Industri Pulp Dipacu Manfatkan Teknologi Ramah Lingkungan

Oleh : Herry Barus | Selasa, 13 November 2018 - 20:45 WIB

Industri Pulp dan Kertas
Industri Pulp dan Kertas

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kementerian Perindustrian memacu industri pulp dan kertas untuk terus menggunakan teknologi terkini agar dapat menghasilkan inovasi.

"Saat ini, sudah ada 84 perusahaan pulp dan kertas di Indonesia. Dan, Indonesia berada di peringkat ke-9 untuk produsen pulp terbesar di dunia serta posisi ke-6 untuk produsen kertas terbesar di dunia," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin Ngakan Timur Antara dalam keterangannya di Jakarta, Senin (12/11/2018)

Langkah yang sejalan dengan implementasi Making Indonesia 4.0 ini dinilai dapat meningkatkan daya saing produk nasional sehingga lebih kompetitif di pasar global.

Menurut Ngakan, berdasarkan kebijakan industri nasional, industri pulp dan kertas merupakan salah satu sektor yang mendapat prioritas dalam pengembangannya.

"Hal ini karena Indonesia punya potensi terutama terkait bahan baku, di mana produktivitas tanaman kita jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara pesaing yang beriklim subtropis," tuturnya.

Selain itu, industri pulp dan kertas memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian nasional.

Berdasarkan kinerja ekspornya, industri kertas berhasil menduduki peringkat pertama dan industri pulp peringkat ketiga untuk ekspor produk kehutanan selama tahun 2011-2017.

Dalam catatan Antara, pada 2017, kedua industri tersebut menyumbang ke devisa negara sebesar 5,8 miliar dolar AS, yang berasal dari kegiatan ekspor pulp sebesar 2,2 miliar dolar AS ke beberapa negara tujuan utama yaitu China, Korea, India, Bangladesh dan Jepang serta ekspor kertas sebesar 3,6 miliar dolar AS ke negara Jepang, Amerika Serikat, Malaysia, Vietnam dan China.

"Industri pulp dan kertas juga menyerap sebanyak 260 ribu tenaga kerja langsung dan 1,1 juta tenaga kerja tidak langsung, “imbuh Ngakan. Maka itu, industri pulp dan kertas tergolong sektor padat karya dan berorientasi ekspor.

Guna mendongkrak kemampuan industri pulp dan kertas nasional, Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) di Bandung sebagai salah satu lembaga riset di bawah BPPI Kemenperin telah berperan aktif dalam upaya pengembangan standar hijau.

Jadi, lanjutnya, proses produksi di industri mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan sumber daya secara berkelanjutan.

"Sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," paparnya.

Pada 6-8 November 2018 lalu, BBPK Bandung menggelar 3rd International Symposium on Resource Efficiency in Pulp and Paper Technology (3rd REPTech).

Simposium internasional ini bertujuan untuk mempromosikan dan menyebarluaskan inovasi hasil litbang dan pengembangan teknologi berwawasan lingkungan dalam pengelolaan industri pulp dan kertas.

Kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 250 peserta yang berlatar belakang kalangan industri, peneliti, praktisi, serta tenaga ahli profesional di bidang pulp dan kertas, baik dari dalam maupun luar negeri.
 

 "Selain dari Indonesia, pembicara berasal dari negara Jepang, Korea, Australia, dan Malaysia. Materi yang disampaikan antara lain mengenai non-wood fiber source and technology, paper recycling technology, sustainable production system in pulp and paper industry, serta penerapan industri 4.0," tambah Ngakan.

Tujuan lain simposium ini juga melakukan pertukaran informasi terbaru tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pulp dan kertas, serta memperluas jejaring kerja sama litbang dengan mempertemukan tokoh-tokoh penting di bidang riset dari perguruan tinggi, instansi, asosiasi, dan lembaga riset yang berada di dalam maupun luar negeri.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Peluncuran Collagena berlangsung di Mall Kelapa Gading 3, Jakarta

Minggu, 15 Desember 2024 - 11:50 WIB

Collagena, Solusi Praktis Awet Muda dengan 1000 mg Kolagen

Collagena membantu menjaga kelembapan kulit, mengurangi kerutan, meningkatkan elastisitas, serta mendukung kesehatan tulang dan sendi.

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza

Minggu, 15 Desember 2024 - 11:48 WIB

Wamenperin Apresiasi Beroperasinya Pabrik AC Full-Scale Milik DAIKIN Dengan Nilai Investasi Mencapai Rp3,3 Triliun

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengapresiasi beroperasinya pabrik penyejuk udara (AC) skala penuh (full-scale) PT. Daikin Industries Indonesia yang pertama di Indonesia. Dengan beroperasinya…

Selametan infipop 10 tahun berkarya.

Minggu, 15 Desember 2024 - 11:37 WIB

Perkenalan Kembali infipop Setelah 10 Tahun Berkarya

perkenalan kembali ini menjadi bentuk komitmen juga dobrakan infipop untukmenjadi brand yang memberikan dampak nyata melalui konten dan gerakan sosial.

HR Forum Jababeka

Minggu, 15 Desember 2024 - 11:02 WIB

Jababeka dan Kemenaker Gelar Workshop Identifikasi Jabatan Kerja Penyandang Disabilitas

PT. Jababeka Tbk menjadi tuan rumah dalam Penyelenggaraan Workshop Identifikasi Jabatan Kerja Penyandang Disabilitas yang diselenggaraan pada tanggal 10 dan 11 Desember 2024 di Holiday Inn Hotel,…

Y.O.U luncurkan 2 peeling serum baru.

Minggu, 15 Desember 2024 - 10:56 WIB

Y.O.U Perkenalkan Dua Peeling Serum Baru, Eksfoliasi Aman untuk Kulit Cerah dan Halus

Reeffect Boost 6% Acid Renewal Peeling Serum dan Reeffect Boost 12% Acid Intensive Peeling Serum dari Y.O.U diformulasi secara khusus untuk mengatasi berbagai masalah kulit.