Menhub Budi Pastikan Tak Ada Penggelembungan Dana LRT

Oleh : Herry Barus | Minggu, 24 Juni 2018 - 14:20 WIB

Menhub Budi Karya Sumadi tinjau proyek LRT (Foto Ist)
Menhub Budi Karya Sumadi tinjau proyek LRT (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan penggelembungan dana pembangunan kereta api ringan atau LRT di Palembang adalah tidak benar, mengingat semua pengeluaran uang dikelola dan diaudit oleh konsultan independen.

"Kami sangat hati-hati dalam mengelola dana yang dipergunakan untuk membangun LRT. Semua diawasi pengeluaran dananya dan banyak konsultan yang terlibat di dalamnya," kata Menhub Budi Karya kepada pers di Pos Pemantau Arus Mudik-Balik Lebaran 2018 Kementerian Perhubungan Jakarta, Sabtu (23/6/2018)

Hal itu disampaikan Menhub menjawab pertanyaan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menuding ada penggelembungan anggaran LRT senilai jutaan dolar. Menurut dia, data itu diperoleh dari indeks harga LRT sedunia yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepadanya.

Prabowo mengkritik program LRT yang dinilai tidak jelas sasarannya. Proyek yang disebut bernilai Rp12,5 triliun itu memiliki panjang 24 kilometer.

Dikatakan Menhub Budi Karya, semua dana yang dikeluarkan sudah sesuai dengan peruntukannya dan bisa dipertanggungjwabkan sehingga tidak ada dana yang sia-sia apalagi sampai digelembungkan.

"Sinyalemen adanya penggelembungan dana pembangunan LRT adalah tidak benar," kata Menhub.

Anggaran pemerintah yang digunakan dalam pembangunan LRT Sumsel ini telah diproses secara akuntabel yang telah dilakukan peninjauan ulang secara berlapis mulai dari peninjauan ulang oleh konsultan independen yang berkualifikasi internasional, audit internal maupun audit eksternal oleh instansi terkait agar sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan bersih. Sebelumnya, usulan pembiayaan untuk proyek LRT ini oleh kontraktor awalnya diajukan sebesar Rp12 triliun, namun setelah melalui beberapa tahapan peninjauan ulang biaya tersebut dapat ditekan menjadi Rp10,9 triliun.

Dalam pelaksanaan pembangunannya, PT. Waskita Karya (Persero) dibantu oleh konsultan pengawas (supervisi) yang berkualifikasi internasional yakni SMEC Internasional asal Australia. Perusahaan tersebut telah mempunyai pengalaman yang cukup luas di beberapa negara di kawasan Asia, Australia, dan Afrika, Eropa, serta Amerika.

Kementerian Perhubungan optimis LRT Sumatera Selatan akan selesai dan dioperasikan pertengahan Juli 2018 yang berguna mendukung perhelatan akbar Asian Games 2018.

"Kami memastikan tingkat keamanan dan keselamatan dalam pengoperasiannya nanti. Terkait hal tersebut, Kementerian Perhubungan telah melakukan serangkaian pengujian sarana dan prasarana LRT pada bulan Mei 2018 dan uji coba dinamis telah dilakukan pada Kamis (21/6) dari stasiun Jakabaring menuju stasiun Palembang Icon," kata Menhub.

Pembangunan LRT Sumatera Selatan merupakan amanah dari Perpres Nomor 116 Tahun 2015 dan Perpres 55 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 116 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit di Provinsi Sumatera Selatan, yang menugaskan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, sebagai pelaksana Pembangunan Prasarana Kereta Api Ringan/LRT di Sumatera Selatan serta PT.KAI (Persero) sebagai operator LRT Sumatera Selatan.

Pekerjaan pembangunan LRT Sumsel sepanjang sekitar 23 kilometer dilengkapi dengan 13 stasiun, satu depo dan sembilan gardu listrik dengan menggunakan lebar jalur rel 1067 milimeter dan "third rail electricity" 750 VDC telah dimulai sejak Oktober tahun 2015 dengan pembiayaan APBN.

LRT Sumsel ini akan menghubungkan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin menuju kawasan Kota Olahraga Jakabaring. Selain digunakan sebagai sarana transportasi yang dapat mengurangi beban jalan raya dan penggunaan kendaraan pribadi, juga akan digunakan sebagai venue untuk perhelatan Asian Games tahun 2018.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

WIR Group Hadir di ASEAN+ Youth Summit 2023

Kamis, 02 Mei 2024 - 17:36 WIB

Laba Bersih WIR Group Naik Sebesar 11,1% di Kuartal Pertama 2024

Pada kuartal pertama tahun 2024, WIR Group (PT WIR Asia Tbk) mencatat pertumbuhan yang signifikan atas pendapatannya yang mencapai Rp672,6 miliar, meningkat 8,1% dari kuartal pertama tahun sebelumnya.…

Bank BTPN

Kamis, 02 Mei 2024 - 17:18 WIB

Triwulan I-2024, Bank BTPN Catat Peningkatan Penyaluran Kredit Sebesar 24% YoY

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Triwulan I-2024 dengan mencatat peningkatan total penyaluran kredit sebesar 24% year-on-year (yoy) menjadi Rp186,56 triliun pada…

Living World Kota Wisata Cibubur

Kamis, 02 Mei 2024 - 16:59 WIB

Living World Kota Wisata Cibubur Berkolaborasi dengan Pemkab Bogor dan Pendopo Hadirkan UMKM Lokal

Living World, pusat perbelanjaan yang dikembangkan oleh PT Sahabat Kota Wisata yang merupakan perusahaan joint venture antara Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land, berkolaborasi dengan Pemerintah…

Ilustrasi kelapa sawit

Kamis, 02 Mei 2024 - 16:40 WIB

GAPKI Kutuk Keras Tindakan Pencurian TBS Kelapa Sawit, Ganggu Iklim Investasi di Kalteng

Terbongkarnya aksi pencurian TBS perkebunan kelapa sawit yang marak terjadi di Kalimantan Tengah. Pencurian dilakukan dengan dalih Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat (FPKM) serta klaim…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 16:27 WIB

Kemenperin - Hippindo Jalin Kolaborasi Jodohkan 65 IKM Pangan dan Furnitur dengan 23 Peritel Besar

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar Business Matching antara industri kecil dan menengah (IKM) pangan dan furnitur bersama ekosistem peritel dan distributor yang tergabung dalam…