Kemenperin Tumbuhkan IKM Kelapa Terpadu di Minahasa Selatan

Oleh : Ridwan | Minggu, 03 Maret 2019 - 17:30 WIB

Perkebunan kelapa
Perkebunan kelapa

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perindustrian terus meningkatkan nilai tambah komoditas kelapa yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Langkah ini sejalan dengan kebijakan hilirisasi industri guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Industri pengolahan kelapa di Indonesia cukup berkembang di beberapa wilayah seperti Riau, Sulawesi Utara, Gorontalo, Jambi, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta (2/3).

Gati menyebutkan, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara sebagai salah satu daerah yang berpeluang dalam pengembangan industri pengolahan kelapa yang produktif. "Karena di sana, lahan perkebunan kelapanya luas, sehingga cukup prospektif," ujarnya.

Untuk itu, Kemenperin akan melakukan kegiatan pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) Kelapa Terpadu di Minahasa Selatan. Upaya ini dilaksanakan untuk meningkatkan nilai tambah komoditas kelapa melalui diversifikasi produk olahan kelapa maupun pengolahan produk sampingannya.

"Tujuannnya, diharapkan dapat semakin meningkatkan kesejahteraan para pelaku agribisnis kelapa mulai dari sektor hulu sampai hilir," tegasnya. 

Gati menambahkan, produk turunan kelapa sudah memberikan kontribusi nilai ekspor yang lebih besar jika dibandingkan dengan ekspor buah kelapa utuh.

Data BPS tahun 2017 menunjukkan, nilai ekspor produk turunan kelapa sebesar USD1,2 miliar yang terdiri dari coco fibre, kopra, dessicated coconut, coconut cream, coconut sheel, charcoal dan coconut activate carbon. 

"Sebagian besar pengolahan dilakukan pada skala rumah tangga dan kelompok kecil di setiap kecamatan," imbuhnya.

Pengembangan IKM Kelapa Terpadu di Minahasa Selatan, terdiri dari tiga jenis kegiatan utama, yaitu fasilitasi penumbuhan wirausaha baru industri kecil pengolahan produk olahan kelapa (minyak kelapa), pengembangan sentra industri kecil arang tempurung kelapa, dan peningkatan kemampuan IKM permesinan Teknologi Tepat Guna (TTG) pendukung pengolahan kelapa. 

Kegiatan fasilitasi penumbuhan wirausaha baru industri kecil pengolahan produk olahan kelapa (minyak kelapa), dilaksanakan melalui bimbingan teknis produksi dan kewirausahaan IKM pengolahan minyak kelapa kepada 25 orang. Selain itu, fasilitasi mesin dan peralatan IKM pengolahan minyak kelapa yang terdiri dari 10 set mesin TTG kombinasi parut kelapa dan peras santan kelapa. 

Dalam upaya pengembangan sentra IKM arang tempurung kelapa, akan dilakukan melalui bimbingan teknis produksi dan kewirausahaan IKM arang tempurung kelapa kepada 20 orang serta fasilitasi mesin dan peralatan pengolahan arang tempurung kelapa (alat pembakar arang dan mesin penepung arang). 

"Sedangkan, peningkatan kemampuan IKM permesinan TTG pendukung pengolahan kelapa, dilakukan melalui fasilitasi mesin dan peralatan dan pendampingan untuk dua IKM," tutur Gati. 

Pogram strategis ini diyakini dapat mendorong tumbuh kembangnya IKM produk olahan turunan kelapa di dalam negeri yang akan meningkatkan pendapatan pelaku agribisnis kelapa.

Gati menyampaikan, Indonesia adalah negara penghasil kelapa terbesar di dunia di atas Filipina, India, Srilanka, dan Brasil. "Kelapa merupakan tanaman perkebunan dengan areal terluas kedua setelah kelapa sawit di Indonesia, lebih luas dibanding karet, kopi dan kakao serta tanaman perkebunan lainnya," ungkapnya. 

Mengutip data Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, luas area pohon kelapa pada tahun 2017 mencapai 3,54 juta hektare dengan hasil produksi kopra sebanyak 2,87 juta ton. Sementara itu, merujuk data Asian and Pasific Coconut Community (2018), jumlah petani di Indonesia yang terlibat dalam agribisnis kelapa sebanyak 5,09 juta rumah tangga. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 15:39 WIB

Kemenperin Bongkar Kasus SPK 'Bodong' Senilai Rp80 Miliar di Direktorat IKFH

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhasil membongkar kasus Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif di Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi (Direktorat IKFH) Tahun Anggaran 2023.

Cashew Milk produk lokal

Senin, 06 Mei 2024 - 14:33 WIB

Kebaikan Rasa Bumi Indonesia dari Arummi Cashew Milk

Arummi merupakan brand pionir produk susu plant-based lokal berbahan dasar kacang mede atau cashew. Arummi Cashew Milk menghadirkan kebaikan rasa bumi Indonesia dari bahan kacang mede berkualitas,…

Praktisi hukum Dr.Siprianus Edi Hardum, S.IP, S.H.,M.H.

Senin, 06 Mei 2024 - 14:15 WIB

Polisi Didesak Tangkap Provokator Penyerangan terhadap Mahasiswa yang Sedang Berdoa di Serpong

Jakarta – Kapolda Metro Jaya didesak perintahkan anak buahnya agar segera menangkap provokator dan pelaku penyerangan terhadap para mahasiswa Katolik yang sedang menjalankan doa Rosario di…

Press Conference Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024

Senin, 06 Mei 2024 - 13:53 WIB

Perkuat Manajemen Rantai Pasok, SKK Migas Gelar Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024

Dalam rangka mencapai visi produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada tahun 2030, SKK Migas kembali menggelar Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit…

Vira Widiyasari Bergabung sebagai Country Manager Visa Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 13:34 WIB

Vira Widiyasari Bergabung sebagai Country Manager Visa Indonesia

Visa, pemain utama di dunia dalam pembayaran digital, mengumumkan bahwa Vira Widiyasari telah ditunjuk sebagai Country Manager, efektif per tanggal 6 Mei 2024, menggantikan Riko Abdurrahman…