ADB: Pasar Obligasi Indonesia Tumbuh Cepat Triwulan III-2018

Oleh : Herry Barus | Rabu, 21 November 2018 - 20:22 WIB

Bank Pembangunan Asia/ADB (Foto ist)
Bank Pembangunan Asia/ADB (Foto ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Laporan Bank Pembangunan Asia (ADB) terbaru menyatakan pertumbuhan pasar obligasi Indonesia termasuk salah satu yang tertinggi di kawasan Asia dalam periode triwulan III-2018.

Laporan berjudul "Asia Bond Monitor" yang diterima Antara di Jakarta, Rabu (21/11/2018) , menyebutkan pasar obligasi Indonesia tumbuh 13,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu, yang didukung oleh kinerja penjualan Surat Berharga Negara (SBN).

Penjualan obligasi pemerintah tercatat tumbuh 13,5 persen selama periode Juli hingga September 2018 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya atau sebesar 157 miliar dolar AS.

Pertumbuhan penjualan surat utang pemerintah ini juga didukung oleh kinerja penyerapan obligasi perusahaan yang tumbuh 16,5 persen dibandingkan akhir triwulan III-2017 atau mencapai 28 miliar dolar AS.

Salah satu penyebab percepatan pertumbuhan pasar obligasi Indonesia adalah kebijakan bank sentral yang memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan guna mengundang minat pelaku pasar keuangan.

Selama ini, pasar obligasi Indonesia tercaat cukup rentan terhadap perkembangan yang terjadi di pasar keuangan global karena salah satu pemegang SBN terbesar adalah investor asing.

Laporan ADB mengenai perkembangan pasar obligasi di Asia ini juga menyatakan adanya risiko jangka pendek yang masih membayangi pasar obligasi di kawasan Asia Timur.

Namun, tantangan tersebut dapat teratasi apabila kebijakan dari para pemangku kepentingan tetap berhati-hati dalam menghadapi risiko.

Beberapa risiko jangka pendek tersebut antara lain risiko internal di negara berkembang, kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS (The Fed) dan potensi terjadinya perang dagang.

Selama ini, kondisi likuiditas yang ketat juga menjadi penyebab tingginya risiko pertumbuhan utang swasta dalam beberapa tahun terakhir.

Selain itu, perlemahan mata uang regional dan aliran modal keluar bisa menciptakan tambahan risiko bagi stabilitas keuangan di kawasan.

"Perhatian terhadap negara berkembang sedang meningkat, namun fundamental pasar Asia yang tetap kuat bisa menarik minat investor kembali ke pasar obligasi di kawasan," ujar Kepala Ekonom ADB Yasuyuki Sawada.

Oleh karena itu, para pemangku kepentingan di kawasan harus terus mengawasi perkembangan global dan menyiapkan antisipasi terhadap terjadinya gejolak.

Laporan ini juga menyatakan adanya peningkatan penerbitan surat utang di China seiring dengan tingginya penerbitan obligasi daerah untuk pembiayaan proyek infrastruktur.

Hingga akhir September 2018, China tercatat mendominasi pasar obligasi di Asia Timur yaitu dengan penerbitan total sebesar 9,2 triliun dolar AS.

Laporan ikut mencatat hasil tahunan survei likuiditas pasar obligasi yang menyebutkan adanya pengurangan likuiditas di negara-negara seperti Indonesia, Korea Selatan, Malaysia dan Filipina. Dengan likuiditas tinggi tercatat di China, Hong Kong, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Wings Food menggelar acara Halal Bihalal bersama beberapa komunitas anak muda.

Rabu, 08 Mei 2024 - 23:19 WIB

Wings Food Ajak Anak Muda Berbagi Kebaikan Melalui Acara Halal Bihalal

Sukses menggelar roadshow Semarak Ramadan, Wings Food menggelar acara halal bihalal bersama beberapa komunitas anak muda di pesantren khusus anak yatim piatu As-Syafi’iyah.

Peluncuran PRUWell Medical dan Medical Syariah dari Prudential Indonesia dan Prudential Syariah.

Rabu, 08 Mei 2024 - 23:08 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Luncurkan Produk Asuransi Kesehatan dengan Konsep “Fairness”

PRUWell dan PRUWell Medical Syariah menawarkan premi atau kontribusi yang terjangkau dan adil (fair pricing) secara berkala sebagai apresiasi terhadap para pemegang polis yang terus menjaga…

Jakarta Pet Expo, Pameran Dagang Internasional Kebutuhan Perawatan Hewan Kesayangan Hadir di Jakarta

Rabu, 08 Mei 2024 - 21:02 WIB

Pengumuman! Bagi yang Punya Hewan Kesayangan, Segera Hadir di Jakarta Pet Expo, Pameran Dagang Internasional Kebutuhan Perawatan Hewan

Jakarta- PT Songolas Exhibition Services (19 Events) untuk pertama kalinya akan menggelar Jakarta Pet Expo (JPE) 2024, sebuah pameran dagang internasional (Business to Business) untuk kebutuhan…

Jakarta Audio Video Music Expo (JAVME) Pameran Dagang Internasional, Hadir untuk Lengkapi Kebutuhan Audio Visual dan Musik di Indonesia

Rabu, 08 Mei 2024 - 20:53 WIB

Jakarta Audio Video Music Expo (JAVME) Pameran Dagang Internasional, Hadir Lengkapi Kebutuhan Musik Indonesia

Jakarta– Jakarta Audio Video Music Expo (JAVME) 2024 untuk pertama kalinya akan digelar pada 27-30 November 2024 di Hall B3, JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Singapore Tourism Board (STB) meluncurkan kampanye pemasaran global untuk memperkuat posisi Singapura sebagai destinasi MICE.

Rabu, 08 Mei 2024 - 20:46 WIB

Perkuat Posisi Singapura Sebagai Destinasi MICE, STB Luncurkan Kampanye Global

Kampanye global yang diluncurkan STB turut mengundang penyelenggara acara MICE dari Indonesia untuk mempertimbangkan Singapura sebagai destinasi MICE unggul yang dapat memberikan hasil berdampak,…