Teroris Tak Pilih Siapa Korban Berikutnya

Oleh : Herry Barus | Kamis, 19 Juli 2018 - 07:06 WIB

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius mengatakan teroris saat ini bisa menyasar apa dan siapa saja.

"Kalau dulu mereka menyasar apa-apa yang berbau Amerika Serikat, sekarang semuanya disasar," kata Suhardi saat membuka sosialiasi prosedur operasi standar (standard operating procedure - SOP) sistem keamanan objek vital nasional bidang energi dan sumber daya mineral di Jakarta, Rabu (18/7/2018)

"Tidak hanya aparat, 'obvitnas' pun bisa menjadi target mereka. Intinya, mereka selalu mencari titik lemah kita," tambah kata Kepala BNPT dikutip dari siaran pers.

Salah satu objek vital nasional yang menjadi perhatian BNPT adalah tambang mineral dan batu bara yang peran penting dalam sistem perekonomian di Indonesia. Batu bara saat ini banyak digunakan untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

"Kita harus menyiapkan langkah pencegahan dan penanganannya Jangan sampai obvitnas tidak memiliki SOP karena kalau terjadi serangan ongkosnya sangat mahal," katanya.

Menurut dia SOP itu dibuat untuk menghadapi kemungkinan terjadi serangan teror terhadap pertambangan. Pembuatan SOP itu melibatkan seluruh pemangku kepentingan bidang pertambangan.

"Dengan adanya SOP ini kita tidak terdadak bila terjadi sesuatu karena sudah ada SOP penanganannya. Perlu saya tegaskan bahwa pencegahan akan lebih bagus daripada harus mendapat serangan," ujarnya.

Ia mengatakan SOP ini akan menjadi gambaran dan panduan serta berlaku pada saat tertentu. SOP ini akan terus berkembang sesuai dengan modus operandinya.

"Intinya, BNPT ingin memberikan SOP yang terbaik sehingga obvitnas subbidang mineral dan batu bara jangan sampai terganggu oleh aksi terorisme," katanya dalam sosialisasi yang diikuti perwakilan dari Kementerian ESDM, Kepolisian, TNI, dan berbagai perusahaan tambang mineral dan batu bara.

Hadir dalam acara itu Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir, Direktur Perlindungan Brigjen Pol Herwan Chaidir, Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Kementerian ESDM M Hendrastro, Kasubdit Pam Obvit dan Transportasi BNPT Letkol Mar Wahyu Herawan, dan Kasi Pam Obvit BNPT Kompol Zulkifli.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…