Negara-Negara TimTeng Tertarik Adposi Reknologi Vaksin

Oleh : Herry Barus | Kamis, 22 November 2018 - 16:25 WIB

PT Bio Farma (Persero) (Foto ist)
PT Bio Farma (Persero) (Foto ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Rahman Roestan mengatakan sejumlah negara di Timur Tengah tertarik untuk melakukan alih teknologi produksi vaksin dari Indonesia.

"Kami diminta transfer kemampuan agar diadopsi Arab Saudi untuk produksi vaksin. Artinya vaksin Indonesia sudah dipercaya," kata Rahman ditemui di sela "The 1st Meeting of the Heads of National Medicines Regulatory Authorities (NMRAs) from the Organization of Islamic Cooperation Member States" di Jakarta, Rabu (21/11/2018)

Menurut dia, kapasitas Bio Farma dalam memproduksi vaksin dan produk bioteknologi lainnya sudah baik, sehinga diminati negara-negara di Timur Tengah dan kawasan itu.

Otoritas Saudi saat ini sudah menandatangani kerja sama terkait alih teknologi vaksin. Selain Saudi, dia mencontohkan negara Islam lain mulai menjajaki proses "transfer of knowledge" tersebut seperti Maroko, Tunisia, Senegal, Turki dan negara-negara di Afrika Utara.

"Penjajakan itu dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. Dalam memproduksi dan mendirikan pabrik obat tentu "feasibility" harus masuk dan tidak bisa dilakukan secara instan," kata dia.

Rahman menyambut positif niatan dari sejumlah negara untuk alih teknologi itu. Karena dengan semakin meratanya kemampuan produksi vaksin oleh anggota OKI maka akan mewujudkan kesehatan yang baik di negara-negara tersebut.

Dia mengatakan terdapat 57 negara anggota OKI, belum banyak yang bisa memproduksi vaksin dan obat secara mandiri. Dampaknya, anggota OKI yang sebagian adalah negara berkembang dan tertinggal harus mengeluarkan dana yang besar untuk belanja produk farmasi. Padahal, negara tersebut memerlukan dana untuk membangun sektor lainnya.

Setidaknya, kata dia, ada 100 industri vaksin di dunia dan 30 di antaranya diakui oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Industri vaksin di Indonesia merupakan satu dari 30 yang diakui WHO.

"Ini bukan sekadar produknya yang berstandar tapi juga fungsi pengawasan farmasi di Indonesia sesuai standar WHO. Pengakuan WHO terhadap itu pada kualitas dan pengawasannya," kata dia.

Dia mengatakan terdapat tujuh negara OKI yang memiliki pabrik vaksin, dua diantaranya diakui Badan Kesehatan Dunia WHO, yaitu Senegal dan Indonesia.

Kendati demikian, kata dia, Senegal hanya memproduksi vaksin "yellow fever" dengan area distribusi untuk Afrika Barat dan Afrika Tengah. Sementara Indonesia mengekspor 12 jenis vaksin ke 49 negara Islam. Total terdapat 141 negara tujuan ekspor vaksin dari Indonesia.

Hal itu menandakan teknologi vaksin belum merata di negara-negara OKI, sehingga kepemimpinan Indonesia untuk membawa pemerataan kemampuan produksi vaksin di negara Islam.

Atas hal itu, dia mengatakan Bio Farma siap mendampingi negara-negara OKI agar dapat mandiri dalam produksi vaksin. (Ant).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

- PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 06:46 WIB

Dukung Energi Hijau, Energasindo Heksa Karya, Tripatra, dan Pasir Tengah Berkolaborasi Kembangkan Compressed Bio Methane (“CBM”)

PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia yang sahamnya dimiliki oleh PT. Rukun Raharja, Tbk dan Tokyo Gas, PT Tripatra Engineering ("Tripatra"), anak perusahaan…

Siloam Hospitals

Sabtu, 27 April 2024 - 06:37 WIB

Siloam Hospitals Mempertahankan Pertumbuhan dan Melayani Lebih dari 1 Juta Pasien di Kuartal Pertama 2024

Siloam mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk kuartal pertama tahun 2024. Perseroan mengawali tahun 2024 dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dan telah melayani lebih dari 1 juta…

Viya Arsa Wireja Head of Communication Panasonic Gobel Indonesia bersama terdampak Gempa Cianjur

Sabtu, 27 April 2024 - 06:36 WIB

Hadirkan Solusi Bagi Masyarakat Terdampak Gempa, Panasonic GOBEL Donasikan Ratusan Solar Lantern

PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) kembali merealisasikan program globalnya untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan, perkembangan dan kesejahteraan masyarakat melalui operasional bisnisnya…

RUPS-LB Transpower

Sabtu, 27 April 2024 - 06:13 WIB

PT Trans Power Marine Bagikan Dividen 63 Persen

Selama tahun 2023, kondisi perekonomian global masih menghadapi tekanan yang cukup signifikan, dihadapkan oleh tingginya tingkat inflasi dan era suku bunga tinggi, yang menyebabkan ketidakpastian…

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 04:40 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028. Menghadirkan berbagai…