Ini Strategi BEI Bidik 57 Perusahaan yang IPO di 2019

Oleh : Ahmad Fadli | Sabtu, 30 Maret 2019 - 12:46 WIB

Bursa Efek Indonesia
Bursa Efek Indonesia

INDUSTRY.co.id, Jakarta-  Tahun ini Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan jumlah perusahaan tercatat baru atau perusahaan yang melakukan initial public offering (IPO) mencapai 57 perusahaan. Ini merupakan angka minimal yang telah di capai di tahun 2018 lalu.

Direktur BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, program door to door, datang langsung kepada calon emiten terus dilakukan. Bahkan program jemput bola ini hanya dilakukan di bursa efek yang ada di Indonesia. Total ada 7 workshop go public yang dilakukan BEI di 6 kota. Terdapat 380 perusahaan yang hadir dalam sosialisasi dan edukasi terkait pasar modal.

“Hanya bursa Indonesia yang melakukan ini. Kami sudah keliling bekerjasama dengan berbagai asosiasi seperti Apindo. Kami melaksanaka workshop di SIngkawang, Pontianak, Medan, Surabaya, Semarang, Jakarta dan Manado,” ujar Nyoman kepada awak media di gedung BEI, Jumat (29/3/2019).

Menurutnya, mencari tunas-tunas baru perusahaan yang memiliki prospek tinggi bukan perkara yang sederhana. Tidak hanya berpatokan kepada peruahaan dengan nilai perusahaan yang besar. Namun berfokus dengan perusahaan dengan prospek tinggi yang dapat tumbuh besar bersama di pasar modal.

Pasca melakukan workshop, BEI akan mendatangi satu per satu perusahaan dan melakukan one on one meeting kepada perusahaan yang memiliki potensi besar untuk melantai di BEI.

Disisi lain, BEI turut menggandeng perbankan untuk bisa menjadi partner dalam menjaring perusahaan berpotensi yang dapat IPO. Total ada 3 bank yang melakukan kerja sama yakni Bank BRI, Bank Mandiri dan Bank CIMB Niaga.

“Bank bukan saingan, pasar modal dan bank jadi pilihan untuk membantu perluasan perusahaan. Kami bekerja sama dengan Asbanda, Pefindo untuk mencari calon perusahaan yang merupakan anggota atau nasabah mereka untuk dapat melantai di pasar modal,” ujar Nyoman

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…