Pemanfaatan Plastik Mulsa Bagi Hortikultura

Oleh : Wiyanto | Rabu, 11 Juli 2018 - 11:17 WIB

Pemanfaatan Plastik Mulsa Bagi Hortikultura (Foto Dok Industry.coid)
Pemanfaatan Plastik Mulsa Bagi Hortikultura (Foto Dok Industry.coid)

INDUSTRY.co.id - Surabaya -Guna meningkatkan pemanfaatan teknologi mulsa bagi pertanaman hortikultura, Kementerian Pertanian melalui  Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi beserta tim mengunjungi salah satu pabrik penghasil mulsa di Surabaya yang memproduksi Plastik Mulsa Hitam Perak LLDPE.

Mulsa ini baik digunakan di daerah tropis untuk pertanian pada tanaman cabai, bawang, tomat, mentimun, melon, strawberi dan kubis bunga. "Plastik mulsa ini baik digunakan untuk aneka tanaman sayur dan buah. Ini adalah sarana prasarana yang baik", jelas Suwand di Surabaya, Selasa (10/7/2018).

Dibandingkan dengan budidaya konvensional, penggunaan mulsa bermanfaat untuk (1) menjaga kelembaban tanah, (2) mengurangi evapotranspirasi, (3) menekan perkembangan gulma,  (4) mengurangi kehilangan pupuk akibat penguapan, (5) menekan perkembangan OPT, (6) memperbanyak intensitas sinar matahari, (7) mengurangi aliran air permukaan.

Plastik mulsa ini dinamakan hitam perak dikarenakan terdiri dari dua warna tersebut. Lapisan berwarna perak berada di bagian atas dan warna hitam berada di bagian bawah.

Warna perak berada di bagian atas memberikan manfaat sebagai pemantul cahaya matahari. Dengan pemantulan balik ini maka proses fotosintesis menjadi lebih maksimal. Kondisi tanaman tidak terlalu lembab, sehingga mengurangi penyakit dan mengusir serangga pengganggu seperti Thrips dan Aphids.

Sementara itu warna hitam yang diletakkan di bagian bawah mampu menyerap panas, sehingga suhu pada perakaran menjadi lebih hangat. Dengan suhu yang hangat, maka akar akan berkembang optimal. Pemakaian warna hitam diklaim mampu mencegah sinar matahari tembus ke dalam tanah, sehingga dapat menekan pertumbuhan gulma.

Dalam kunjungan singkat tersebut, rombongan dikenalkan proses pembuatan mulsa mulai dari bentukan bijih plastik beserta bijih pewarna hitam dan peraknya.

Disampaikan juga bahwa dalam 8 jam produksi dapat menghasilkan 4 ton mulsa. Produksi pembuatan dilakukan selama 24 jam non stop. Ini artinya produksi bisa mencapai 12 ton.

"Selama ini kami melayani permintaan di Jawa Barat , Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kami juga menjadi mitra Kementerian Pertanian dalam pengadaan mulsa bagi petani di daerah-daerah", jelas Yenny Budianto, selaku General Manager PT Mutiaracahaya Plastindo

Guna membuktikan kualitas mulsa yang produksinya, perusahaannya bahkan membuka demplot di beberapa daerah. Dirinya meyakini bahwa mulsa produksinya berkualitas dan tahan lama.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:55 WIB

Peringatan Hari Kartini: Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti

Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Kartini Srikandi BUMN Indonesia menyelenggarakan webinar bertajuk “Smart Investment 2024 Year of The Dragon”. Acara yang digelar secara daring, akhir…

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.