Dukung Sistem Logistik Nasional, Integrasi Transaksi Tol JORR Diberlakukan Akhir September 2018
Oleh : Hariyanto | Senin, 17 September 2018 - 10:17 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah terus mendorong terwujudnya sistem transportasi nasional yang efektif dan efisien untuk meningkatkan mobilitas manusia, barang dan jasa.
Di sektor jalan tol, dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol dan mendukung sistem logistik nasional, Pemerintah menerapkan kebijakan integrasi transaksi tol sebagai tahapan menuju transaksi tol menerus atau multi lane free flow (MLFF) yang akan diberlakukan pada tahun 2019.
Kebijakan ini juga telah sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah No 15 tahun 2005 tentang Jalan Tol sebagaimana telah dirubah terakhir dengan PP No 30 tahun 2017, dimana jalan tol disyaratkan memiliki tingkat pelayanan dan kenyamanan tinggi dibandingkan jalan umum dan dapat melayani arus lalu lintas jarak jauh dengan mobilitas tinggi.
Integrasi transaksi tol akan dilanjutkan yakni pada ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR) setelah sebelumnya di ruas tol Jakarta-Palimanan-Brebes Timur (2016), Jakarta-Tangerang-Merak (2017), Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) dan Tol Semarang seksi ABC (2018).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan integrasi tol JORR utamanya bertujuan meningkatkan standar pelayanan jalan tol seperti kemantapan jalan, kecepatan tempuh dan antrian transaksi tol.
“Integrasi transaksi tol JORR bertujuan meningkatkan pelayanan dan mendukung sistem logistik nasional agar lebih efisien dan berdaya saing.” kata Menteri Basuki. Sosialisasi terus dilakukan sebelum diberlakukan yakni paling lambat akhir Bulan September 2018.
Transaksi tol setelah integrasi menjadi sistem terbuka dimana pengguna tol hanya melakukan satu kali transaksi pada gerbang tol masuk (on-ramp payment). Saat ini adalah sistem transaksi tertutup, dimana pengguna tol harus melakukan 2-3 kali transaksi untuk menggunakan tol JORR sepanjang 76 Km yang terdiri dari 4 ruas tol dan dikelola oleh badan usaha jalan tol (BUJT) berbeda.
Sebagai konsekuensi dilakukannya integrasi tol, maka terjadi perubahan tarif, dimana tarif yang digunakan adalah tarif rata-rata ruas tol tersebut dikalikan dengan penggunaan rata-rata jalan tol tersebut. Untuk pengguna tol JORR jarak jauh akan diuntungkan dari perubahan tarif dibandingkan dengan pengguna tol jarak dekat.
Menteri Basuki menggarisbawahi bahwa perubahan tarif telah dikalkulasi dengan seksama. “Tidak ada kenaikan tarif terselubung yang akan meningkatkan pendapatan dan memberikan keuntungan tambahan bagi BUJT terkait,” tegas Menteri Basuki.
Baca Juga
Construction Indonesia 2025 Dukung Penguatan Transformasi Konstruksi…
Signify Indonesia Tegaskan Komitmen Keberlanjutan Lewat Teknologi…
PCP Tower SCBD Jakarta Raih Sertifikasi ISO 45001:2018, Perkuat Posisi…
KONE Academy Jakarta Resmi Ditingkatkan: Cetak Profesional Elevator…
InJourney Airports Layani 10,67 Juta Penumpang Pesawat di 37 Bandara…
Industri Hari Ini

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:17 WIB
Pameran Woodworking & Furniture Manufacturing Industry Hub Digelar September 2025
Indonesia menjadi pusat perhatian industri furnitur, woodworking, dan perangkat keras global melalui penyelenggaraan gabungan tiga pameran internasional berskala besar interzum jakarta (Trade…

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:55 WIB
RI – Australia Jalin Kerja Sama Strategis Dorong Dekarbonisasi Sektor Industri
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong transisi energi dan dekarbonisasi sektor industri nasional sebagai bagian dari upaya menuju Net Zero Emission (NZE) sektor industri pada…

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:42 WIB
Resmi Beroperasi di Jakarta, Investasi Zinit Mencapai Rp30 Miliar
Platform SaaS (Software as a Service) bertenaga AI ini menarget pasar pengadaan publik Indonesia yang disinyalir memiliki valuasi sebesar $200 miliar atau Rp3 Kuadriliun. Kehadirannya diharapkan…

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:25 WIB
Kredivo Indonesia Tunjuk Andre Rasjid Sebagai Komisaris
Sebagai pemimpin di bidang modal ventura dan penasihat strategis, Andre siap mendukung visi Kredivo untuk menyediakan layanan kredit digital yang cepat, terjangkau, dan mudah diakses semua

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:00 WIB
Kementan Dorong Brigade Pangan Kelola Usaha Tani Secara Modern
Petani memegang peran kunci dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Sebagai produsen utama berbagai komoditas pokok, mereka bukan hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tapi juga mendukung…
Komentar Berita