Dukung Proyeksi Teknologi Guna Mendorong Industri 4.0, Pameran Manufacturing Indonesia Segera Digelar

Oleh : Hariyanto | Rabu, 21 November 2018 - 12:19 WIB

Press Conference Manufacturing Indonesia (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)
Press Conference Manufacturing Indonesia (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta -Manufacturing Indonesia 2018 Series, pelopor pameran Indonesia di sektor teknologi dan servis manufaktur, akan segera digelar pada 5-8 Desember 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, bekerjasama dengan Machine Tool Indonesia, Tools & Hardware Indonesia, dan Industrial Automation & Logistic Indonesia 2018.

Menampilkan mesin-mesin produksi, hingga peralatan, bahan, dan servis manufaktur, lewat pameran ini, seluruh pengunjung akan mendapatkan pemahaman terbaik mengenai teknologi di balik industri manufaktur 4.0.

Lebih dari 1.600 peserta perusahaan termasuk dari Amerika Serikat, Cina, Inggris, Kanada, Jerman, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Singapore, Swedia, Taiwan, akan berpartisipasi dalam pameran yang diharapkan akan menarik lebih dari 34.000 pengunjung selama 4 hari pameran.

Untuk pertama kalinya, pameran ini juga akan memperkenalkan Industry 4.0 Showcase, yang menampilkan berbagai teknologi dan produk industri 4.0, dengan 9 pilar utama termasuk manufaktur aditif, augmented reality, big data & analytics, cybersecurity, dan robot otonom.

Maysia Stephanie, Project Director dari penyelenggara pameran, Pamerindo Indonesia mengatakan, Esensi dari Manufacturing Indonesia adalah mengenai teknologi. Dengan menampilkan Industry 4.0 yang berasal dari seluruh ekosistem, lanjut Maysia, kesembilan pilar lndsutry 4.0 akan dipamerkan khusus untuk mengungkap potensi manufaktur pintar Indonesia di masa depan.

"Kami yakin bahwa pertumbuhan yang digerakkan oleh teknologi ini bisa membuat para manufaktur Indonesia untuk lebih bersaing melalui peningkatan produksi. Pada edisi ke-32 tahun ini, kami menghubungkan puluhan ribu manufaktur dengan mempersiapkan teknologi dan solusi dari |ebih 28 negara untuk mendukung roadmap Making Indonesia 4.0 menuju ekonomi yang lebih efusien namun juga berkualitas. Oleh karena itu, kami optimis, acara ini bisa turut mensukseskan visi Industry 4.0 di Indonesia kedepannya,” jelas Maysia di Jakarta, Rabu (21/11/2018).

Selain Manufacturing Indonesia, akan diselenggarakan juga pameran subkontraktor industri pertama di Indonesia, Subcon Indonesia 2018. Acara ini diharapkan dapat memberikan efektifitas untuk menghubungkan jarak antara produsen mesin dan pembeli akhir, menciptakan peluang bagi part maker untuk menunjukkan kualitasnya terutama di elektronik, |istrik, dan otomotif dalam industri manufaktur.

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan, Kementerian Perindustrian Republik lndonesia, teIah merancang roadmap industri 4.0, Making Indonesia 4.0, di awal tahun 2018. Ini menjadi lompatan besar bagi sektor industri, di mana teknologi Informasi kini terintegrasi dengan proses produksi dan manufaktur termutakhir, yang selanjutnya menargetkan Indonesia masuk dalam 10 ekonomi terbesar dunia pada 2030. Saat ini, Indonesia telah terdaftar sebagai salah satu dari 10 industri manufaktur dunia oleh Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIDO).

Salah satu Asosiasi pendukung, Asosiasi Produsen Pera|atan Listrik Indonesia (APPI), menyatakan keyakinan bahwa semua rekayasa telah dikembangkan di Indonesia.

"Perusahaan manufaktur dan kelistrikan Indonesia sudah mengikuti standar internasional dan SNI, di mana produksi diadaptasi berdasarkan pesanan atau sudah tersedia. Sehingga proyek industri dan infrastruktur memanfaatkan rancang bangun dan rekayasa telah mampu dilayani oleh industri nasional, walaupun beberapa material dan komponen ke hasil industri hilir masih impor. lni jelas akan berpengaruh signifikan pada perputaran ekonomi nasional,” ujar Karnadi Kuistono, Ketua APPl Jakarta.

Seluruh pengunjung akan melihat beberapa peserta pameran terkemuka yang berpartisipasi, antara lain DMG Mori, First Machinery Trade Co, Jaya Metal, Kanematsu KGK, Mitsubishi Electric lndonesia, Somagede dan Yamaha Motor Parts Manufacturing Indonesia. Teknologi-teknologi yang dibutuhkan dan ditampilkan perusahaan pendukung tersebut akan dipresentasikan dalam pameran yang berlangsung selama empat hari dari 5-8 Desember 2018.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi emas. (Ulrich Baumgarten/Getty Images)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 09:58 WIB

Analisa Harga Emas Tahun 2024: Menyentuh Tempat Tertinggi

Tahun 2024 diprediksi menjadi tahun yang menarik bagi pasar emas. Dengan beberapa analis dan sumber berbagai institusi memperkirakan harga emas akan mencapai tingkat yang belum pernah terjadi…

Presiden saat meresmikan Bendungan Tiu Suntuk NTB

Sabtu, 04 Mei 2024 - 07:56 WIB

PTPP Selesaikan Proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II

PT PP (Persero) Tbk sebagai salah satu BUMN Konstruksi dan Investasi di Indonesia (“PTPP”) berhasil menyelesaikan pembangunan proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II dengan luas 464,63 Ha.

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:17 WIB

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Masjid JIEP Jayakarta yang akan menjadi salah satu Masjid terbesar di Jakarta…

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:06 WIB

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Festival kecantikan terbesar di Asia Tenggara, BeautyFest Asia 2024. Tahun ini, BeautyFest Asia siap memukau para penggemar kecantikan di lima kota! Acara perdana dimulai di hotel bergengsi…

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…