Tas Golf Buatan Lokal, Desain Premium Tapi Harga Terjangkau

INDUSTRY.co.id - Golf bukan sekadar olahraga untuk cari keringat, golf juga sering jadi sarana lobi-lobi bisnis. Karena itulah golf dikenal sebagai olahraga bergengsi. Perlengkapan golf pun lumayan mahal karena buatan luar negeri.

Namun, kini produsen lokal pun mulai meramaikan perlengkapan golf. Salah satunya adalah tas golf dengan merk Liberte.

Adalah Syachrial Permata, Rizky Zullistian, dan Afry Purwanto, tiga serangkai yang hobi golf ini melihat ceruk bisnis perlengkapan golf. Mereka memutuskan untuk membuat tas golf dengan harga terjangkau dan berkualitas internasional.

"Berawal dari hobi Kami memutuskan membuat tas golf yang punya citarasa internasional," ujar Syachrial Permata kepada Industry.co.id, Kamis (1/12/2016).

Dengan bermodalkan strategi dan pengalaman masing-masing, tiga pemuda asal Jakarta itu yakin akan dapat merebut pasar dalam menggaet para golfer untuk menggunakan tas golf Liberte Premium Design.

Mengusung jargon premium design, Liberte diciptakan untuk memaksimalkan penampilan golfer ketika driving maupun tee off.

Rizky menjelaskan, "Golf itu bukan cuma olahraga namun juga bicara prestige. Makanya kita bentuk image dengan Premium Design menyesuaikan dengan image olahraga ini."

Bernaungan dibawah manajemen Schulfee Golf. Liberte diharapkan dapat bersaing dengan produk dari luar negeri. Design yang elegan, sporty dan classic sudah diciptakan dan diterima oleh golfer di Indonesia. Liberte adalah tas golf ditujukan sesuai dengan karakter golfer yang eksklusif. Bukan hanya untuk sekedar memiliki tas golf, tapi juga menandakan personality golfer.

"Schulfee Golf sedang membangun sistem agar Liberte dapat dijangkau lebih mudah oleh golfer. Kami dalam tahap develop sistem yang lebih baik. Karena saat ini Kami sebagai start-up lebih mengedepankan pemasaran melalui jaringan kerjasama beberapa driving range, retail dan reseller di Jabodetabek dan Bandung," Ungkap Afry.

Liberte yang memiliki makna kebebasan, dimana dalam menjalankan bisnis ini mengedepankan kebebasan berpikir dari masing-masing. Kebebasan berpikir yang mengutamakan kreatifitas terhadap produk untuk mencapai kepuasan pelanggan. Sejak diluncurkan pada July 2016 lalu, Liberte sudah mendapatkan sambutan yang memuaskan dari golfer di Indonesia.

Hal ini terbukti dengan adanya pembelian dari berbagai kalangan. Baik user langsung, perusahaan swasta, asing, BUMN, BUMD dan instansi pemerintah dari seluruh Indonesia. Melalui Liberte ketiga pemuda ini berusaha agar Liberte diterima sebagai produk asli karya anak negeri yang dapat dibanggakan golfer Indonesia. "Kami yakin Kami bisa," pungkas Syachrial.(iaf)