Dalam Sepekan, Kemenperin Bawa 750 IKM di 3 Provinsi Melek Digital

Oleh : Ridwan | Sabtu, 04 Mei 2019 - 17:10 WIB

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian meyakini perdagangan elektronik (e-commerce) menjadi peluang bagi pengembangan industri kecil menengah (IKM) di dalam negeri agar lebih berdaya saing dan memperluas pasarnya. 

Sebab, tren perdagangan ke depan adalah nirbatas yang semuanya diakses dengan cepat dan mudah melalui internet.

"Kami optimistis, e-commerce akan menjadi gerbang bagi pelaku IKM kita melakukan transformasi digital. Ini bisa terjadi dalam proses promosi, sistem informasi, pembayaran, serta manajemen relasi dengan pelanggan," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta, Sabtu (4/5).

Guna menyiapkan IKM nasional mampu memasuki era revolusi industri 4.0, Ditjen IKMA Kemenperin menggelar acara e-Smart IKM 2019 dengan mengangkat tema IKM Go Digital. Tahun ini, kegiatan tersebut telah diselenggarakan di Semarang, Bogor, Surabaya, Kuta, Pontianak dan Makassar yang ditargetkan total peserta akan mencapai 10.000 pelaku usaha dari berbagai daerah di Indonesia.

"Dalam sepekan ini, kami melaksanakan event tersebut di tiga provinsi, yakni Bali, Kalimantan Barat dan Sulawesi Selatan, yang masing-masing provinsi diikuti sebanyak 250 IKM. Kami berkolaborasi dengan marketplace, fintech, perbankan, perusahaan pengiriman, penyedia jasa eksportir serta komunitas penyedia layanan Informasi berbasis open ERP," tuturnya. 

Pada periode 2017-2018, total peserta workshop e-Smart IKM telah mencapai 5.945 pelaku usaha dengan total omzet sebesar Rp2,37 miliar. 

"Program e-Smart IKM yang diluncurkan sejak Januari 2017 lalu, merupakan langkah konkret dari pemerintah saat ini yang ingin menyiapkan IKM nasional bisa go digital atau menuju revolusi industri 4.0," ungkap Gati.

Menurutnya, pemanfaatan teknologi digital bagi pelaku IKM nasional, menjadi penting untuk mendongkrak daya saingnya hingga kancah global. Upaya ini juga sebagai bagian dari pelaksanaan langkah-langkah prioritas yang tertuang di dalam peta jalan Making Indonesia 4.0.

"Guna memacu IKM nasional berperan pada penerapan revolusi industri 4.0, kami terus mendorong mereka agar terlibat di e-commerce yang diimplementasikan dalam program e-Smart IKM," ujarnya.

Selama ini, workshop e-Smart IKM sudah dilaksanakan di 34 provinsi dan telah melibatkan beberapa pihak seperti BI, BNI, Google, iDeA serta Kementerian Komunikasi dan Informatika. Selain itu, menggandeng pemerintah provinsi, kota dan kabupaten.

"Program e-Smart IKM juga telah bekerja sama dengan marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, BliBli, Blanja.com, Ralali, dan Gojek Indonesia," sebut Gati.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menegaskan, sektor IKM mampu menjadi tulang punggung bagi perekonomian nasional. Hal ini dilihat dari kontribusinya yang cukup besar, mulai dari jumlah dan penyerapan tenaga kerjanya.

"IKM sebagai bagian dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), hingga saat ini berjumlah sebanyak 4,4 juta unit usaha atau sekitar 99 persen dari seluruh unit usaha Industri di Indonesia," ungkapnya. 

Dari jumlah uniit usaha tersebut, menyerap tenaga kerja sebanyak 10,5 juta orang atau 65 persen dari total tenaga kerja sektor industri secara keseluruhan.

Head of Government Relations Shopee Indonesia Radityo Triatmojo menyampaikan, pihaknya telah melakukan program edukasi terkait e-commerce melalui Kampus Shopee yang dilaksanakan sebulan sekali di setiap kota besar.

"Ini merupakan upaya untuk mengumpulkan para penjual daring untuk edukasi dan membangun kekeluargaan. Dalam perkumpulan itu mereka diajarkan bagaimana membuat foto produk dan membuat konten menarik agar diburu masyarakat," paparnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Penandatanganan kerjasama RS Premier Bintaro dengan BMW Indonesia.

Rabu, 24 April 2024 - 23:32 WIB

Kolaborasi RS Premier Bintaro dan BMW Indonesia Tingkatkan Patien Experience

Penandantanganan menghasilkan kolaborasi RSPB dengan BMW Indonesia dalam menyediakan layanan kesehatan premium pengantaran pasien pasca operasi kasus bedah orthopedi dan bedah vaskular.

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.