Masalah Penanganan Stunting Bukan Persoalan Anggaran Melainkan Cara Kerja

Oleh : Hariyanto | Selasa, 14 Agustus 2018 - 17:13 WIB

Konfernsi pers penanganan stunting
Konfernsi pers penanganan stunting

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Permasalahan stunting bisa berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit, menurunkan produktifitas dan kemudian mengambat pertumbuhan ekonomi, meninggkatkan kemiskinan dan ketimpangan.

Asisten Deputi Ketahanan Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), dan Kesehatan Lingkungan (Kesling), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Meida Octarina MC mengatakan ada 15 payung hukum mengenai penanggulangan stunting di Indonesia baik berbentuk UU maupun Perpres. Hanya saja implementasi program di lapangan menjadi problem bersama.

"Ada 15 payung hukum untuk membantu mendorong percepatan penanggulangan stunting, di antaranya Perpres Nomor 52 tahun 2013, Perpres Nomor 83 tahun 2017, ada UU Nomor 26 2009 tentang Kesehatan, dan ada UU Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan," kata Meida di Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Selain itu, menurut Meida, Implementasi program yang masih lemah, di lokasi yang sama juga menjadi problem bersama yang harus diperhatikan. 

"Ada dua progress pencegahan stunting yakni intervensi kesehatan (spesifik) dan non-kesehatan (sensitif) bisa diimplementasikan dan terintegrasi dari pusat ke daerah," ungkap Meida.

Sementara, Hidayat Amir PhD, Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan mengatakan persoalan penanganan stunting bukan persoalan anggaran tapi cara kerja. 

"Pemerintah pusat terus mencari cara agar semua dapat berjalan dengan baik," ungkap Hidayat.

Hidayat mengatakan, arah kebijakan fiskal untuk mendukung percepatan penurunan stunting dengan optimalisasi pemanfaatan anggaran program penurunan stunting yang ada saat ini dengan meningkatkan kualitas dan efektifitas pelaksanaan program, serta konvergensi antar program. 

"Salah satunya mengembangkan budget tanggung di tingkat KL agar mudah dimonitor dan dievaluasi," pungkas Hidayat.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PJ Gubernur Turut Hadir dalam Paskah ASN DKI Jakarta 2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:53 WIB

Hadiri Paskah, Heru Imbau ASN Tingkatkan Pelayanan Bagi Masyarakat

Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar perayaan Paskah Bersama 2024 dengan mengangat tema "Aktualisasi Nilai-Nilai Paskah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024" yang digelar…

Atlet tim Thomas dan Uber

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:38 WIB

BNI Apresiasi Tim Thomas dan Uber Indonesia  

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI selaku sponsor resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi luar biasa Tim Thomas…

BTN Raih Best Savings Bank Award

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:22 WIB

Konsisten Jalankan Peran, BTN Raih Best Savings Bank Award

Jakarta-Konsistensi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalankan peran sebagai bank tabungan dan meningkatkan tingkat inklusi keuangan di masyarakat membuat perseroan meraih penghargaan…

Peluncuran Oreo Pokemon di Indonesia.

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:11 WIB

Oreo Rayakan Kolaborasinya Bersama Pokemon. Ada Kepingan Biskuit Langka Berhadiah Perjalanan ke Jepang

Kolaborasi ini mengajak masyarakat untuk menemukan seluruh gambar koleksi karakter Pokemon pada kepingan biskuit Oreo dan berkesempatan mengikuti undian berhadiah istimewa.

Gebyar undian Bank Mandiri ini hoax

Minggu, 05 Mei 2024 - 21:00 WIB

Bank Mandiri Himbau Masabah untuk Hati-Hati pada Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk berhati-hati dengan kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah. Aksi kejahatan dengan modus yang mengatasnamakan…