BNI Syariah Tingkatkan Literasi Inklusi Keuangan Lewat Industri 4.0

Oleh : Wiyanto | Kamis, 07 Maret 2019 - 09:23 WIB

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Fiman Wibowo saat memberikan kuliah tamu Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM)
Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Fiman Wibowo saat memberikan kuliah tamu Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM)

INDUSTRY.co.id

Yogyakarta-BNI Syariah siap meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah melalui industri 4.0. Industri 4.0 ini dicirikan yaitu penggunaan internet of things (IoT), teknologi awan, dan big data.

Langkah BNI Syariah meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah ini dipaparkan oleh Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, dalam kuliah tamu yang berjudul inovasi perbankan syariah dalam membangun ekonomi Indonesia di era industri 4.0.

Acara ini dilaksanakan di auditorium MMA, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dalam acara kuliah tamu ini turut hadir Rektor UGM, Panut Mulyono; Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sistem Informasi UGM, Supriyadi; dan Sekretaris Rektor UGM sekaligus Ketua Rumah Zakat Infaq dan Shodaqoh (RZIS), Gugup Kismono.

Saat ini angka literasi dan inklusi keuangan syariah masih cukup rendah. Berdasarkan data survey nasional Otoritas Jasa Keuangan (OJK), literasi keuangan syariah hanya 8% atau lebih rendah dibandingkan literasi keuangan konvensional 30%.

Selain itu, untuk inklusi keuangan syariah baru sebesar 11%, lebih rendah dibandingkan dengan inklusi keuangan konvensional yaitu 68%. Angka literasi dan inklusi keuangan syariah yang rendah ini seakan menjadi paradoks.

Hal ini karena Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar didunia. Seiring dengan angka literasi dan inklusi dalam negeri yang rendah, Indonesia hanya menempati posisi ke-sepuluh dalam pangsa pasar Islamic finance di dunia (Sumber: IFSI Stability Report, IFSB 2017).

"Dengan adanya industri 4.0 dan potensi industri halal yang masih belum banyak berkembang diharapkan bisa meningkatkan literasi dan inklusi industri keuangan syariah," kata Abdullah Firman Wibowo, Direktur Utama BNI Syariah dalam pidatonya di kuliah tamu UGM, Selasa (5/2).

Sebagai Hasanah Banking Partner, BNI Syariah berusaha menangkap peluang ini melalui pengembangan layanan berbasis digital dalam rangka memberikan layanan yang terbaik sesuai prinsip syariah kepada masyarakat.

Ada beberapa layanan berbasis digital yang sedang dikembangkan BNI Syariah selain e-banking yang telah dimiliki sebelumnya, diantaranya uang elektronik, laku pandai, dan Crowd Funding Wakaf Hasanah.

BNI Syariah juga berusaha mempertemukan stakeholder industri halal dan mendorong wirausahawan melalui Hasanah Spot. Selain acara kuliah tamu, di UGM, BNI Syariah juga melakukan penyerahan dana CSR berupa beasiswa kepada mahasiswa UGM sebesar total Rp 50 juta.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Mitraruma Kini Hadir di The Darmawangsa Square, Tawarkan Kitchen Set dan Kabinet Premium

Senin, 06 Mei 2024 - 05:36 WIB

Mitraruma Kini Hadir di The Darmawangsa Square, Tawarkan Kitchen Set dan Kabinet Premium

Mitraruma, penyedia one-stop design & build interior untuk kebutuhan kitchen set dan cabinetry di bawah unit bisnis SCG Distribution & Retail Indonesia, PT Kokoh Inti Arebama Tbk, membuka showroom…

Ilustrasi Investasi Bodong (Foto Dok Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 00:11 WIB

Catat Ya! Jadi Korban Investasi Bodong, Nasabah Disarankan Tempuh Jalur Hukum

Jakarta - Kasus dugaan dana nasabah hilang di rekening tabungan PT Bank Tabungan Negara Tbk menarik perhatian publik.

PJ Gubernur Turut Hadir dalam Paskah ASN DKI Jakarta 2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:53 WIB

Hadiri Paskah, Heru Imbau ASN Tingkatkan Pelayanan Bagi Masyarakat

Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar perayaan Paskah Bersama 2024 dengan mengangat tema "Aktualisasi Nilai-Nilai Paskah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024" yang digelar…

Peluncuran Oreo Pokemon di Indonesia.

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:11 WIB

Oreo Rayakan Kolaborasinya Bersama Pokemon. Ada Kepingan Biskuit Langka Berhadiah Perjalanan ke Jepang

Kolaborasi ini mengajak masyarakat untuk menemukan seluruh gambar koleksi karakter Pokemon pada kepingan biskuit Oreo dan berkesempatan mengikuti undian berhadiah istimewa.

Salah satu lini bisnis MPMX

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:40 WIB

MPMX Catat Pendapatan Bersih Capai Rp3,9 Triliun di Kuartal I-2024

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) sukses mencatat pertumbuhan pendapatan bersih mencapai Rp3,9 triliun di kuartal I-2024, atau naik 3% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama…