Investor Dubai Tanamkan Investasi di Proyek Apartemen Modern The Burj di Boulevard Alam Sutera

Oleh : Hariyanto | Senin, 10 Desember 2018 - 11:06 WIB

Lahan Proyek Apartemen Modern The Burj
Lahan Proyek Apartemen Modern The Burj

INDUSTRY.co.id - Tangerang - Alam Sutera, yang merupakan kota mandiri yang berdiri sejak 23 tahun silam menjadi prospek menjanjikan di sektor properti Indonesia yang mengkombinasikan antara hunian, pusat komersial, bisnis, dan gaya hidup. Hal ini membuat harga tanah di Alam Sutera terus meroket hingga 300% dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Selaras dengan hal tersebut, banyak investor asing yang melirik Alam Sutera sebagai kawasan investasi yang menjanjikan dengan membangun proyek apartemen. Tiga diantara investor asing didominasi oleh Hongkong, China, dan Singapura.

Apartemen dari investor Hongkong misalnya Apartemen Kingland Avenue, sementara investor asal China, Country Garden menginvestasikan dana pada proyek SkyHouse, Noble House atau Kent Tower sedangkan investor Singapura, Wing Tai dan Act Group menyuntikkan dana pada proyek pembangunan apartemen The Lana dan Cambio Loft.  

Hal tersebut membuat investor asal Dubai, Elegant Group, Elegant Construction melalui anak usahanya PT. Arkco Mega Raya, Arkco Land Development, pengembang yang kuat secara finansial siap menanamkan investasinya dengan membawa The Burj, apartemen modern yang membawa gaya hidup millenial smart living, proyek perdana di Boulevard Alam Sutera yang mengambil konsep hunian “Iconic Dubai Living”. 

Direktur Marketing Elegant Group, Gianmaria Santucci mengatakan pihaknya membidik Boulevard Alam Sutera lantaran pangsa pasar di Alam Sutera sangatlah menjanjikan. Hal ini diperkuat dengan adanya pembangunan akses tol langsung ke Bandara Soekarno-Hatta, lokasi yang strategis, serta berbagai fasilitas yang lengkap seperti mal, rumah sakit, sekolah, universitas, restoran serta gedung-gedung perkantoran. 

“Kami akan membangun apartemen di Boulevard Alam Sutera seluas 7,620 meter persegi dengan rencana investasi senilai 80 juta dollar AS. Bagi kami, apartemen di Boulevard Alam Sutera layak dibidik karena memiliki pangsa pasar yang besar dan akan memberi keuntungan dengan harga sewa tinggi sehingga investasi properti di Alam Sutera layak dipertimbangkan”, pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

CEO Dubai Chambers, Yang Mulia Mohammad Ali Rashed Lootah (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 17:02 WIB

Datangkan 17 Investor, Dubai International Chambers Targetkan Nilai Dagang Capai USD 10 Miliar

Dubai International Chambers, salah satu dari tiga kamar dagang yang beroperasi di bawah payung Dubai Chambers kembali menggelar pertemuan bisnis bilateral antara perusahaan-perusahaan dari…

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:52 WIB

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Gunnebo, sebagai penyedia produk, layanan, dan perangkat lunak keamanan global terkemuka dengan sejarah yang kaya selama lebih dari 260 tahun, memiliki salah satu pabrik brankas di Indonesia.…

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:43 WIB

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Prestige Motorcars menghadirkan New Tesla Model 3 Highland di Showroom barunya yang kini terletak di Distrik Otomotif – PIK 2, Blok DH-11 A5. Kehadiran mobil ini menandai sebuah tonggak penting…

Brand skincare Kharities Beauty milik Rey Utami berhasil masuk dalam skincare kualitas terbaik versi Indonesia Quality Observer.

Senin, 06 Mei 2024 - 15:48 WIB

Ini 5 Skincare Kualitas Terbaik Berdasarkan Hasil Riset Indonesia Quality Observer

Berdasarkan hasil penelitian dan riset Indonesia Quality Observer terhadap produk-produk skincare yang beredar di Indonesia dengan mengacu pada kualitas produk, didapat 5 brand skincare terbaik.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 15:39 WIB

Kemenperin Bongkar Kasus SPK 'Bodong' Senilai Rp80 Miliar di Direktorat IKFH

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhasil membongkar kasus Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif di Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi (Direktorat IKFH) Tahun Anggaran 2023.