkan reformasi perpajakan, karena juga berkompetisi dengan negara-negara tetangga.

Pada wawancara tersebut, Rosan menyampaikan bahwa di satu sisi mungkin produktivitas masih rendah tapi nanti dicoba mendorong reformasi perpajakan dari pemotongan PPH (Pajak Penghasilan) sebagaimana disampaikan apakah di level 17-18% yang sekarang masih di atas 25%.

“Itu yan kita coba dorong karena tentunya nanti akan ada penuruanan tetapi kita bisa opsi dengan PPN. Jadi, ada masukan-masukan yang sifatnya bisa diimplementasikan secara cepat,” tutur Rosan

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…