Selesaikan Kredit Macet UKM, LPDB Gandeng KPKNL

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 13 Desember 2018 - 11:18 WIB

Direktur Utama LPDB KUMKM Braman Setyo (Foto: Dok Industry.co.id)
Direktur Utama LPDB KUMKM Braman Setyo (Foto: Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta- Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) berkoordinasi dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) untuk menyelesaikan pinjaman/pembiayaan yang telah digulirkan kepada para mitra. Upaya itu dilakukan untuk meningkatkan fungsi pengamanan serta mengoptimalkan upaya penanganan maksimal terhadap mitra-mitra dengan klasifikasi E (Macet).

"Kami berharap koordinasi dengan KPKNL ini dapat menanggulangi secara baik dan optimal terhadap para mitra dengan kualifikasi E tersebut," kata Direktur Utama LPDB KUMKM Braman Setyo saat membuka Rapat Koordinasi dengan KPKNL terkait Penanganan Piutang Mitra LPDB KUMKM, di Semarang, Rabu (12/12/2018).

Koordinasi ini membahas secara menyeluruh terkait prosedur pengurusan piutang negara oleh pihak KPKNL baik berupa aturan-aturan yang berlaku maupun dampak-dampak yang timbul sebagai akibat dari proses pengurusan piutang negara.

"Besar harapan kami, output dari Rapat Koordinasi ini dapat menentukan strategi dan langkah-langkah yang tepat dan efektif terhadap mitra bermasalah yang berpotensi dilakukan pengurusan Piutang Negara melalui KPKNL dalam rangka pengamanan Keuangan Negara," harap Braman.

Salah satu komitmen LPDB adalah menjalankan proses mulai dari review analisa sampai dengan komite, SP3 dan akad kredit dengan cara prosedural. "Ke depan harus tertib administrasi, SOP harus dijalankan secara benar. Sistem pengawasan internal juga akan terus dilibatkan untuk meyakinkan bahwa apa yang kita lakukan sesuai dengan prosedur dan aturan yang ada," jelas Braman.

Di tempat yang sama, Direktur Pengembangan Usaha LPDB KUMKM Iman Pribadi mengungkapkan, piutang yang bermasalah dan sudah tidak bisa ditagih lagi, karena ini kekayaan negara, maka harus dialihkan ke Kementerian Keuangan. "Yang harus kita tingkatkan adalah koordinasi dan komunikasi, acara seperti ini penting, namun ke depan harus dilakukan di daerah masing-masing dan memberdayakan dinas untuk mengetahui _database_ koperasi," papar Iman.

Total penyerahan Berkas Piutang Negara atas nama LPDB-KUMKM yang telah dilakukan penanganan/pengurusan oleh KPKNL sejumlah 301 berkas piutang yang tersebar ke 50 KPKNL dalam 16 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). 260 berkas masih dalam proses pengurusan. 3 berkas telah terbit PSBDT (Piutang Sementara Belum Dapat di Tagih), 10 berkas dinyatakan selesai/lunas, 8 berkas dikembalikan dan 20 berkas ditolak.

Hadir pada acara tersebut para Direksi LPDB KUMKM, Kepala Seksi Piutang Negara I C Direktorat Piutang Negara dan Kekayaan Negara Lain-Lain DJKN Kementerian Keuangan, Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan RI, Para Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan RI, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, Bank Jateng, Jamkrida Jateng dan lain-lain.

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Cluster Soultan Island Summarecon Bekasi

Kamis, 18 September 2025 - 22:45 WIB

Hunian Waterfront Summarecon Bekasi Laris Manis, Rp150 Miliar Habis Terjual dalam 2 Jam

Fenomena Blue Mind Effect tampak nyata pada peluncuran Cluster Soultan Island Summarecon Bekasi. Dalam waktu hanya dua jam, unit rumah supermewah seharga Rp9,3 miliar hingga Rp30 miliar ludes…

Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025.

Kamis, 18 September 2025 - 22:14 WIB

IMOS 2025 Siap Digelar, Shuttle Gratis dan Promo Menarik Menanti Pengunjung

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) kembali menggelar ajang pameran otomotif roda dua terbesar di Tanah Air, Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025, yang akan berlangsung pada 24–28…

Talkshow Jaminan dan Kualitas Darah di Indonesia

Kamis, 18 September 2025 - 21:23 WIB

Diastika Biotekindo Optimis Dapat Membukukan Pendapatan Rp220 Miliar Hingga Akhir 2025

Ditengah kondisi pasar yang kian menantang, PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK) optimistis dapat membukukan target pendapatan sebesar Rp220 miliar hingga akhir 2025 atau tumbuh sekitar 35 persen…

AlQilaa bersama PT KAI telah mencanangkan kerjasama pembangunan hunian vertikal sebanyak 50.000 unit

Kamis, 18 September 2025 - 21:16 WIB

CCCC dan Risjardson Land Siap Dukung Proyek Hunian Kerjasama AlQilaa dan PT KAI

Sebagai mitra AlQilaa, Perusahaan konstruksi dan teknik berskala global dengan rekam jejak konstruksi dan/atau investasi pada ratusan proyek besar internasional, yakni China Communications Construction…

Pegawai BSI menjelaskan produk emas

Kamis, 18 September 2025 - 21:07 WIB

Kenaikan Harga Emas Berdampak Positif Terhadap Nasabah BSI

Harga emas menunjukkan tren meningkat dan dalam satu tahun terakhir naik sekitar 50%. Hari ini (18/9), harga emas logam mulia telah menyentuh Rp2,1 juta. Meski demikian, kenaikan harga emas…