Ekspor Industri Otomotif Indonesia Semakin Didepan

Oleh : Ridwan | Rabu, 05 September 2018 - 16:35 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Presiden Toyota Motor Asia Pasific (TMAP) Susumu Matsuda saat acara Realization Over 1 Million CBU Export PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (PT TMMIN) (Foto: Dok.
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Presiden Toyota Motor Asia Pasific (TMAP) Susumu Matsuda saat acara Realization Over 1 Million CBU Export PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (PT TMMIN) (Foto: Dok.

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintah tengah berupaya menggenjot nilai ekspor produk manufaktur dalam upaya memperbaiki perekonomian nasional.

Hal ini seiring implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0, di mana salah satu targetnya adalah meningkatkan kembali ekspor netto sebesar 10 persen dari Produk Domestik Bruto.

“Di roadmap tersebut, salah satu sektor yang tengah diprioritaskan pengembangannya, yakni industri otomotif. Sasarannya, Indonesia diharapkan menjadi basis produksi kendaraan bermotor baik internal combustion engine (ICE) maupun electrified vehicle (EV) untuk pasar domestik maupun ekspor," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Rabu (5/9/2018).

Hal tersebut disampaikan Menperin pada acara Realization Over 1 Million CBU Export PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (PT TMMIN).

Seremoni ini secara langsung diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, yang dihadiri pula Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Presiden Toyota Motor Asia Pasific (TMAP) Susumu Matsuda, dan jajaran Direksi PT TMMIN.

Menteri Airlangga menyampaikan, pihaknya memberikan apresiasi kepada PT TMMIN yang sejak tahun 1987 telah berhasil melakukan ekspor kendaran dalam bentuk utuh (completely built up/CBU) sebanyak 1,4 juta unit.

“Keberhasilan ini juga ditandai dengan pencapaian target ekspor mobil CBU untuk pertama kalinya tahun 2018 menembus angka 200 ribu unit per tahun atau senilai sekitar USD3 juta," tuturnya.

Kementerian Perindustrian mencatat, tren ekspor PT TMMIN untuk kendaraan CBU terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2016, ekspornya sebanyak 169 unit atau senilai USD2,1 juta, naik menjadi 199 unit (USD2,6 juta) di 2017.

"Ini menunjukkan geliat manufaktur kita sedang tumbuh dan kepercayaan diri pelaku industri kita sedang tinggi-tingginya," ungkap Menperin.

Airlangga menambahkan, pihaknya terus berupaya memperluas pasar ekspor untuk industri otomotif nasional. Oleh karena itu, diperlukan fasilitas insentif fiskal guna memacu produksi kendaran yang sesuai selera konsumen global. 

"Misalnya, kami sedang mendorong peningkatan ekspor sedan dan mengambil peluang ke Australia," tuturnya.

Sementara itu, untuk kendaraan CBU merek Toyota yang diproduksi PT TMMIN telah dieskpor ke lebih dari 80 negara di Asia, Eropa, Australia, Afrika, Amerika Latin, Karibia, Timur Tengah, dan Pasifik.

"Saat ini, sebanyak 1.879 unit CBU dari Toyota akan dikirim ke Bahrain, Bangladesh, Laos, Myanmar, Peru, Qatar, Saudi Arabia, Thailand, Uni Emirat Arab dan Kosta Rika," sebutnya.

Kemudian, Menperin memastikan, kemampuan industri otomotif nasional saat ini telah kompetitif dan struktur manufaktur semakin dalam dengan didukung banyaknya industri komponen di dalam negeri.

"Maka itu, hasil produksi Toyota di Indonesia, tingkat kandungan lokalnya sangat tinggi, mencapai 75-94 persen," ujarnya. 

Kemenperin pun mengapresiasi tehadap komitmen investasi Toyota Group selama ini di Indonesia, terutama setelah kunjungan Presiden Joko Widodo ke Toyota Motor Corporation Jepang tahun 2015. Sejak tahun 2015 hingga 2017, nilai investasi Toyota Group di dalam negeri mencapai Rp20 triliun. Dari penanaman modal tersebut, PT TMMIN telah menyerap tenaga kerja sebanyak 8.425 orang.

Airlangga menegaskan, Kemenperin aktif mendorong terciptanya penambahan investasi baru maupun perluasan usaha, serta mengajak pelaku industri otomotif untuk mengadopsi teknologi terkini. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk merealisasikan target produksi mobil sebanyak 1,5 juta unit pada tahun 2020.

“Kami terus mendorong agar manufaktur-manufaktur otomotif di dalam negeri dapat merealisasikan pengembangan kendaraan rendah emisi atau Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) yang telah kami programkan melalui sebuah roadmap yang jelas," tegasnya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Wings Food menggelar acara Halal Bihalal bersama beberapa komunitas anak muda.

Rabu, 08 Mei 2024 - 23:19 WIB

Wings Food Ajak Anak Muda Berbagi Kebaikan Melalui Acara Halal Bihalal

Sukses menggelar roadshow Semarak Ramadan, Wings Food menggelar acara halal bihalal bersama beberapa komunitas anak muda di pesantren khusus anak yatim piatu As-Syafi’iyah.

Peluncuran PRUWell Medical dan Medical Syariah dari Prudential Indonesia dan Prudential Syariah.

Rabu, 08 Mei 2024 - 23:08 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Luncurkan Produk Asuransi Kesehatan dengan Konsep “Fairness”

PRUWell dan PRUWell Medical Syariah menawarkan premi atau kontribusi yang terjangkau dan adil (fair pricing) secara berkala sebagai apresiasi terhadap para pemegang polis yang terus menjaga…

Hadir dalam peluncuran diantaranya Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia Dhaniswara K. Harjono, Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin Indonesia, dan Cahyo Rahadian Muzhar, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan HAM

Rabu, 08 Mei 2024 - 22:06 WIB

KADIN Luncurkan Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis Kadin Indonesia

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia meluncurkan Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis Kadin Indonesia (LMSB-KI) untuk membantu penyelesaian sengketa bisnis baik untuk anggota dan umum. Lembaga…

Jakarta Pet Expo, Pameran Dagang Internasional Kebutuhan Perawatan Hewan Kesayangan Hadir di Jakarta

Rabu, 08 Mei 2024 - 21:02 WIB

Pengumuman! Bagi yang Punya Hewan Kesayangan, Segera Hadir di Jakarta Pet Expo, Pameran Dagang Internasional Kebutuhan Perawatan Hewan

Jakarta- PT Songolas Exhibition Services (19 Events) untuk pertama kalinya akan menggelar Jakarta Pet Expo (JPE) 2024, sebuah pameran dagang internasional (Business to Business) untuk kebutuhan…

Jakarta Audio Video Music Expo (JAVME) Pameran Dagang Internasional, Hadir untuk Lengkapi Kebutuhan Audio Visual dan Musik di Indonesia

Rabu, 08 Mei 2024 - 20:53 WIB

Jakarta Audio Video Music Expo (JAVME) Pameran Dagang Internasional, Hadir Lengkapi Kebutuhan Musik Indonesia

Jakarta– Jakarta Audio Video Music Expo (JAVME) 2024 untuk pertama kalinya akan digelar pada 27-30 November 2024 di Hall B3, JIExpo Kemayoran, Jakarta.