PT JIEP Optimis Kinerja Keuangan 2019 Bakal Capai Target

INDUSTRY co.id, Jakarta -  PT Jakarta Industrial Estate Pulo Gadung ( JIEP ) membidik target pendapatan di tahun 2019 ini sekitar Rp385 miliar.

Diyakini target tersebut bakal tercapai dengan berbagai upaya stategis perusahaan yang dilakukannya seperti pengembangan lahan iddle yang dikelola JIEP untuk disewakan kepada investor atau tenantnya.

Direktur Utama PT JIEP , Landi R Mangaweang, mengatakan target pendapatan di triwulan I 2019 terlampaui. Tercatat pada periode tersebut pendapatan perseroan mencapai Rp180 miliar dari Rencana Kerja Anggaran Perusahaan ( RKAP ) sekitar Rp170 miliar.

Dia optimis di semester I dan full year target-target dalam RKAP juga akan terlampaui.

"kalau di triwulan I kami udah over target 110 persen, kita bahkan optimis semester I juga akan melampaui target, mudah - mudahan tercapai," kata Landi usai melepas peserta mudik gratis yang diadakan oleh JIEP di Kawasan Perkantorannya, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (29/5).

Untuk mendorong kinerja perusahaan lebih agresif, pihaknya akan melakukan berbagai terobosan untuk mengembangkan kawasan lahan yang masih iddle agar dapat menambah income perusahaan. Setidaknya masih ada lahan sekitar 20 hektar yang dapat dikembangkan oleh JIEP berbagai kegiatan komersil ataupun disewakan.

Pihaknya berharap kawasan JIEP nantinya tidak hanya khusus untuk kegiatan industri saja, melainkan ada kegiatan komersil lain. Untuk melakukan hal itu, manajemen JIEP sedang menunggu proses perizinan dari Bappeda dan Dinas Tata Ruang Pemprov DKI Jakarta untuk memastikan perubahan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RT/RW).

"Kita sedang dalam program remaster planning untuk kawasan ini untuk meningkatkan nilai pemanfaatannya. Jadi nanti bisa kita pelajari lebih lanjut lagi apabila perizinan dari Pemprov DKI udah selesai, sebab sekarang lagi dalam proses," sambung Landi.

Terkait dengan agenda mudik bareng yang diadakan JIEP , tahun ini pihaknya melepas 350 pemudik dengan mengoperasikan 8 bus. Dari segi pelayanan, peserta mudik gratis dan destinasi juga dipastikan meningkat tahun 2019 ini.

Dikatakan Landi, bahwa program mudik gratis tersebut sebagai upaya perseroan memenuhi amanat dari pemerintah agar BUMN hadir untuk negeri. Program ini serentak dilakukan juga oleh perusahaan BUMN lainnya. JIEP sendiri merupakan perusahaan pengelola kawasan industri dengan struktur kepemilikan saham 50 persen dipegang Kementerian BUMN dan 50 persen lainnya dipegang oleh Pemda DKI Jakarta melalui BUMD nya.

"Mudik bareng ini kita laksanakan sebagai salah satu kegiatan BUMN hadir untuk negeri. Ini adalah bentuk nyata dan partisipasi BUMN dalam memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya di lingkungan BUMN itu beroperasi," pungkas Landi.