Citi Indonesia Gandeng Prestasi Junior Indonesia Dukung Orang Tua Ajarkan Anak Generasi Z Kelola Uang di Era Digital

Oleh : Ridwan | Kamis, 17 Januari 2019 - 18:05 WIB

Citi Indonesia luncurkan program Digital Financial Literacy for Children
Citi Indonesia luncurkan program Digital Financial Literacy for Children

INDUSTRY.co.id - Bandung, Citi Indonesia (Citibank) melalui payung seluruh kegiatan CSR-nya, Citi Peka (Peduli dan Berkarya) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) kembali mengimplementasikan program Digital Financial Literacy for Children bagi siswa sekolah dasar kelas 3, 4, dan 5 di lima kota Indonesia, khususnya di Bandung.

Guna mengoptimalkan program tersebut, Citibank dan PJI juga memberikan motivasi kepada 100 orang tua siswa SDN 191 Babakan Surabaya, Bandung untuk memahami lebih jauh serta mengajarkan pengelolaan uang kepada anak di era digital yang serba cepat, mudah dan instan dalam kegiatan Citi Parenting Talkshow bertajuk “Anak Terampil Kelola Uang di Era Digital” pada Kamis (17/1).

Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N. Makki mengungkapkan, sejalan dengan fokus bisnis Citibank yang mengedepankan digitalisasi perbankan, Digital Financial Literacy for Children ini dimaksudkan untuk memanfaatkan tren penggunaan gawai bagi anak-anak digital native ke arah yang positif dengan memasukkan modul-modul edukasi keuangan dan pendekatan interaktif yang aman, komprehensif dan menyenangkan bagi anak-anak.

"Namun, upaya ini tentu tak terlepas dari dukungan para orang tua yang dapat membimbing anak-anak mereka untuk mengelola uang secara cermat dan tepat guna sehingga dapat memberikan manfaat keuangan di masa mendatang," kata Elvera. 

Anak-anak tingkat Sekolah Dasar cenderung menggunakan uangnya untuk tujuan konsumtif dan bukan untuk keperluan masa depan. Berdasarkan data Money Management International, sebanyak 54% anak-anak usia di bawah sepuluh tahun menggunakan uang yang mereka miliki untuk memenuhi keinginan, sedangkan hanya 28% anak-anak pada usia tersebut yang memilih untuk menyimpan lebih banyak uangnya untuk ditabung.

Lebih dari itu, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai Indeks Literasi Keuangan pada tahun 2017 menyatakan baru 29,7% masyarakat Indonesia yang mampu dan paham terhadap literasi keuangan.

Melihat rendahnya literasi keuangan dan kesadaran pengelolaan uang di Indonesia, maka peran orang tua diperlukan dalam menstimulasi minat anak sejak dini.

Deputy Executive Director Prestasi Junior Indonesia Agus Susanto menyampaikan, dua tahun kemitraan antara PJI dengan Citibank telah sukses menjangkau 5.047 siswa-siswi dari 19 sekolah dasar di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Denpasar. 

"Pada tahun ini, kami fokus untuk meningkatkan manfaat dari program ini dengan turut mengedukasi para orang tua dan guru mengenai pentingnya literasi keuangan bagi anak. Kami meyakini sinergi positif antara program Digital Financial Literacy for Children ini dengan pengajaran dari orang tua dan guru dapat membangun budaya pengelolaan uang yang sehat bagi anak-anak Indonesia," ungkap Agus. 

Pada sesi parenting talkshow, Psikolog Anak dan Keluarga Roslina Verauli M.Psi.,Psi. berbagi kiat mendidik anak menjadi terampil kelola uang di era digital.

Menurutnya, anak-anak masa kini sangat dekat dengan perangkat teknologi yang membuat mereka rentan terpapar iklan-iklan dan kemudian terpicu untuk menginginkan serta membeli tanpa mempertimbangkan uang yang dimiliki. 

"Oleh karena itu, orang tua perlu mengajarkan agar anak memiliki pemahaman yang baik tentang makna uang. Money literacy pada anak merupakan tanggung jawab orang tua. Beda usia anak, beda pendekatan dan tujuan. Namun secara umum, money literacy ditujukan agar anak dapat memahami seberapa besar nilai uang yang dimiliki dan bisa memutuskan pengelolaan uang yang cermat," terang Roslina. 

Financial Planner Prita Hapsari Ghozie, SE, MCom, GCertFP, CFP, QWP menambahkan bahwa orang tua juga harus menjadi teladan bagi anak dalam mengelola uang.

“Sebelum mengajarkan kepada anak, orang tua harus melihat balik bagaimana pengelolaan uang yang diterapkan dalam keluarga karena banyak yang masih belum terbiasa melakukan hal tersebut. Orang tua, khususnya kaum Ibu, dapat mulai dengan memiliki investasi seperti tabungan pendidikan anak," kata Prita 

Selain itu, tambahnya, pola berbelanja kebutuhan sehari-hari juga harus diatur waktu dan banyaknya. "Hal ini penting karena tanpa kita sadari pola pikir dan perilaku anak terbentuk dari apa yang mereka lihat dan alami di rumah," imbuhnya. 

“Melalui program Digital Financial Literacy for Children serta parenting talkshow ini, kami berharap dapat memberikan pemahaman pengelolaan keuangan secara lebih lengkap kepada para orang tua agar dapat mendampingi anak-anak mereka, apakah generasi milenial maupun generasi selanjutnya, yaitu Generasi Z, sehingga mampu mewujudkan generasi muda yang dapat memberikan kontribusi positif dalam era digital,” tutup Elvera N. Makki.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.

Serah terima program beasiswa anak perusahaan MMSGI, MHU kepada mahasiswa Universitas Kutai Kertanegara Tenggarong.

Kamis, 02 Mei 2024 - 18:50 WIB

Hari Pendidikan Nasional, MMSGI Terus Tunjukkan Komitmennya Ciptakan Pendidikan Inklusif di Indonesia

MMSGI tunjukkan komitmennya pada dunia pendidikan Indonesia lewat serangkaian program CSR untuk pendidikan tinggi maupun pendidikan dasar menuju Indonesia Emas 2045.