Aplikasi Pluto Bantu Atasi Kredit Macet dan Bunga Tinggi Perusahaan Finansial

Oleh : Nina | Sabtu, 13 April 2019 - 18:52 WIB

Aplikasi Pluto Bantu Atasi Kredit Macet dan Bunga Tinggi Perusahaan Finansial
Aplikasi Pluto Bantu Atasi Kredit Macet dan Bunga Tinggi Perusahaan Finansial

INDUSTRY.co.id - JAKARTA - Tingkat inklusi keuangan di Indonesia masih rendah berdasarkan survei terakhir Bank Dunia pada 2014. Hasil survei menunjukkan, inklusi keuangan di Tanah Air hanya 36 persen. Ini berarti dari 1000 penduduk Indonesia, hanya 360 di antaranya yang memiliki rekening di lembaga keuangan formal (perbankan).

 
Rendahnya tingkat inklusi keuangan ini akibat dari kurang pahamnya masyarakat akan dampak positif dari menabung di bank. Selain itu, masyarakat khususnya kelas bawah, enggan berurusan dengan birokrasi perbankan yang mereka nilai rumit.
 
Sejalan dengan hal tersebut, bermunculan perusahaan multi-finance dan peer to peer (P2P) lending yang membantu masyarakat dalam hal pinjaman (kredit). Baik itu dalam bentuk uang tunai, maupun cicilan pembayaran suatu produk.
Menjamurnya perusahaan multi-finance dan P2P lending seperti pedang bermata dua. Di satu sisi memberi solusi pinjaman yang mudah dan cepat, namun di sisi lain bunga yang dipatok cukup tinggi bisa mencapai 40-50 persen per bulannya. Bunga tinggi ini karena konsumen perusahaan multi-finance dan P2P lending adalah masyarakat yang tidak memiliki riwayat pinjaman, sehingga perusahaan harus mengenakan bunga tinggi untuk menutupi risiko gagal bayar.
 
Menyadari persoalan tersebut, salah satu perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang teknologi, mencoba memberikan solusi. Pluto memiliki visi untuk memberi reward bagi masyarakat yang memiliki sikap positif terhadap finansialnya, seperti tepat waktu dalam membayar cicilan maupun pinjaman. Serta membantu mereka agar mengurangi dari bunga dan biaya pinjaman lainnya.
 
"Pluto adalah aplikasi mobile lifestyle yang menempatkan diri di antara konsumen dan institusi finansial. Kami mengatasi masalah utama keuangan saat ini dengan produk lifestyle simple dan solusi terotomatisasi untuk membantu pengguna mewujudkan impian mereka,” ujar Co-Founder Pluto, Marc Uthay.
 
Lebih lanjut Marc menerangkan, Pluto merupakan aplikasi cashback dan point reward. Di mana pengguna cukup mengupload bukti cicilan ke dalam aplikasi, untuk dikonversi menjadi cashback reward maupun Pluto poin. Besarnya cashback reward yang ditawarkan dari bukti cicilan adalah sebesar 0.5% tanpa maksimal cashback. Cashback reward nantinya ditampilkan dalam rupiah dan nilai yang setara dengan emas terkini.
 
Marc optimis jika Pluto menjadi solusi kredit macet karena masyarakat memperoleh keuntungan lain setiap melunasi cicilan. Sementara bagi perusahaan tak perlu lagi menetapkan bunga tinggi karena ada kepastikan bayar dari peminjam.
 
“Dengan menghimpun konsumen yang memiliki perilaku positif terhadap keuangannya, Pluto bertujuan untuk mengurangi bunga tinggi yang dikenakan saat ini pada masyarakat. Artinya, semakin banyak pengguna yang menggunakan Pluto, makin cepat pula masyarakat bisa terbantu,” terang Marc Uthay.
 
Pluto juga memiliki visi untuk meningkatkan pendapatan konsumen dengan terus menggunakan aplikasinya. Serta mulai menyadari pentingnya investasi bagi kehidupan dengan memberikan mereka pengetahuan yang penting tentang management keuangan.
 
Adapun jenis pembayaran cicilan saat ini yang dapat menerima cashback reward dan poin dari Pluto adalah cicilan motor, handphone, televisi, elektronik rumah tangga, furnitur, hingga pinjaman online.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo

Kamis, 25 April 2024 - 11:00 WIB

Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah

DURASI dan skala dari konflik Iran-Israel tak sekadar mengeskalasi ketidakpastian, namun juga memengaruhi perubahan dinamika global di hari-hari mendatang. Komunitas internasional, secara tidak…

Ilustrasi industri keramik

Kamis, 25 April 2024 - 10:53 WIB

Antidumping Keramik, FOSBBI: Tak Perlu Dijalankan, Penjulan Lesu

Ketua Umum Forum Suplier Bahan Bangunan Indonesia (FOSBBI), Antonius Tan menyebut bahwa saat ini, para produsen maupun importir keramik masih melihat secara mendalam terkait Peraturan Menteri…

Ditinjau Presiden Jokowi, Hutama Karya Optimis Bendungan Bulango Ulu Rampung 2024

Kamis, 25 April 2024 - 10:49 WIB

Ditinjau Presiden Jokowi, Hutama Karya Optimis Bendungan Bulango Ulu Rampung 2024

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meninjau proyek Bendungan Bulango Ulu Paket I garapan PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) yang berlokasi di Kabupaten Bone Bolango sebagai rangkaian…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 10:12 WIB

Kemenperin Bahas Langkah Strategis Kurangi Emisi Industri di Business Forum Hannover Messe 2024

Sektor industri merupakan salah satu kontributor besar penghasil emisi. Karenanya, kebijakan transisi energi Indonesia dalam mengurangi emisi di sektor industri harus dilaksanakan dengan mengutamakan…

Speaker HiFi Audivo PHS 6A dengan Suara Jernih dan Detail

Kamis, 25 April 2024 - 10:08 WIB

Speaker HiFi Audivo PHS 6A dengan Suara Jernih dan Detail

Menemukan cara untuk meningkatkan mood, menikmati waktu untuk diri sendiri, dan meningkatkan produktivitas merupakan elemen penting dalam kehidupan sehari-hari. POLYTRON memahami hal ini dengan…