Dean Herdesviana Akui Madrasah Bisa Jadi Benteng Moral Anak Milenial

Oleh : Amazon Dalimunthe | Minggu, 23 September 2018 - 14:14 WIB

Dean Herdesviana, Founder Womens Spiritual Journey (WSJ) beserta para jamaahnya, foto bersama dengan para hafidzah dari Pondok Pesantren Modern Al-Husainy, di depan Teater Imax Keong Emas, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

INDUSTRY.co.id. JAKARTA-- Kecenderungan kalangan masyarakat muslim kelas menengah, banyak yang memasukkan anak-anaknya ke madrasah dinilai amat postif oleh artis sekaligus Ketua Women’s Spiritual Journey (WSJ) Dean Herdesviana. Menurutnya Pilihan ini sungguh rasional karena era milenial saat ini juga membawa dampak yang tidak baik bagi anak-anak.

“Di era millenial sekarang ini anak-anak perlu dibentengi bekal ilmu agama yang cukup. Ilmu yang bersifat umum tidak akan sepenuhnya mampu membendung pengaruh buruk globalisasi ,” ujar Dean Herdesviana, , saat menggelar acara santunan anak yatim, di Bayt al-Quran Museum Istiqlal, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jum’at, (21/09/2018).

Acara santunan dengan tema ‘Gema Muharram Ananda Titipan Allah & Kecintaan Rasulullah’ ini, diselenggarakan Women’s Spiritual Journey (WSJ). Dalam rangka memperingati Idul Yatama; Hari Raya Anak Yatim dan momentum Asyura (10 Muharram), sebagai hari memberi perhatian lebih terhadap anak-anak, khususnya yatim dan piatu.

WSJ menyantuni ratusan anak-anak yatim dan piatu dari Yayasan Darussalam An-Nur Jakarta. Komunitas muslimah ini juga menyantuni Yatim dan Piatu; para hafidz dan hafidzah (Penghafal al-Quran), dari Pondok Pesantren Modern Al-Husainy, Lengkong Wetan Serpong, Tangerang Selatan.

Hadirnya para hafidz dan hafidzah dari Pondok Pesantren Modern Al-Husainy, kata Dean, diharapkan dapat menginspirasi, memotivasi dan mengedukasi bagi para donatur, simpatisan, dan anak-anak yatim dan piatu yang hadir.

Pentingnya mendidik anak menjadi penghafal al-Quran, kata Dean, untuk menjaga kemurnian ajaran (Islam) dalam upaya membentengi jiwa Anak. “Mereka adalah amanah dari Allah. Dengan menyiapkan mereka menjadi pecinta dan pejuang al-Quran, maka ini sama halnya kita membekali mereka menjadi sebaik-baiknya generasi,” ujar artis pemeran tokoh Marini dalam sinetron ’Orang Ketiga’ yang tayang di SCTV ini.

Dean Herdesviana dan suaminya, Ahmad Farabi, adalah Ketua Komite Wali Santri di Pondok Pesantren Al Husainy, tempat dimana anaknya, Albani, menuntut ilmu al-Quran di situ. Pondok pesantren ini dipimpin Drs. K.H. Habib Ali Alwi bin Thohir Al Husainy, seorang ulama, juru dakwah, yang juga politisi.

“Saya dan suami dapat amanah langsung dari pihak pondok dan Habib, untuk membina anak-anak yatim ini, dan sekaligus menjadi Ketua Komite Wali Santri. Diharapkan mereka dapat menjadi pribadi-pribadi yang mampu mengubah peradaban Islam ke arah lebih baik dengan cara menularkan hal-hal positif kepada umat,” ujar Direktur Tour and Travel Umroh & Haji Plus PT. Al-Muflihun ini.

Ikut mendukung acara ini beberapa artis Ibukota, antara lain, Ageng Wahono Kiwi, Iman Dwi Saputro, SH, Eddie Karsito, Ratna Listy dan penggiat spiritual Panglima Langit, Jean Salimar, serta para artis lainnya. (AMZ)