Indonesia Sambut Baik Tawaran OECD Kembangkan Industri Pariwisata

Oleh : Herry Barus | Minggu, 14 Oktober 2018 - 12:00 WIB

Menteri Pariwisata, Arief Yahya (ist)
Menteri Pariwisata, Arief Yahya (ist)

INDUSTRY.co.id - Nusa Dua- Indonesia menyambut baik tawaran OECD (Organization for Economic Cooperation Development) untuk membantu pengembangan industri pariwisata di Tanah Air melalui analisis dan riset.

"Pertemuan dengan OECD dilakukan untuk membicarakan perihal kerja sama dalam bidang pariwisata. Tujuannya adalah mendukung pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia,” kata Menteri Arief Yahya di Nusa Dua, Bali, Sabtu (14/10/2018)

Arief Yahya mengatakan pihaknya telah bertemu dengan OECD dalam OECD Secretary General Meeting di Octopus Ristorante, Ayodya Hotel, Nusa Dua, Bali, di sela pertemuan tahunan IMF-WB 2018.

Menpar bertemu Sekjen OECD Jose Angel Guirra di sela-sela Meeting IMF-WB di Bali untuk membahas seputar pengembangan kepariwisataan Indonesia untuk ke depannya dengan bantuan "expertise" dari OECD.

“Tiga poin utama adalah tentang kebijakan deregulasi. Kebijakan ini semakin digalakkan untuk memudahkan 'ease of entering' Indonesia dan 'ease of doing business' di Indonesia, “papar Menpar Arief Yahya.

Poin kedua terkait dengan investasi dan pembiayaan untuk pengembangan destinasi pariwisata yang berkelanjutan.

Hal terakhir yakni pembahasan terkait sumber daya manusia di bidang pariwisata (SDM).

“Sumber daya manusia pariwisata di Indonesia, harus terus meningkatkan skills dan kompetensi. Tujuannya, agar para pelaku pariwisata di Indonesia bisa memiliki daya saing, “kata Menpar Arief Yahya.

Sebelumnya, survei ekonomi OECD Indonesia 2018 menyebutkan pertumbuhan pariwisata Indonesia sangat baik.

OECD mencatat jumlah kunjungan turis pertahun meningkat hampir tiga kali lipat dalam 10 tahun terakhir, dengan jumlah pengunjung terbesar dari China.

Sekjen OECD Jose Angel Guirra, menyatakan Indonesia sudah tepat memilih pariwisata sebagai salah satu sektor prioritas, sebab pengembangan kepariwisataan di Indonesia sudah lebih hanya sekadar mengenai pariwisata saja. Pihaknya menyarankan agar masyarakat Indonesia mengambil manfaat penuh dari pariwisata serta dilakukan pelatihan kejuruan dan pelatihan di tempat kerja.

Selain itu, OECD melihat pembangunan infrastruktur turut mendorong pariwisata tetapi masih ada kesenjangan termasuk pada infrastruktur yang dikhususkan bagi pariwisata dan infrastruktur yang berkaitan dengan lingkungan.

“Melalui kerja sama, OECD berharap dapat membantu Indonesia. Khususnya dalam hal analisis dan riset di bidang kepariwistaaan. Tujuannya tentu untuk masa depan Indonesia yang lebih baik, “kata Guirra.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Senin, 06 Mei 2024 - 10:37 WIB

Peduli Perlindungan Konsumen, IFG Life Gabung Keanggotaan LAPS SJK untuk Wadah Pengaduan Pemegang Polis

Pemegang polis asuransi selaku konsumen, kini dapat merasa lebih aman karena memiliki akses ke Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) sebagai wadah untuk menyampaikan…

Optimis Gali Potensi Migas Indonesia, PHE Pertajam Strategi Eksplorasi

Senin, 06 Mei 2024 - 10:25 WIB

Buktikan Kinerja Unggul, PT Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus membuktikan kinerja cemerlang hingga saat ini. PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (MBOPD)…

Indonesia Financial Group IFG

Senin, 06 Mei 2024 - 10:25 WIB

Peduli Perlindungan Konsumen, IFG Life Gabung Keanggotaan LAPS SJK untuk Wadah Pengaduan Pemegang Polis

Pemegang polis asuransi selaku konsumen, kini dapat merasa lebih aman karena memiliki akses ke Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) sebagai wadah untuk menyampaikan…

Bahana TCW

Senin, 06 Mei 2024 - 10:14 WIB

Pasar Domestik Dilanda The Perfect Storm, Langkah BI Dinilai Tepat

Keputusan The Fed untuk kembali mempertahankan tingkat suku bunganya atau The Fed Fund Rate (FFR) telah membuat kondisi pasar domestik Indonesia dipenuhi asumsi. KeputusanThe Fed yang mempertahankan…

Halal BI halal grup astra

Senin, 06 Mei 2024 - 08:31 WIB

Puncak Astra Gema Islami ke-14, Astra Gelar Halalbihalal

Sebagai rangkaian puncak Astra Gema Islami (AGI), Astra melalui Yayasan Amaliah Astra (YAA) menggelar Halalbihalal Grup Astra yang dilaksanakan di William Soeryadjaya Hall Gedung Astra Management…