Perkembangan Sawit Indonesia Dibahas di KJRI Karachi

Oleh : Herlambang | Senin, 10 September 2018 - 10:38 WIB

Kebun Kelapa Sawit (Ist)
Kebun Kelapa Sawit (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Karachi menyelenggarakan Konferensi dan Pameran Minyak Sawit Mentah Indonesia 2018 di Karachi, Pakistan, akhir pekan lalu.

Kegiatan Conference and Exhibition on Indonesian Palm Oil (CEIPO) 2018 tersebut terdiri dari seminar dan pameran di sektor minyak sawit yang diselenggarakan secara bersamaan dalam satu hari, sebut keterangan tertulis KJRI Karachi yang diterima di Jakarta, Sabtu (8/9/2018) .

Hadir sebagai pembicara adalah Duta Besar RI untuk Republik Islam Pakistan, Iwan Suyudhie Amri; Konsul Jenderal RI Karachi, Totok Prianamto; Direktur Eksekutif Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Dono Boestami; Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Joko Supriyono; Puspo Edi Giriwono, PhD dari Institut Pertanian Bogor (IPB), serta beberapa pembicara dari kalangan swasta Pakistan.

Lebih dari 150 orang pelaku bisnis minyak kelapa sawit dan makanan di Pakistan menghadiri kegiatan tersebut. Dari Indonesia, turut berpartisipasi sebanyak 18 orang pejabat dan anggota dari KBRI Islamabad, GAPKI, Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (APOLIN), BPDPKS, serta PT Pelabuhan Indonesia.

Pada sesi seminar, para pembicara dan peserta menyadari bahwa minyak kelapa sawit adalah komoditas yang paling penting dalam perdagangan antara Indonesia dan Pakistan.

Pada tahun 2017, sekitar 63 persen dari nilai perdagangan antara Indonesia dan Pakistan merupakan perdagangan minyak sawit. Indonesia memenuhi 80 persen dari kebutuhan minyak sawit Pakistan.

Namun begitu, disadari bahwa kedua negara sudah harus "act beyond trade" untuk produk sawit. Keduanya harus mencari peluang-peluang baru untuk investasi, joint venture serta kerja sama-kerja sama bilateral di bidang sawit.

Bersama dengan mitra lokal, Indonesia dapat membangun terminal sawit di pelabuhan, penyimpanan (storage) hingga penyulingan (refinery). Dengan investasi dan kerja sama tersebut, bukan tidak mungkin bahwa Pakistan dapat menjadi hub sawit Indonesia ke pasar Asia Selatan dan Tengah.

Sementara itu, para pembicara dari Pakistan menekankan bahwa dengan jumlah penduduk yang hampir mencapai 210 juta orang dan dengan meningkatnya jumlah kelas menengah, untapped market di Pakistan sangatlah tinggi dan perlu terus dikembangkan.

Pembicara dari Sindh Board of Investment (SBI) juga menjelaskan mengenai zona ekonomi khusus dan insentif untuk berinvestasi di Provinsi Sindh kepada pengusaha Indonesia dan Pakistan.

Sebagai informasi, di provinsi tersebut terdapat dua pelabuhan utama, yakni Pelabuhan Karachi dan Bin Qasim, di mana 98 persen produk sawit Indonesia diproses.

Selain itu, Pakistan juga memiliki pelabuhan Gwadar yang baru dikembangkan dan memiliki zona ekonomi khusus yang potensial.

Tidak hanya seminar, pada kegiatan tersebut juga menghadirkan pameran produk minyak kelapa sawit Indonesia dan Pakistan.

Sawit Indonesia (gabungan dari partisipasi GAPKI, BPDPKS dan Asosiasi Produsen Olechemical Indonesia/APOLIN), Apical Pakistan, Waheed Group, Sharjah Cooking Oil dan Dalda Foods dari Pakistan juga berpartisipasi dan memamerkan produk mereka kepada para pengunjung.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

CEO Dubai Chambers, Yang Mulia Mohammad Ali Rashed Lootah (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 17:02 WIB

Datangkan 17 Investor, Dubai International Chambers Targetkan Nilai Dagang Capai USD 10 Miliar

Dubai International Chambers, salah satu dari tiga kamar dagang yang beroperasi di bawah payung Dubai Chambers kembali menggelar pertemuan bisnis bilateral antara perusahaan-perusahaan dari…

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:52 WIB

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Gunnebo, sebagai penyedia produk, layanan, dan perangkat lunak keamanan global terkemuka dengan sejarah yang kaya selama lebih dari 260 tahun, memiliki salah satu pabrik brankas di Indonesia.…

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:43 WIB

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Prestige Motorcars menghadirkan New Tesla Model 3 Highland di Showroom barunya yang kini terletak di Distrik Otomotif – PIK 2, Blok DH-11 A5. Kehadiran mobil ini menandai sebuah tonggak penting…

Brand skincare Kharities Beauty milik Rey Utami berhasil masuk dalam skincare kualitas terbaik versi Indonesia Quality Observer.

Senin, 06 Mei 2024 - 15:48 WIB

Ini 5 Skincare Kualitas Terbaik Berdasarkan Hasil Riset Indonesia Quality Observer

Berdasarkan hasil penelitian dan riset Indonesia Quality Observer terhadap produk-produk skincare yang beredar di Indonesia dengan mengacu pada kualitas produk, didapat 5 brand skincare terbaik.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 15:39 WIB

Kemenperin Bongkar Kasus SPK 'Bodong' Senilai Rp80 Miliar di Direktorat IKFH

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhasil membongkar kasus Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif di Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi (Direktorat IKFH) Tahun Anggaran 2023.