Pembangunan infrastruktur KEK Mandalika dapat Kucuran Pinjaman AIIB

Oleh : Herry Barus | Selasa, 22 Januari 2019 - 20:00 WIB

KEK Mandalika (Foto Dok Industry.co.id)
KEK Mandalika (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero), BUMN pengembang dan pengelola pariwisata di Nusa Dua Bali dan Mandalika Nusa Tenggara Barat mendapat fasilitas pembiayaan dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) untuk pembangunan infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)  Mandalika.

"Setelah persetujuan dewan direksi AIIB pada tanggal 7 Desember 2018 maka pada tanggal 31 Desember 2018 kami telah menandatangani perjanjian fasilitas pembiayaan Mandalika Urban & Tourism Infrastructure Project (MUTIP) senilai 248,4 juta dolar AS atau setara Rp3,6 Triliun. Pembiayaan ini sekaligus menjadi bukti kepercayaan terhadap prospek industri pariwisata Indonesia," kata Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer di Jakarta, Selasa (22/1/2019)

Pembiayaan MUTIP ini merupakan pembiayaan pertama dengan jumlah terbesar secara standalone/mandiri yang dilakukan AIIB di Indonesia. Dalam skala global, MUTIP merupakan pembiayaan pertama AIIB bagi kegiatan pembangunan infrastruktur pariwisata. 

AIIB sendiri adalah lembaga pembiayaan multilateral atau Multilateral Development Bank yang sahamnya dimiliki sejumlah negara dunia termasuk Indonesia. AIIB ini didirikan untuk membiayai pembangunan infrastruktur di negara-negara Asia yang menjadi anggotanya.

Sementara itu, Nusantara Suyono, Direktur Keuangan ITDC menerangkan bahwa fasilitas pembiayaan MUTIP ini sangat ringan dimana masa tenor 35 tahun dan grace period atau masa tenggang selama 10 tahun serta bunga sesuai London Interbank Offered Rate (LIBOR) 6 persen ditambah 1,4 persen per tahun.

 

"Pembiayaan ini juga tidak terlepas dari dukungan penuh pemerintah, khususnya Kementerian Keuangan," ujar Nusantara Suyono seperti dilansir Antara.

Lebih lanjut Nusantara mengatakan bahwa pembiayaan MUTIP akan ditujukan untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas dasar di dalam kawasan the Mandalika. Adapun kegiatan yang dilaksanakan diantaranya adalah pembangunan jalan dalam kawasan, penyediaan air bersih, sanitasi dan drainase, pengolahan air limbah dan limbah padat, distribusi listrik, dan juga fasilitas pengelolaan risiko bencana, berbagai fasilitas publik dan ruang publik terbuka. 

Seluruh infrastruktur yang dibangun di the Mandalika merupakan fasilitas dasar kawasan untuk mendatangkan investasi asing dan lokal dengan target membangun Iebih dari 10.000 kamar hotel berbintang. Selain itu juga akan dibangun juga convention center untuk kegiatan MICE, lapangan golf 27 holes, kawasan komersial atau retail mall, theme park, rumah sakit, dan street race circuit berkualitas balap motor dunia seperti MotoGP.

"Pembiayaan MUTIP juga menyentuh area sekitar kawasan untuk memastikan pemerataan manfaat proyek bagi masyarakat lokal, sekaligus memitigasi pengaruh luar yang negatif sejalan meningkatnya jumlah turis dan usaha-usaha terkait," papar Abdulbar M. Mansoer. 

Sebelum dipercayakan Pemerintah untuk membangun the Mandalika, ITDC telah membangun dan mengelola kawasan pariwisata the Nusa Dua di Bali sejak empat puluh Iima tahun lalu. Dengan pembiayaan dari World Bank yang diterima pada tahun-tahun awal pendirian Perusahaan, ITDC berhasil membangun infrastuktur kawasan the Nusa Dua sehingga menjadi sebuah world class integrated resort seperti sekarang ini. 

Abdulbar M. Mansoer menambahkan, bahwa pengembangan kawasan pariwisata the Mandalika akan memberikan multiplier effect sosial ekonomi yang signifikan, antara lain melalui penciptaan lapangan kerja langsung yang diproyeksikan akan mencapai lebih dari 50.000 tenaga kerja dalam kurun waktu 25 tahun mendatang. Hal ini menunjukkan kontribusi the Mandalika dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar secara berkelanjutan dan berkesinambungan. 

lnisiatif percepatan pembangunan kawasan the Mandalika yang dilakukan ITDC ini juga sesuai dengan program Pemerintah untuk mendorong sektor pariwisata sebagai sektor prioritas unggulan baru, yang ditunjukkan dengan angka-angka pertumbuhan yang menggembirakan. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2016 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 11,5 juta yang naik menjadi 14 juta wisman pada 2017. Sedangkan untuk tahun 2018, kunjungan telah mencapai lebih dari 13 juta wisman per November 2018. Selain itu, secara global, industri pariwisata juga terus bertumbuh dimana kontribusi industri pariwisata terhadap GDP dunia telah mencapai lebih dari 10 persen. 

Abdulbar optimistis dapat mewujudkan KEK Pariwisata Mandalika sebagai destinasi pariwisata berstandar internasional serta memberi  berkontribusi bagi perekonomian nasional. 

"Kami berharap agar the Mandalika, yang ditetapkan Pemerintah sebagai satu dari sepuluh 'Bali Baru',  sehingga dapat mendukung target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2019 yang telah dicanangkan Pemerintah," ujar Abdulbar

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:13 WIB

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University Raih Beasiswa dari Sony Music Group Global Scholars Program

Alfath, mahasiswa President University, musisi muda Indonesia asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang tengah menempuh studi sarjana Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen telah mencatat…

Pelita Air

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:51 WIB

Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024, Pelita Air Siapkan 273 Ribu Kursi Penerbangan

Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai medium service, menyiapkan 273 ribu kursi penerbangan selama periode angkutan lebaran pada 3 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mendukung…

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:05 WIB

15 Subsektor Ekspansi, IKI Maret 2024 Tembus 53,05

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Maret 2024 mencapai 53,05, meningkat sebesar 0,49 poin dibandingkan bulan Februari 2024 sebesar 52,56. Kenaikan nilai IKI pada Maret ini dipengaruhi oleh…

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:50 WIB

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Platform hiburan digital terkemuka, TikTok, meluncurkan TikTok Rising Indonesia, program baru untuk menemukan dan mendukung talenta-talenta lokal yang sedang berkembang, membina komunitas musisi…