INKA Belajar dari Jepang Buat LRT

Oleh : Dina Astria | Jumat, 20 Juli 2018 - 13:43 WIB

Pembangunan LRT (Ist)
Pembangunan LRT (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Inka mempelajari teknologi dari Jepang dalam pembuatan sarana kereta, termasuk kereta rel ringan (LRT) dan kesiapan untuk memperluas pasar ekspor.

"Pengiriman teknisi dari PT Inka ke Jepang juga telah dilaksanakan beberapa waktu lalu ke perusahaan menufaktur di Jepang untuk meningkatkan pengalaman dalam mengerjakan proyek-proyek internasional," kata Senior Manajer Sekretaris Perusahaan Inka Hartono di Jakarta, Kamis (19/7/2018)

Hartono menjelaskan teknologi yang difokuskan, yaitu kontruksi badan kereta (car body) alumunium), selain itu penguasaan teknologi sistem produksi serta kemampuan untuk merakit sistem produksi di pasar lokal untuk neingkatkan kandungan komponen lokal.

"Dari sisi teknologi, kami mempersiapkan para teknisi untuk penguasaan teknologi yang terbaik, kerja sama teknisi dan transfer teknologi terus dilaksanakan dengan perusahaan manufaktur di luar negeri yang kemampuanya sudah jauh di atas Inka," ujar dia.

Untuk LRT sendiri, ia menjelaskan menggunakan produk sarana kereta api berpenggerak yang cukup rumit dalam sistem pengendaliannya.

"Sama dengan kereta listrik (EMU) maupun kereta listrik dan lokomotif," katanya.

Kerumitan pembuatan LRT, lanjut dia, cukup signifikan dibanding dengan kereta listrik biasa, termasuk pemasangan komponen dan elektroniknya yang jauh lebih kompleks.

Dihubungi terpisah, Pakar Transportasi Universitas Gadjah Mada Danang Parikesit menilai kemampuan jasa konstruksi Indonesia untuk membangun jalan rel sudah sangat baik.

"Beberapa BUMN Karya yang bekerja untuk MRT Jakarta juga kinerjanya baik, terutama dengan adanya pengawas dari Jepang yang sangat teliti," katanya.

Namun, menurut dia, kemampuan manufaktur sistem KA masih berfokus di gerbong/kereta (car).

"Sebagai sistem integrator seperti LRT Palembang mungkin sidah bisa `go international, tetapi komponen masih KA dan sistem penggerak masih harus kerja sama dengan `vendor internasional," katanya. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Helikopter Carakal H-225M TNI AU Evakuasi 36 Orang Lansia Dan Anak Anak Dari Desa Terisolir

Selasa, 07 Mei 2024 - 05:59 WIB

Helikopter Carakal H-225M TNI AU Evakuasi 36 Orang Lansia Dan Anak Anak Dari Desa Terisolir

Helikopter Carakal H-225M TNI AU berhasil mengevakuasi 36 orang lansia dan anak-anak yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi…

Menhan Prabowo Subianto Gelar Acara Halal Bihalal dan Pengarahan Pegawai Kemhan

Selasa, 07 Mei 2024 - 05:36 WIB

Menhan Prabowo Subianto Gelar Acara Halal Bihalal dan Pengarahan Pegawai Kemhan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar acara Halal Bihalal dan Pengarahan kepada sejumlah 1.000 pegawai Kemhan di Kementerian Pertahanan, Jakarta,

Dankormar Majenderal TNI (Mar) Endi Supardi Haditi Seminar Hardikal 2024

Selasa, 07 Mei 2024 - 05:02 WIB

Dankormar Majenderal TNI (Mar) Endi Supardi Haditi Seminar Hardikal 2024

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, CHRMP., CRMP. menghadiri Seminar Nasioal Peringatan Hari Pendidikan Angkatan Laut (HARDIKAL)…

Memasuki Hari ke Empat, Prajurit Martinir Terus Mencari Korban Bencana di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 - 04:53 WIB

Memasuki Hari ke Empat, Prajurit Martinir Terus Mencari Korban Bencana di Luwu

Memasuki hari ke empat banjir dan tanah longsor yang melanda Kecamatan Luwu Sulawesi Selatan sejak Jumat 3 Mei 2024, Prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut bahu membahu bersinergi dengan instansi…

Pelabuhan subholding Pelindo

Senin, 06 Mei 2024 - 22:21 WIB

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) akan mulai melakukan pengelolaan, pengembangan dan komersialisasi di Pelabuhan Benoa Bali sebagai pusat pariwisata maritim unggulan.