UI Raih Emas Kompetisi Rekayasa Genetik

Oleh : Herry Barus | Rabu, 14 November 2018 - 05:15 WIB

Universitas Indonesia
Universitas Indonesia

INDUSTRY.co.id - Depok - Tim mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berhasil meraih medali emas alam ajang International Genetically Engineering Machine (IGEM) Competition di Boston, Amerika Serikat.

"Tim UI mempresentasikan proyek inovasi berupa alat diagnosis difteri menggunakan bakteri rekombinan yang diharapkan mampu lebih mudah, cepat, dan murah untuk memberikan penanganan diagnosis difteri yang baik untuk Indonesia," kata Kepala Humas dan KIP UI Rifelly Dewi Astuti, di kampus UI Depok, Selasa (13/11/2018)

Tim mahasiswa UI terdiri atas 14 mahasiswa lintas program studi yang keberangkatannya ke Amerika diwakili oleh Andrea Laurentius (FKUI 2016), Galuh Widyastuti (FKM UI 2016), Glory Lamria (FTUI 2015), dan Valdi Japranata (FKUI 2015).

Presentasi hasil penelitian dilakukan di hadapan juri yang terdiri dari pakar di bidang genetic engineering dunia seperti Senior Staff MIT Lincoln Laboratory, Bioengineering Group, Director of the Competition - iGEM Foundation.

Ketua Tim Valdi Japranata mengatakan penelitian ini bertujuan untuk mewujudkan alat diagnostik wabah difteri di Indonesia yang terjangkau dan aman. "Kami meneliti metode alternatif untuk mendeteksi toxin difteria dengan mengintegrasikan sistem kemotaksis Escherichia coli dengan reseptor heparin-binding EGF-like growth factor (HB-EGF) dan system fluorescence resonance energy transfer (FRET), yang terdiri atas gen LuxAB dan enhanced yellow fluorescence protein (eYFP)," ujarnya seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan hasil dari penelitian ini diharapkan dapat diintegrasikan sistem kemotaksis. Ke depannya jika ada investor yang tertarik, bisa integrasikan  sistem ini ke e-coli. End product-nya bisa lebih mudah, murah, dan cepat.

Selain menjalankan proyek penelitian, tim ini juga menjalankan proyek sosial untuk berupaya meningkatkan kesadaran terhadap difteri.

Tim Finding Diphty melakukan Penyuluhan Masyarakat yang meliputi kunjungan sosial ke Desa Cikidang, Jawa Barat serta melakukan edukasi terhadap masyarakat dengan forum diskusi pelajar yang bekerjasama dengan Nanyang Technological University, Singapura.

IGEM 2018 merupakan kompetisi rekayasa genetika terbesar di dunia dengan jumlah peserta 321 tim dari lebih dari 100 negara. Kompetisi International Genetically Engineered Machine (iGEM) adalah kompetisi paling bergengsi di bidang genetika dan biologi molekuler.

 Kompetisi ini diikuti oleh mahasiswa sarjanan dan pascasarjana dengan latar belakang keilmuan yang beragam dari seluruh dunia. Dalam kompetisi ini setiap tim mendapat kesempatan untuk merancang dan membuat sistem biologis untuk dioperasikan ke dalam sel hidup.

Proyek penelitian yang dinamai "Finding Diphty" telah dipresentasikan di hadapan para juri yang berlangsung pada 24-28 Oktober 2018 di Boston, Amerika Serikat.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Prabowo dan Gibran (foto Istimewa)

Sabtu, 27 April 2024 - 17:20 WIB

Ini Harapan Pengusaha Kawasan Industri untuk Pemerintahan Prabowo - Gibran

Himpunan Kawasan Industri (HKI) mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih.

Warung madura

Sabtu, 27 April 2024 - 14:15 WIB

KemenKopUKM Tak Pernah Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Menanggapi pemberitaan yang beredar di tengah masyarakat terkait dengan jam operasional warung madura, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) tidak pernah melarang warung madura untuk beroperasi…

Cerita Film Syirik Related Dengan Gen Z dan Milenial

Sabtu, 27 April 2024 - 11:43 WIB

Cerita Film Syirik Related Dengan Gen Z dan Milenial

Film Syirik Neraka Pesisir Laut Selan Goes To School mendapat sambutann hangat dari ratusan siswa siswi SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta. Terbukti ratusan siswa setia menunggu keadiran aktor pendukung…

HK Realtindo Jalin Kerjasama Dengan All Play Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 10:29 WIB

Ciptakan Ruang Rekreasi Kolaboratif, HK Realtindo Jalin Kerjasama Dengan All Play Indonesia

Dalam upaya meningkatkan fasilitas dan kepuasan penghuni apartemennya, anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero) yaitu PT HK Realtindo (HKR) menjalin kerjasama dengan PT All Play Indonesia (All…

Bahana TCW

Sabtu, 27 April 2024 - 10:00 WIB

Ingin Memulai Berinvestasi di Reksa Dana Syariah, Perhatikan Hal Ini Agar Tak Salah Pilih

Sebagai salah satu negara dengan populasi penduduk muslim terbesar di dunia, menemukan investasi dengan konsep syariah tentu tak sulit di Indonesia. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan…