Lewat PUPS, Mahkota Group Raih Modal Tambahan Rp158,33 Miliar

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Mahkota Group Tbk (MGRO), emiten yang berbisnis di sektor industri kelapa sawit dan berkedudukan di Medan, Sumatera Utara, mencatatkan dan memperdagangkan saham untuk pertama kalinya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (12/07/2018).

Sebelumnya, perseroan menawarkan 703,688 juta unit saham baru kepada publik seharga Rp225 per unit melalui mekanisme Penawaran Umum Perdana Saham (PUPS) pada 3-9 Juli 2018.

Total saham yang ditawarkan kepada investor publik tersebut mencapai 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUPS. Dalam PUPS itu, pemesanan saham perseroan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak dua kali dari total saham yang ditawarkan.

“Melalui PUPS itu, perseroan meraih dana Rp158,33 miliar. Sekitar 60% dari total dana hasil PUPS itu akan digunakan untuk membiayai pengembangan industri hilir perseroan dan sisanya sebesar 40% untuk modal kerja anak usaha, yaitu PT Mutiara Unggul Lestari (MUL), PT Berlian Inti Mekar (BIM) dan PT Intan Sejati Andalan (ISA),” papar Usli Sarsi, Direktur Utama MGRO, di Gedung BEI Jakarta, Kamis (12/07/2018).

Usli menjelaskan, pengembangan industri hilir perseroan dilakukan melalui investasi ke kedua anak usaha perseroan, yakni MUL dan ISA. Oleh kedua anak usaha tersebut, dana investasi itu akan digunakan untuk membangun pabrik refinery dan kernel crushing plant di Dumai, tepatnya di Desa Bathin Sobanga, Kabupaten Bengkalis, provinsi Riau.

Pada pelaksanaan PUPS ini, manajemen perseroan menunjuk PT Panin Sekuritas dan PT Jasa Utama Capital Sekuritas selaku penjamin emisi efek (underwriter).

Adapun susunan Dewan Komisaris dan Direksi perseroan adalah sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS
Komisari Utama                  : Mily
Komisaris                               : Lily
Komisaris Independen            : Harry Kurniawan

DIREKSI
Direktur Utama                  : Usli Sarsi
Direktur                                : Fuad Halimoenr
Direktur                                : Usman Sarsi
Direktur Independen                     : Nagian Tono