Embung Giriroto Boyolali Menjadi Sumber Air dan Rekreasi Warga

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 27 April 2019 - 15:00 WIB

Embung Giriroto
Embung Giriroto

INDUSTRY.co.id - Boyolali– Disamping membangun 65 bendungan dalam kurun 2015-2019, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga terus meningkatkan jumlah tampungan air melalui pembangunan embung di seluruh Indonesia. Keberadaan embung selain untuk irigasi sawah juga bermanfaat untuk konservasi air yang dapat digunakan sebagai sumber air baku, sumber air bagi ternak terutama pada saat musim kemarau.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pada tahun 2018, jumlah embung yang dibangun Kementerian PUPR melalui Ditjen Sumber Daya Air sebanyak 103 embung. Dengan tambahan jumlah embung tersebut, maka selama empat tahun (2015 – 2018), jumlah embung yang dibangun 949 buah. Tahun 2019 akan dibangun tambahan 104 embung, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sehingga total terbangun hingga 2019 akan mencapai 1.053 embung

Pembangunan embung bertujuan untuk menambah penyediaan sarana dan prasarana air sebagai upaya mewujudkan ketahanan air dan kedaulatan pangan. Salah satu embung yang telah rampung pembangunannya pada Desember 2018 adalah Embung Giriroto di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.

"Luas Embung Giriroto adalah 1,3 hektar, dengan kedalaman 6 meter dan volume 48.000 m3. Manfaat Embung Giriroto untuk menambah supply air Daerah Irigasi Cengklik  seluas 74 hektar. Pembangunan Embung Giriroto mulai pada bulan April 2018 dan selesai pada bulan Desember 2018. Kini sudah ramai dimanfaatkan oleh masyarakat setempat," kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Charisal Akdian Manu.

Pembangunan Embung Giriroto dilakukan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo Ditjen Sumber Daya Air dengan anggaran sebesar Rp 12,14 miliar dan kontraktor PT.Parto Adhi Nugroho. 

Sebelum adanya embung tersebut, Desa Giriroto yang terletak di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah adalah salah satu desa yang memanfaatkan jaringan irigasi yang bersumber dari Waduk Cengklik. Waduk tersebut semula dibangun oleh pemerintah Belanda guna penyediaan air tanaman tebu untuk Pabrik Gula Colomadu.

Area irigasi di Desa Giriroto seluas 156 Ha berada di paling hilir dari jaringan Irigasi Cengklik. Setelah pabrik gula tidak beroperasi dan karena perubahan pola tanam dari tanaman tebu menjadi padi-padi-palawija maka terjadi peningkatan kebutuhan air. Sementara Waduk Cengklik terus mengalami penurunan kondisi jaringan dan keterbatasan air hingga akhirnya tidak berfungsi efektif sejak sekitar tahun 1998, sehingga akhirnya diperlukan pembangunan embung tersebut.

Untuk menambah daya tarik sebagai lokasi wisata baru, warga bersama-sama terus menjaga kebersihan lokasi embung dan melengkapinya dengan wahana wisata seperti perahu bebek.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…

IFG Life

Sabtu, 20 April 2024 - 09:48 WIB

Sambut Hari Konsumen Nasional, IFG Life Tegaskan Komitmen Customer-Centric

Menyambut Hari Konsumen Nasional yang jatuh pada 20 April 2024, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) kembali menekankan komitmen perusahaan untuk senantiasa memprioritaskan konsumen (customer-centric)…

Property Guru Awards 2024 kembali digelar

Sabtu, 20 April 2024 - 09:16 WIB

PropertyGuru Indonesia Property Awards 2024 Memperkenalkan Kategori Baru

PropertyGuru Indonesia Property Awards adalah bagian dari rangkaian PropertyGuru Asia Property Awards regional, yang memasuki tahun ke-19 pada tahun 2024.