Bangun Ekosistem Ekonomi Digital di Indonesia, OnlinePajak Prakarsai Terbentuknya Sekolah Coding Gratis

Oleh : Hariyanto | Senin, 17 September 2018 - 14:55 WIB

CEO & Founder OnlinePajak Charles Guinot, Menteri Ekonomi Digital Prancis Mounir Mahjoubi, dan Menkominfo Rudiantara
CEO & Founder OnlinePajak Charles Guinot, Menteri Ekonomi Digital Prancis Mounir Mahjoubi, dan Menkominfo Rudiantara

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pendiri Ancora Group dan Ancora Foundation sekaligus Komisaris OnlinePajak Gita Wirjawan sangat mendukung terbentuknya L’Académie sebagai wujud tanggung jawab dan kontribusi dunia usaha di dalam meningkatkan ketahanan dan pembangunan ekonomi Indonesia di masa mendatang, yang mana akan banyak mendapat disrupsi dari cepatnya perkembangan dunia informasi dan teknologi (IT). 

“Saya berharap Indonesia akan dikenal sebagai salah satu pemasok programmer unggul yang sangat dibutuhkan di era industri digital saat ini, sekaligus tujuan investasi yang kondusif bagi dunia," ujar Gita Wirjawan usai menyaksikan penandatanganan Kerja Sama Indonesia–Perancis untuk pembentukan Sekolah Coding Gratis di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (17/9/2018). 

Ancora Foundation didirikan dengan misi untuk membantu pendidikan di berbagai tingkatan untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Ancora Foundation banyak memberi sponsor dan pelatihan untuk guru-guru dari 450 Taman Kanak-Kanak untuk murid yang kurang mampu melalui Sekolah Rakyat Ancora yang digagasnya. 

Gita Wirjawan juga menyediakan beasiswa untuk pemuda-pemudi berprestasi untuk dapat melanjutkan kuliah di berbagai universitas ternama di dunia.  

Founder dan Direktur OnlinePajak Charles Guinot mengatakan, L’Académie didirikan sebagai bentuk dukungan OnlinePajak untuk ikut memajukan ekosistem ekonomi digital di Indonesia. 

“Kami sangat mengapresiasi dukungan yang disediakan pemerintah untuk keberhasilan studi generasi penerus bangsa, terutama dalam menyediakan sumber daya di ekosistem startup,” ujar Charles.

Seperti halnya layanan hitung-setor-lapor pajak di OnlinePajak yang gratis bagi siapapun, peserta didik L’Académie tidak akan dipungut biaya sepeserpun. “Layanan pendidikan sama dengan layanan administrasi perpajakan, harus gratis,” tambah Charles.

Di kesempatan yang sama, co-founder L’Académie Guillaume Catala (EWS, Co-Founder dari G20 Young Entrepreneurs Alliance di Indonesia yang aktif dalam beberapa kegiatan bilateral ekonomi kreatif) mengatakan pendidikan dan teknologi adalah dua hal yang berperan penting dalam membuat suatu negara terus maju berkembang. 

Menurutnya, Indonesia kaya dengan bibit unggul di dunia teknologi informatika. L'Académie dibuat dengan tujuan untuk mendukung pertumbuhan potensi ekosistem digital secara keseluruhan di Indonesia.

L’Académie akan mengadopsi model edukasi dari 42--sekolah IT di Prancis yang telah membuktikan kesuksesannya di Amerika Serikat, Amerika Selatan, Ukraina, dan Rumania, dengan mengimplementasikan french excellence dalam standar kualitas pendidikannya. 

“Tidak ada syarat khusus atau batasan ijazah, hanya tes masuk yang perlu diikuti untuk bergabung di L’Académie. Metode pengajaran dan fasilitas intranet akan sama dengan yang ada di 42.” ujar Olivier Ducourant dari 42.

Yang unik dari L’Académie adalah metode belajarnya yang teacher-free, peer-to-peer learning concept and project-based learning yang sudah diimplementasikan oleh 42 di banyak negara lainnya. Para siswa dapat bertukar pikiran dengan siswa berkualitas lainnya secara fleksibel selama 24 jam. 

Tidak perlu repot, karena sifatnya yang digital, peserta hanya perlu membuka laptop dan mengakses platform belajar. Mulai September 2019, sebanyak 150 peserta didik akan mengikuti program tiga tahun, dengan proses belajar gamifikasi sehingga menjadi lebih menarik. 

Puncaknya, mereka akan mendapatkan tempat magang dan bekerja di perusahaan terpilih. Menjadi peserta didik juga merupakan wujud nasionalisme karena terlibat dalam inisiasi untuk mengembangkan diri dan Tanah Air.

Pendidikan yang akan menopang peradaban bangsa. Mengutip perkataan Bung Karno, membangun karakter bangsa hanya bisa melalui pendidikan. OnlinePajak yang merupakan salah satu startup penyedia aplikasi pengelolaan pajak alternatif DJP, akan terus berkomitmen menelurkan inisiasi positif demi Indonesia yang lebih baik lagi. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…

Pelatihan pengolahan sampah ke Pesantren

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:14 WIB

Kolaborasi CCEP Indonesia dengan Lima Belas Pesantren di Indonesia

Dalam rangka memperkuat komitmen sosial dan lingkungan di bulan Ramadan, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menggelar serangkaian kegiatan bersama lima belas pesantren…

Menteri PUPR Basuki Resmikan Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah di Pamekasan, Madura

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:00 WIB

Menteri PUPR Basuki Resmikan Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah di Pamekasan, Madura

Memanfaatkan libur Jumat Agung 2024, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Rumah Susun (Rusun) Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan yang berlokasi di…

Penyerahan donasi 500 liter Cairan Antiseptic Secret Clean untuk korban banjir Semarang.

Jumat, 29 Maret 2024 - 13:58 WIB

PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) Salurkan Donasi 500 Liter Cairan Antiseptic Secret Clean Untuk Korban Banjir Semarang

PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) menyalurkan donasi untuk membantu korban banjir di Semarang berupa 500 liter Secret Clean Antiseptic.