PLN Tegaskan Komitmen Gunakan Energi Baru Terbarukan

Oleh : Hariyanto | Rabu, 11 Juli 2018 - 14:40 WIB

PLTB Sidrap Sulsel (Foto Dok Industry.co.id)
PLTB Sidrap Sulsel (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PLN menegaskan komitmennya untuk dapat menggunakan dan meluaskan penerapan energi baru dan terbarukan dalam sektor kelistrikan yang digunakan untuk menerangi masyarakat di Tanah Air.

"Kami berkomitmen mengembangkan energi baru dan terbarukan hingga 23 persen pada 2025," kata Direktur Perencaaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman dalam diskusi di Jakarta, Selasa (10/7/2018)

Dia mengakui bahwa saat ini, energi berbasis bahan bakar fosil masih mendominasi yaitu hampir sekitar 50 persen dari bauran bahan bakar yang digunakan karena pada saat ini hal itu masih merupakan sumber energi terbesar yang dapat diamankan.

Namun ke depannya, lanjutnya, PLN berkomitmen menggunakan energi baru terbarukan, dengan mengembangkan antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi atau geothermal, serta Pembangkit Listrik Tenaga Bayu atau angin.

Ia juga mengemukakan bahwa saat ini PLN juga telah menempatkan Stasiun Penyedia Listrik Umum seperti di sekitar 1000 titik di Jakarta, serta lebih dari 50 persen ibukota berbagai provinsi di Tanah Air juga sudah terpasang SPLU.

Sebagaimana diwartakan, Greenpeace menginginkan pemerintah dapat terus mengembangkan energi terbarukan sehingga menyambut baik peresmian dari Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap di Sulawesi Selatan yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.

"Tidak seperti pembangkit berbahan energi kotor seperti PLTU Batubara, PLTB ini bebas dari polusi udara, bebas dari konflik masyarakat, bebas dari konflik lahan, bebas dari perusakan laut dan terumbu karang, bebas dari pertambangan yang merusak, bebas dari kebutuhan pasokan bahan bakar, dan yang paling penting bebas dari perusakan terhadap iklim bumi kita," kata Juru Kampanye Energi Bersih Greenpeace Indonesia, Didit Haryo kepada awak media.

Sebagaimana diketahui, PLTB berkapasitas 75 MW yang mampu menerangi 70.000 rumah tangga ini merupakan wujud nyata bagaimana energi listrik bisa dihasilkan tanpa merusak lingkungan.

Greenpeace berharap peresmian proyek pembangkit ramah lingkungan ini tidak menjadi yang pertama dan terakhir, namun akan terus berlanjut dan menggantikan pembangkit listrik yang masih mengandalkan sumber sumber energi kotor seperti batubara yang sayangnya masih mendominasi di Indonesia.

"Pemerintah harus mengutamakan pengembangan dan pembangunan proyek energi bersih seperti ini untuk masa depan Indonesia," pungkas Didit Haryo
 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…

PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Kamis, 25 April 2024 - 14:41 WIB

Road to Devcon Ethereum Akan Diselenggarakan di Asia Tenggara, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi crypto kembali melanjutkan rangkaian Road to Devcon Ethereum 2024 setelah di tahun 2023 lalu melakukan roadshow ke tiga universitas.

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…