Buka Kongres PII ke-XXI, Menperin Sebut Tenaga Kerja Indonesia Telah Siap Sambut Era Industri 4.0

Oleh : Ridwan | Kamis, 06 Desember 2018 - 12:05 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat membuka Kongres ke-XXI Persatuan Insinyur Indonesia (Foto: Kemenperin)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat membuka Kongres ke-XXI Persatuan Insinyur Indonesia (Foto: Kemenperin)

INDUSTRY.co.id - Padang, Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto secara resmi membuka Kongres ke-XXI Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Kongres yang mengusung tema 'Meningkatkan Profesional Sumber Daya Keinsinyuran dan Penerapan Teknologi Cerdas' berlangsung di Grand Inna Hotel, Padang, Sumatera Barat, Kamis (6/12/2018).

Sebagai bagian dari Keluarga besar PII dan pernah menjadi Ketua Umum PII, Menperin menyambut baik kongres PII ke-XXI, dan diharapkan menjadi langkah strategis untuk mewujudkan Indonesia bisa masuk jajaran 10 besar ekonomi dunia di tahun  2030.

Dalam sambutannya, Menperin menyampaikan beberapa capaian utama kinerja pemerintah selama 4 tahun (2014-2018), antara lain pertumbuhan ekonomi rata-rata diangka 5 peresen di atas rata-rata dunia yang sekitar 3 persen. 

"Saat ini, pemerintah tidak hanya membangun infrastruktur tapi juga sektor-sektor ekonomi lainnya termasuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dalam menyambut era industri 4,0," kata Airlangga.

Menurut menperin, dengan memulai penerapan industri 4.0, Indonesia ditargetkan menjadi 10 besar kekuatan ekonomi dunia di tahun 2030 dengan nett ekspor mencapai 10 persen PDB, produktivitas meningkat 2 kali lipat, dan anggaran R&D minimal 2 persen dari PDB.

"Ada 5 teknologi utama yang menjadi kunci dalam penerapan revolusi inustri ke-4 yaitu, artificial intelligence (AI), Internet of Things (IoT), Wearable (AR/VR), Advanced Robotics, dan 3D printing," ungkapnya.

Menanggapi pertanyaan para insinyur mengenai kesiapan Indonesia, Menperin menyampaikan Indonesia telah meluncurkan peta jalan Making Indonesia 4.0 yang berisi antara lain 10 strategi prioritas nasional, serta menyiapkan SDM yang berkompeten mulai dari level pimpinan tertinggi seluruh stakeholder melalui program Training of Trainer (ToT) sampai ke pelaksanaan melalui program vokasi industri berbasis kompetensi yang link and match dengan industri.

"Saat ini, kami memiliki 9 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 10 Politeknik dan 2 Akademi Komunitas yang semua lulusannya terserap bekerja di industri," terang Menperin.

Diakhir sambutan, Menperin menekankan bahwa para insinyur adalah orang-orang yang kreatif dan inovatif, serta terbiasa menyelesaikan masalah. 

"Jadi insinyur harus bisa menemukan peluang dan melahirkan inovasi, adapun peran pemerintah adalah memberikan fasilitas dan kesempatan," papar Airlangga.

Menperin berharap dalam kongres ke-XXI PII dapat menetaskan insinyur-insinyur yang kompeten dan berdaya saing global.

Sementara itu, Ketua Umum PII Hermanto Dardak mengungkapkan, pihaknya akan terus berupaya membangun sumber daya manusia di bidang keinsinyuran yang mampu memberi nilai tambah. "Sehingga, insinyur Indonesia bisa lebih kompetitif dibanding negara lain," terang Hermanto.

dalam kesempatan tersebut, Hermanto melaporkan bahwa anggota PII kini sudah mencapai 30.000 orang dan pada kongres ini akan diresmikan insinyur profesional yang ke 14.000. "Tentunya di tengah kemajuan teknologi saat ini PII turut mndorong penggunaan teknologi cerdas terutama memasuki era indurti 4.0," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, jumlah lulusan sarjana teknik saat ini yang berpotensi menjadi insinyur profesional mencapai 900 ribu orang. Namun, memang tidak semua bisa menjadi insinyur profesional, karena tidak seluruhnya berminat menekuni profesi tersebut.

"Kalau mau jadi profesional, mereka nanti terintegrasi oleh Persatuan Insinyur Indonesia. Ini adalah kontrol kualitas, jangan sampai bangun gedung tinggi nanti tidak terkontrol," kata hermanto.

Sebelumnya, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menargetkan sebanyak 14 ribu insinyur indonesia tersertifikasi hingga akhir tahun 2019. "Setidaknya target tersebut bisa tercapai saat kongres PII ke-XXI kali ini," tutup Hermanto.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.

Serah terima program beasiswa anak perusahaan MMSGI, MHU kepada mahasiswa Universitas Kutai Kertanegara Tenggarong.

Kamis, 02 Mei 2024 - 18:50 WIB

Hari Pendidikan Nasional, MMSGI Terus Tunjukkan Komitmennya Ciptakan Pendidikan Inklusif di Indonesia

MMSGI tunjukkan komitmennya pada dunia pendidikan Indonesia lewat serangkaian program CSR untuk pendidikan tinggi maupun pendidikan dasar menuju Indonesia Emas 2045.

Afgansyah Reza

Kamis, 02 Mei 2024 - 18:35 WIB

Ini Rahasia Kulit Kalem Afgan, Somethinc Calm Down Series

Afgansyah Reza yang akrab di panggil Afgan, merupakan seorang penyanyi single yang dikenal luas oleh publik dengan pribadi yang karismatik, calming dan tidak pernah berhenti dalam mengeksplorasi…